Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Isu hoax di tengah bencana gempa, jangan percaya

5 Isu hoax di tengah bencana gempa, jangan percaya ilustrasi berita hoaks. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pasca gempa di Palu dan sekitarnya, banyak kabar hoax yang tersebar. Kabar-kabar hoax tersebut tersebar di pesan instan Whatsapp dan media sosial seperti Facebook. Biasanya mereka menyebarkan berita bohong ini berupa pesan teks atau foto dan video yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Diharapkan warga untuk selalu mengecek kebenaran berita yang tersebar, sebelum disebarkan kembali yang lain.

Berikut beberapa berita bohong yang dilansir dari laman Kominfo:

Hoaks Walikota Palu meninggal dunia karena gempa

Orang lain juga bertanya?

Sebuah pesan beserta foto tersebar di Whatsapp berisi kabar duka, meninggalnya Wali Kota Palu, Hidayat. Setelah diselidiki, kabar itu bohong. "Innalillahi wa innailaihi rojiun walikota palu menggal dlm musibah tsunami di palu" seperti itu isi pesannya.

Kabar sebenarnya, Walikota Palu Hidayat tidak meninggal. Bahkan dia dalam keadaan sehat. Salah saeorang pengguna instagram mengunggah foto Hidayat beserta keterangannya. "Alhamdulillah wali kota palu sehat setelah cek semua warga kota Palu yang kena musibah, beliau baru bisa istrahat sejenak,"

Kabarnya, kini Hidayat turut serta melakukan tanggap darurat gempabumi di Palu, Sulawesi Tengah.

Hoaks Mayat yang minta gempa

Kabar bohong ini sangat meresahkan masyarakat. Sebuah gambar mayat wanita dan dua polisi yang akan mengevakuasi tersebar di Facebook. Terakhir terlihat, sudah 146 kali dibagikan dan 46 komentar. Salah satu akun Facebook Bombray Forest Forest membagikan dua foto tersebut dengan keterangan "INILAH MAYAT LILI ALI DARI KADER NASDEM YG MINTA GEMPA DI PALU". Setelah diselidiki, kabar itu bohong. Gambar itu diambil dari kejadian di Sungai Siak Pekanbaru, Riau. Dikutip dari datariau.com. berita tersebut telah dibuat sejak tahun 2015, dengan judul berita "Mayat Mengapung di Sungai Siak Ternyata Ibu Dari Sumbar Ingin Temui Anaknya di Pekanbaru"

Ada penerbangan gratis dari Makasar menuju Palu

Sebuah pesan bohong tentang penerbangan gratis dari Makassar ke Palu beredar. Diharapkan masyarakat untuk tidak cepat percaya dengan kabar tersebut. Dalam pesan teks itu juga dicantumkan jam penerbangannya."Bagi keluarga korban yg mau ke Palu bisa lewat Makassar, ada penerbangan gratis pesawat hercules Makassar-Palu, sehari 5 kali penerbangan mulai hari ini besok dan lusa.. Mohon disebarkan : Untuk wilayah MakassarJadwal Hercules malam ini jam 19.00 dan 03.00 subuh besok. Di Lanud Makassar. Khusus untuk tim medis dan keluarga korban yg ingin ke Palu. Sertakan fotokopi KTP."Namun kabar sebenarnya, Pesawat Hercules TNI AU menuju ke Palu diutamakan membawa bantuan logistik, paramedis, obat-obatan, makanan siap saji, dan alat berat. Pemberangkatan dari Palu prioritas untuk mengangkut pengungsi diutamakan lansia, wanita dan anak-anak, serta pasien ke Makassar.

Kabar banyaknya korban gempa yang berjatuhan

Sebuah foto dengan banyaknya jenazah berkain kafan tersebar di Facebook. Foto itu sudah disebarkan sebanyak 44 ribu kali dan 9100 orang memberikan komentar. Namun foto itu tidak benar. Itu adalah foto kejadian gempa tsunami Aceh 26 Desember 2004 yang disebarluaskan kembali sebagai dokumentasi korban gempa tsunami Palu.

Kabar hoax adanya gempa dahsyat di Sulawesi

Kabar bohong mengenai gempa susulan berkekuatan lebih dari 8,1 SR tersebar di pesan instan Whatsapp. Kabar bohong itu menyebutkan kalau informasi didapat dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). "Tolong hubungi mama mea dll yang dipalu... Palu siaga 1.. Barusan temanku di BMKG habis periksa alat pendeteksi gempa yg dorang taro dilaut.. kalau gempa susulan akan ada.. lebih besar dari kemarin.. berkekuatan 8.1 keatas.. dan berpotensi tsunami yg lebih besar dari kemarin."Pihak BMKG langsung menanggapi kabar tersebut. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menegaskan kalau berita itu bohong. "Ini hoax. Tidak ada satu pun negara di dunia dan iptek yang mampu memprediksi gempa secara pasti," tulis Sutopo di akun Tiwitternya @Sutopo_PN.BMKG Wilayah IV Makassar mengeluarkan surat resmi bernomor KP.015/616/KBW.IV/IX/2018 untuk menanggapai kabar bohong itu. "Surat BMKG Wilayah IV Makassar Surat BMKG Wilayah IV Makassar(Twitter/BMKGSulsel) Sehubungan dengan kejadian gempa bumi terasa pada tanggal 28 September 2018 yang terjadi pada pukul 18:02:44 wita yang berpusat di 26 km utara Donggala Sulawesi Tengah dengan kekuatan M 7.4 SR, dan terkait dengan isu-isu prediksi kejadian gempabumi yang akan terjadi, maka BMKG Wilayah IV Makassar menegaskan bahwa gempa bumi dapat terjadi setiap saat namun hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu memprediksikan kapan gempabumi akan terjadi, bahkan sampai menentukan waktu kejadian gempa bumi."

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BMKG Buka Suara Tanggapi Konten Viral di TikTok Ramalan Gempa dan Tsunami Akhir Tahun 2024
BMKG Buka Suara Tanggapi Konten Viral di TikTok Ramalan Gempa dan Tsunami Akhir Tahun 2024

Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menegaskan dan mengimbau masyarakat untuk tidak percaya kepada informasi hoaks

Baca Selengkapnya
Viral Video Jalan Terbelah Akibat Gempa Tuban, Ini Faktanya
Viral Video Jalan Terbelah Akibat Gempa Tuban, Ini Faktanya

Beredar video kerusakan yang diklaim akibat gempa Tuban, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
BMKG: Isu akan Ada Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung Hoaks
BMKG: Isu akan Ada Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung Hoaks

BMKG mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Selengkapnya
Gunung Tangkuban Perahu Dikabarkan Erupsi, Begini Faktanya
Gunung Tangkuban Perahu Dikabarkan Erupsi, Begini Faktanya

Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang menyebut Gunung Tangkuban Perahu erupsi.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kabar Hoaks Tsunami, Warga Bawean Mengungsi ke Dataran Tinggi
Gara-Gara Kabar Hoaks Tsunami, Warga Bawean Mengungsi ke Dataran Tinggi

BMKG mengimbau masyarakat agar tidak panik dan mempercayai kabar atau berita hoaks

Baca Selengkapnya
Viral Gas SO2 Gunung Ruang Menyebar hingga Pulau Jawa, Begini Faktanya
Viral Gas SO2 Gunung Ruang Menyebar hingga Pulau Jawa, Begini Faktanya

Beredar di media sosial TikTok sebuah video yang memberikan informasi terkait dampak erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI

Menurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024

Masyarakat harus memiliki pemikiran kritis dalam membaca berita.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024
Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024

YouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres

Penyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.

Baca Selengkapnya
Beredar Hoaks LPG 3 Kg Rp70.000 di Sedayu Kendal, Praktisi Hukum Minta Warga Tak Langsung Percaya
Beredar Hoaks LPG 3 Kg Rp70.000 di Sedayu Kendal, Praktisi Hukum Minta Warga Tak Langsung Percaya

Jangan langsung percaya, periksa kebenaran informasi yang kita terima dengan memeriksa sumber informasi resmi.

Baca Selengkapnya
Viral Video Sesar Besar Sumatera Bakal Timbulkan Tsunami di 2024, BMKG Angkat Bicara
Viral Video Sesar Besar Sumatera Bakal Timbulkan Tsunami di 2024, BMKG Angkat Bicara

Informasi tentang sesar besar Sumatera yang akan menimbulkan tsunami itu beredar luas melalui video berdurasi pendek.

Baca Selengkapnya