Anies Pilih Cawapres Gatot Nurmantyo untuk Lawan Ganjar di Pilpres 2024? Cek Faktanya

Merdeka.com - Beredar video menyebut bahwa bakal calon presiden Anies Baswedan sudah menentukan siapa bakal cawapresnya untuk maju Pilpres 2024. Nama yang disebut menjadi bakal cawapres Anies, yakin mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Dalam unggahan Anies-Gatot disebut siap melawan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang.

"JOKOWI TERKEJUT! ANIES RESMI UMUMKAN GATOT NURMANTYO SEBAGAI CAWAPRES LAWAN GANJAR DI PILPRES 2024!" judul video diunggah di YouTube, pada 8 Mei 2023.

Simak berita Ganjar Pranowo selengkapnya di Liputan6.com

Penelusuran

Cek fakta merdeka.com melakukan penelusuran dengan melihat secara keseluruhan isi video. Hasilnya video berdurasi 8 menit itu, menampilkan gabungan klip Anies Baswedan, Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo.

Salah satu klip yang menampilkan Anies Baswedan sedang berpidato di depan relawannya. Video itu seperti diunggah YouTube METRO TV, berjudul "Pidato Anies Baswedan, Gagasan untuk Indonesia Lebih Baik" pada 7 Mei 2023.

Jadi keseluruhan isi video tidak ada pembahasan soal Gatot Nurmantyo yang resmi menjadi cawapres Anies untuk melawan Ganjar Pranowo. 

Sedangkan narator dalam video, berisi opini yang ditulis oleh Pakar hukum tata negara Denny Indrayana. Denny berpendapat bahwa, Presiden diduga menggunakan strategi “tahanan luar KPK”, untuk memaksa arah koalisi sesuai strategi Pilpres 2024. Sering saya sampaikan, hukum dijadikan alat untuk menentukan arah koalisi dan strategi pemenangan Pilpres 2024. Jika tidak tunduk dengan strategi pemenangan ala status quo, akan dimunculkan kasus korupsinya.

Yang paling terang-benderang adalah dugaan pencopetan Partai Demokrat. Istilah copet digunakan Muhammad Romahurmuziy (Romi), Ketua Majelis Pertimbangan PPP dalam salah satu podcast.

Denny sebenarnya ingin sekali bertanya kepada Presiden Jokowi. Mengapa Presiden Jokowi mendiamkan langkah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang terus mengganggu Partai Demokrat? Bukankah langkah politik Moeldoko itu merusak hubungan Presiden Jokowi dengan Presiden Keenam SBY?

Para jubir lingkaran Istana mengatakan Presiden Jokowi tidak setuju, tetapi tidak bisa melarang, karena itu hak Moeldoko untuk bebas berpolitik, termasuk berupaya menjadi Ketum Partai Demokrat? Pertanyaannya, sejak kapan Moeldoko menjadi anggota Partai Demokrat sehingga memenuhi syarat menjadi Ketua Umum? Apakah itu hak politik, atau sebagaimana dibahasakan dengan tepat oleh Romi, hanyalah pencopetan Demokrat?.

Sehingga narasi dalam video, juga tidak menyingung soal cawapres yang dipilih Anies Baswedan.

Sebagai informasi, Bakal Calon Presiden Anies Baswedan hingga kini belum menentukan Cawapres. Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) melalui Tim Delapan juga bergerilya menjaring tokoh-tokoh sebagai pasangan Anies.

Tim delapan sudah punya gambaran cawapres untuk Anies sampai bulan Mei 2023. Sosok yang mendampingi Anies dipastikan menjadi kejutan.

Kandidat calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan mengerucut pada lima nama. Namun, tidak menyebut lebih detail siapa orang yang dimaksud.

Anies Baswedan akan menemui tokoh yang bakal menjadi calon wakil presiden pendampingnya. Rencananya, tim delapan akan membahas rencana pertemuan ta'aruf Anies dengan bakal calon pendampingnya.

"Ya lima nama kami akan rapat minggu depan, untuk mematangkan itu. Tetapi ini sudah komunikasi dengan para kandidat. Minggu depan tim 8 akan rapat intensif beberapa hari," ujar Ketua DPP NasDem Willy Aditya di kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (11/5).

Kesimpulan

Klaim Anies Baswedan resmi pilih Gatot Nurmantyo jadi cawapresnya untuk melawan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 adalah tidak benar.

Faktanya, Anies Baswedan hingga kini belum menentukan Cawapres. Walau Koalisi Perubahan mengatakan kandidat calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan mengerucut pada lima nama. Namun, tidak menyebut lebih detail siapa orang yang dimaksud.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensihttps://www.youtube.com/watch?v=3FzgaHvclBEhttp://fnn.co.id/post/menggugat-etika-politik-dan-netralitas-presiden-jokowihttps://www.youtube.com/watch?v=XbIrAXCmYXUhttps://www.merdeka.com/politik/pekan-depan-anies-baswedan-bertemu-5-bakal-cawapresnya.html (mdk/lia)