Beredar Kabar Anggota Polres Jeneponto Mogok Kerja, Polda Sulsel Pastikan Hoaks
Merdeka.com - Sebuah informasi beredar menyebut sejumlah personel Kepolisian Resor Jeneponto melakukan aksi mogok usai penyerangan dan perusakan beberapa hari lalu. Informasi tersebut langsung dibantah Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Komisaris Besar Komang Suartana mengatakan pihaknya mengetahui terkait beredarnya informasi sejumlah personel Polres Jeneponto mogok kerja. Narasi informasi yang beredar di WhatsApp Grup tersebut menyebutkan pos penjagaan di Mapolres Jeneponto dan Posko Operasi Ketupat 2023 dalam kondisi tidak ada orang berjaga.
"Dalam narasi di grup WhatsApp itu menuliskan 'Semua Anggota Polres Mogok Kerja, Penjagaan Kosong, Posko Ops Ketupat Kosong, dan mereka beramai-ramai keluar group WA Polres Jeneponto, dan Wakapolres Jeneponto berusaha meredam kekesalan anggotanya'," tuturnya.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana Kominfo tangani isu hoaks? Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses atas konten yang teridentifikasi sebagai isu hoaks. Pemutusan akses ditujukan agar konten hoaks tidak tersebar luas dan merugikan masyarakat.
-
Dimana hoaks tentang Kominfo beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang tangani isu hoaks di Kominfo? Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan sebanyak 2.357 isu hoaks dalam kategori kesehatan.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Kapan Kominfo mulai pantau isu hoaks? Total sejak bulan Agustus 2018, sudah 12.547 konten isu hoaks yang telah ditangani Kementerian Kominfo. Berdasarkan kategori, sejak Agustus 2018 hingga Desember 2023, isu hoaks paling banyak berkaitan dengan sektor kesehatan.
Komang menyebut informasi itu tidak benar alias hoaks. Ia menegaskan Polda Sulsel sudah melakukan kroscek secara langsung di Jeneponto.
"Kami tegaskan bahwa berita yang beredar tidak benar atau Hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Diharapkan masyarakat tidak terprovokasi oleh berita berita yg menyesatkan," tegas mantan Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) ini.
Komang menilai munculnya informasi hoaks tersebut karena ada pihak-pihak yang ingin membenturkan dan menyangkutpautkan masalah sebelumnya dengan TNI.
"Dengan adanya berita yang beredar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan itu, ingin membenturkan TNI dengan Polri," ucapnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaAkun TikTok diduga telah mengunggah video editan dari foto tangkapan layar media
Baca SelengkapnyaTermasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.
Baca SelengkapnyaKompolnas mengingatkan seluruh anggota memahami bekerja dan bertugas sebagai satu kesatuan Korps Bhayangkara guna mencegah timbulnya ego sektoral.
Baca SelengkapnyaPangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.
Baca SelengkapnyaKompolnas sudah melayangkan surat klarifikasi kepada Kapolda Sulsel. Namun belum direspons.
Baca SelengkapnyaPolri melakukan berbagai langkah penyelesaian dalam penanganan perkara prajurit TNI menyerang Mapolres Jayawijaya.
Baca SelengkapnyaAiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, jika pihaknya sudah menurunkan beberapa berita atau informasi yang dianggap hoaks atau tidak benar.
Baca SelengkapnyaBanner itu disebut terpampang di wilayah Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKejadian itu dipicu karena salah paham antara prajurit TNI dengan personel Polri.
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan Prabowo menyiapkan 80 anggota Kopassus untuk melakukan penjagaan di Kejagung
Baca Selengkapnya