Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Benarkah Obat Choloroquine Bisa Sembuhkan Corona?

CEK FAKTA: Benarkah Obat Choloroquine Bisa Sembuhkan Corona? Ilustrasi Virus Corona. ©2020 Merdeka.com/ cdc

Merdeka.com - Informasi viral di media sosial yang menyebutkan obat malaria chloroquine bisa digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan Virus Corona baru (Covid19). Informasi tersebut di unggah akun Facebook Epasuanti Car, pada 18 Maret 2020.

"Kabar gembira danTitik terang untuk Obat Virus Carona.,"

Benarkah obat chloroquine mampu mengatasi virus corona? Berikut ulasannya.

Orang lain juga bertanya?

Penelusuran

Berdasarkan penelusuran merdeka.com, klaim chloroquine sebagai obat untuk menyembuhkan virus corona atau Covid-19. Seperti dikutip dari medcom.id berjudul Kabar Gembira, Obat Virus Korona Sudah Ditemukan? Ini Faktanya." Berdasarkan Praktisi Kesehatan Dr Vita mengatakan sejauh ini belum ditemukan obat pasti untuk penyakit korona.

"Sampai saat ini WHO (World Health Organization) belum men-declare-kan untuk terapi definitif korona virus," kata Praktisi Kesehatan Dr Vita kepada Medcom.id, Rabu 18 Maret 2020.

Belakangan ini muncul anggapan bahwa Choloroquine dapat menghambat perkembangan virus korona. Namun, lanjut Dr Vita, hal itu masih dalam penelitian lebih lanjut.

"(Terkait kepastian Chloroquine sebagai terapi definif virus korona) belum ada data secara invitro (percobaan laboratorium). Perkembangannya masih dalam tahap penelitian walaupun beberapa tempat telah menggunakan Choloroquine. Tapi, untuk efektivitasnya masih belum ditemukan," ungkap Dr Vita.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah telah menyiapkan obat untuk mengobati pasien yang terinfeksi virus corona atau covid-19. Obat-obat tersebut merupakan hasil riset beberapa negara dan telah diuji coba terlebih dahulu.

"Pemerintah juga menyiapkan obat hasil riset dari beberapa negara agar bisa digunakan untuk mengobati pasien Covid-19 ini sesuai dengan resep dokter," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/3).

Ada dua obat yang dipesan oleh pemerintah, yaitu avigan dan klorokuin. Jokowi menyebut pemerintah sedang menyiapkan 2 juta obat avigan dan 3 juta klorokuin untuk menyembuhkan pasien-pasien corona.

"Dan memberikan kesembuhan yaitu avigan, kita telah mendatangkan 5000, akan kita coba dalam proses pemesan 2 juta. Kemudian yang kedua klorokuin, ini kita telah kita siap 3 juta. Kecepatan ini yang saya sampaikan bahwa kita tidak diam. Tapi mencari hal-hal informasi apa yang bisa agar dapat meyelesaikan covid-19 ini," ujar dia.

Dia menyebut dokter-dokter akan ditugaskan untuk memberikan resep kepada pasien yang terinfeksi corona dari rumah ke rumah atau melalui RS dan Puskesmas. Dia meminta obat-obat tersebut agar diperbanyak oleh BUMN yang bergerak di bidang farmasi.

"Obat tersebut akan sampai kepada pasien yang membutuhkan melalui dokter keliling dari rumah ke rumah, melalui RS dan puskesmas di kawasan yang terinfeksi," tutup Jokowi.

Kesimpulan

Klaim soal obat malaria chloroquine mampu menyembuhkan virus corona, sejauh ini masih dalam tahap penelitian. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya

Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker

Kanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.

Baca Selengkapnya
"Revolutionary Medical Breakthroughs in 2023: Tackling Countless Diseases with Impactful Discoveries!"

Sejumlah penemuan penting terkait medis dilaksanakan pada tahun 2023 ini dan bisa berdampak pada semakin banyak penyakit yang diatasi.

Baca Selengkapnya
Penelitian Terbaru, Racun Ular Ini Dapat Dijadikan Obat Tekanan Darah Tinggi pada Manusia
Penelitian Terbaru, Racun Ular Ini Dapat Dijadikan Obat Tekanan Darah Tinggi pada Manusia

Racun ular dan laba-laba, potensial obat tekanan darah, temuan ilmiah terbaru. Ular Amerika Selatan, mengandung bahan kimia yang menjanjikan. Simak disini.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!

Baca Selengkapnya
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya
Peneliti Tengah Kembangkan Vaksin Flu Universal, Dirancang Bisa Redakan Segala Jenis Mutasi Flu
Peneliti Tengah Kembangkan Vaksin Flu Universal, Dirancang Bisa Redakan Segala Jenis Mutasi Flu

Vaksin flu universal bisa membantu mengatasi berbagai jenis flu dan mutasinya seperti Covid-19.

Baca Selengkapnya
Terobosan Mengejutkan Dunia Medis, Obat China Ampuh Sembuhkan Kanker Paru-Paru
Terobosan Mengejutkan Dunia Medis, Obat China Ampuh Sembuhkan Kanker Paru-Paru

Terobosan Baru Dunia Medis, Obat China Ampuh Sembuhkan Kanker Paru-Paru

Baca Selengkapnya
Kontroversi Nyamuk Wolbachia 'Bill Gates', Benarkah Mampu Mengurangi Penyebaran Demam Berdarah?
Kontroversi Nyamuk Wolbachia 'Bill Gates', Benarkah Mampu Mengurangi Penyebaran Demam Berdarah?

Efektivitas pemanfaatan teknologi wolbachia untuk menurunkan kejadian demam berdarah juga sudah dibuktikan di 13 negara.

Baca Selengkapnya
Peneliti UGM Bantah Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia
Peneliti UGM Bantah Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

Nyamuk wolbachia diyakini bisa menekankan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Baca Selengkapnya