Cek Fakta: Bocah di Pati Bukan Dibakar Temannya Tapi Luka Bakar Akibat Main Mercon
Merdeka.com - Seorang bocah berinisial MK (10), warga Kecamatan Puncakwangi, Pati, mengalami luka bakar serius di tubuhnya. Diduga, korban tersulut api saat bermain mercon bersama temannya.
Kapolres Pati AKBP Jon Wesly mengatakan belakangan tersiar kabar seorang bocah alami luka terbakar di sekujur tubuhnya akibat dibakar oleh temannya. Dia meluruskan informasi itu. Menurutnya, yang benar adalah korban mengalami luka bakar saat main mercon bumbung dari bambu. Itu berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi.
"Jadi mereka bertiga bermain mercon. Dua temannya menyalakan api, dengan menuangkan minyak tanah ke lubang, kebetulan korban yang hanya melihat dekat dengan sumber api, api langsung menjalar langsung mengenai tubuh korban," kata Jon Wesly, Jumat (14/6).
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Apa yang dibakar oleh anak di Temanggung? Penanganan kasus anak bakar sekolah di Temanggung, Jawa Tengah oleh polisi menuai kritik dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Kapan bocah itu dibakar? Peristiwa itu terjadi pada 24 Juni lalu.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (4/6). Korban yang mengalami luka terbakar langsung dilarikan rumah sakit Umum Pusat Dr Kariadi, Semarang pada 5 Juni 2019. Meski tidak ada pelaporan dari keluarga korban, saat ini Polres Pati tetap melakukan pendalaman.
"Kita masih melakukan pendalaman atas kasus ini. Saksi sudah dilakukan pemeriksaan bersama keluarga korban juga sudah," tutup Jon Wesly. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengalami luka bakar cukup parah di punggung hingga kaki.
Baca SelengkapnyaViral unggahan di media sosial yang mengabarkan bahwa seorang pemuda di Pati, Jawa Tengah menjadi korban begal
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kronologi santri di Ponpes Darusy Syahadah Putra Desa Kedunglengkong Boyolali dibakar hidup-hidup oleh kakak temannya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga sudah merencanakan perbuatannya karena dia membawa botol berisi bensin saat menginterogasi korban di sebuah ruangan.
Baca SelengkapnyaKorban adalah santri berinisial SS (16) asal Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
Baca SelengkapnyaAksi brutal yang dilakukan MGS yang juga kakak pemilik handphone, disayangkan oleh Pimpinan ponpes, Qosdi Ridwanullah.
Baca Selengkapnyatawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial AS (25) di Kalimantan Barat, tewas terpanggang api saat membuka lahan untuk berladang dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaKapolsek Sako belum dapat menjelaskan secara gamblang kronologi kejadian dan penyebabnya.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Baca Selengkapnya