Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Buku SD Sebut Virus Corona Tak Berbahaya? Ini Fakta yang Harus Diketahui

CEK FAKTA: Buku SD Sebut Virus Corona Tak Berbahaya? Ini Fakta yang Harus Diketahui Ilustrasi virus corona. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Beredar sebuah video merekam seseorang sedang menceritakan virus Corona sudah ada sejak dulu mengacu pada sebuah buku ajar terbitan tahun 2017. Bahkan orang dalam video itu meminta agar virus Corona tidak perlu ditakuti karena tidak berbahaya.

video corona virus sudah ada sejak duluistimewa

"Ini sudah ada sejak zaman dulu, anak-anak sudah tahu. Faringitis, sakit faringitis ini penyebabnya juga Corona virus. Sudah ada sejak dulu, tidak usah, ya hati-hati ya tetap, tapi tidak usah terlalu mencekam begitu," kata seseorang dalam video.

Penelusuran

merdeka.com menelusuri kebenaran informasi dalam video. Mengacu pada artikel detik.com berjudul "Viral buku IPA Tahun 2017 sebut Virus Corona Tak Bahaya. Ini Lho Maksudnya" yang diunggah pada 30 Juni 2021, dijelaskan Corona Virus memang sudah ada sejak dulu. Namun Corona terus bermutasi, dan yang mulai berbahaya sejak tahun 2002.

Virus Corona yang menginfeksi manusia pertama kali diidentifikasi pada tahun 1965 menyebabkan gejala ringan mirip pilek. Hanya saja yang perlu diketahui virus Corona ada berbagai macam.

Sampai pada tahun 2002 muncul Corona ganas pertama yang membuat heboh dunia yaitu virus severe acute respiratory syndrome (SARS). Virus Corona SARS yang awalnya muncul di China ini menyebar lebih ke 28 negara.

SARS menyebabkan lebih dari 8.000 kasus dan 700 kematian sebelum akhirnya berhasil ditekan pada tahun 2004.

Kemudian pada tahun 2012, muncul lagi jenis Corona yang juga berbahaya yaitu virus Middle East respiratory syndrome (MERS). Dibandingkan SARS, MERS memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi namun kemampuan menularnya rendah.

Dari sekitar 2.500 kasus MERS yang dilaporkan ada lebih dari 800 orang meninggal.

Hingga kemudian pada akhir tahun 2019, jenis virus Corona baru yaitu COVID-19 muncul. Virus Corona ini menjadi pandemi dan berbahaya karena kemampuan menularnya yang begitu tinggi menyebabkan banyak orang jatuh sakit dalam waktu bersamaan.

Kesimpulan

Corona virus sudah ada sejak dulu memang benar adanya. Namun dari waktu ke waktu, Corona virus terus bermutasi. Corona virus mulai berbahaya pada tahun 2002 dan 2012. Saat itu, virus bernama SARS dan MERS. Kedua virus ini menyebabkan gangguan pernapasan.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya

Varian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Jenis Virus yang dapat Menyerang Manusia, Picu Dampak Ringan hingga Berbahaya
Jenis Virus yang dapat Menyerang Manusia, Picu Dampak Ringan hingga Berbahaya

Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai
Macam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai

Terdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.

Baca Selengkapnya
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Bakteri vs Virus, Lebih Mematikan yang Mana?
Bakteri vs Virus, Lebih Mematikan yang Mana?

Meskipun hampir sama, namun bakteri dan virus ternyata memiliki beberapa perbedaan.

Baca Selengkapnya
Apakah Sama Virus HMPV dengan Covid-19? Ini Jawabannya
Apakah Sama Virus HMPV dengan Covid-19? Ini Jawabannya

Keduanya dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti batuk, demam, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan sesak napas.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya
Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya

Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya
Komplikasi Cacar Air yang Harus Diwaspadai, Jangan Anggap Sepele
Komplikasi Cacar Air yang Harus Diwaspadai, Jangan Anggap Sepele

Meski dapat sembuh dengan sendirinya, beberapa orang dengan kondisi tertentu dapat mengembangkan komplikasi cacar air yang berbahaya.

Baca Selengkapnya
Analisis Pakar Penyebab Kasus Pneumonia Misterius Meningkat
Analisis Pakar Penyebab Kasus Pneumonia Misterius Meningkat

Kasus pneumonia misterius baru-baru ini menghebohkan China.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19

Beredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya
Kekhawatiran Virus HMPV dari China dan Potensi Penyebaran ke Seluruh Dunia
Kekhawatiran Virus HMPV dari China dan Potensi Penyebaran ke Seluruh Dunia

Peningkatan infeksi yang belum jelas penyebabnya menimbulkan pertanyaan tentang perubahan pola penyebaran.

Baca Selengkapnya
Tips Melindungi Anak dari Penyakit Menular Cacar Air dan Gondongan, Langsung dari Dokter Spesialis
Tips Melindungi Anak dari Penyakit Menular Cacar Air dan Gondongan, Langsung dari Dokter Spesialis

Cacar air dan gondongan dapat menyebar melalui percikan ludah atau droplet dan juga melalui kontak langsung dengan lesi kulit dari orang yang terinfeksi.

Baca Selengkapnya