Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Disinformasi Kabar Pedagang di Pasar Gede Solo Positif Covid-19

CEK FAKTA: Disinformasi Kabar Pedagang di Pasar Gede Solo Positif Covid-19 pedagang di Pasar Gede. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kabar pedagang di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah positif Covid-19 beredar di media sosial. Kabar itu menyebutkan bahwa pedagang yang positif Covid-19, yakni pedagang tahu, pedagang daging babi dan kepiting.

disinformasi kabar pedagang di pasar gede solo positif covid 19Kominfo

"Jgn ke pasar gede dulu !Katane dawet dermi pasar gede kena covid juga..Pokoke kalau bisa, yg di psr gede pesan suru antar aja,, utk sementara luur..Wis yg penting hati 2 ajaUpdate berita terakhir, yg di Pasar Gede sdh smakin meluas.... Katanya deretan yg jual tahu sudah kena semuanya..., juga yg jual babi dan kepiting...Yg jualan babi juga ada bberapa yg kena jg OMG".

Penelusuran

Menurut penelusuran merdeka.com, informasi pedagang di Pasar Gede Solo positif Covid-19 adalah disinformasi. Dalam artikel merdeka.com berjudul "Tiga Pedagang Pasar Gede Reaktif Covid-19, Kios Ditutup Sementara" pada 24 November 2020, dijelaskan bahwa belum ada kabar adanya pedagang positif Covid-19 di pasar itu.

Sejumlah kios di Pasar Gede, Solo harus ditutup sementara menyusul hasil rapid test tiga pedagang menunjukkan reaktif Covid-19. Selain harus menjalani karantina, mereka juga harus menutup kios sembari menunggu hasil tes swab yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi mengatakan, pada Senin lalu PMI Kota Solo mengadakan acara sosialisasi 3M, sekaligus rapid test gratis kepada para pedagang. Hasilnya, tiga pedagang dinyatakan reaktif.

"Tindak lanjut dari dinas, setelah mendapatkan laporan dari PMI, 3 pedagang itu saya tindak lanjuti ke DKK untuk melakukan swab. Sedangkan untuk menyikapi supaya tidak terjadi penularan, 3 pedagang tersebut saya minta untuk karantina mandiri Dan kiosnya atau tempat untuk berdagangnya tutup," ujar Heru, Selasa (24/11).

Meski tidak berharap, dikatakan Heru, jika hasil tes swab ada yang positif, pihaknya akan melakukan langkah-langkah antisipatif. Yakni dengan menutup blok toko yang digunakan oleh pedagang yang positif Covid-19. Setelah itu, ia juga akan melakukan tracing kepada para pedagang yang melakukan kontak langsung.

"Saya sudah mengirimkan surat melalui lurah Pasar Gede. Untuk mengendalikan tersebut, para pedagang yang reaktif harus melakukan karantina mandiri. Supaya perbaikan fisik dan tidak menularkan, sambil menunggu hasil swab," terangnya.

Jika hasil swab dinyatakan negatif, para pedagang diperbolehkan untuk langsung membuka kios dan kembali berjualan. Menurut Heru, sejauh ini 3 pedagang tersebut menaati imbauan Pemkot agar melakukan karantina mandiri dan menutup kiosnya

Kesimpulan

Kabar pedagang di Pasar Gede Solo positif Covid-19 adalah disinformasi. Sejumlah pedagang di pasar tersebut sudah melakukan rapid tes. Hasilnya, tiga pedagang reaktif. Kini tiga pedagang itu sudah melakukan swab tes, dan masih menunggu hasil.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit

Masyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.

Baca Selengkapnya
Ramai Kabar Warga Solo Meninggal akibat Leptospirosis, Ini Penjelasan Dinkes
Ramai Kabar Warga Solo Meninggal akibat Leptospirosis, Ini Penjelasan Dinkes

Ramai Kabar Warga Solo Meninggal akibat Leptospirosis, Ini Penjelasan Dinkes

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet

Terdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Tiga Tersangka Kericuhan Pasar Kutabumi Tangerang Ditahan di Rutan Jambe
Tiga Tersangka Kericuhan Pasar Kutabumi Tangerang Ditahan di Rutan Jambe

Ketiga tersangka ditahan di Rutan Jambe selama 20 hari ke depan.

Baca Selengkapnya
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif

Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.

Baca Selengkapnya
Hasil Pemeriksaan Seluruh Makanan di Pasar Takjil Banyuwangi Aman Dikonsumsi
Hasil Pemeriksaan Seluruh Makanan di Pasar Takjil Banyuwangi Aman Dikonsumsi

Hasil pengecekan laboratorium itu, seluruh sampel makanan-minuman dalam kondisi layak konsumsi.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya