CEK FAKTA: Disinformasi Video TKA China Masuk Palembang dengan APD lengkap
Merdeka.com - Sebuah video di Youtube memperlihatkan beberapa orang menggunakan alat pelindung diri (APD) yang diklaim sebagai tenaga kerja asing (TKA) asal China yang masuk atau datang ke Palembang via Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.
Video tersebut diunggah akun Youtube berjudul "TKA CHINA MASUK PALEMBANG DENGAN APD LENGKAP, BIAR DIKIRA NAKES!?!?"
Video yang diunggah pada 20 Mei 2020 ini diberi keterangan sebagai berikut:
-
Bagaimana karyawan diberangkatkan? Awalnya, wanita tersebut membuka pintu kaca dan mengajak para karyawannya ke luar gedung. Para karyawannya pun tampak kaget sekaligus senang saat melihat banyak koper di sana. Mereka pun keluar satu per satu dan mulai mengambil koper. Koper ini sudah disiapkan oleh atasannya agar karyawannya tidak kesusahan membeli koper sendiri.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas keberangkatan Pekerja Migran Indonesia? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani kembali lepas Pekerja Migran Indonesia yang akan terbang berangkat ke Korea, Jerman, dan Taiwan, di eL Hotel Royale Gading Kirana, Jakarta Utara, Senin (4/3).
-
Dari mana orang Bekasi diberangkatkan? Pemberangkatan orang-orang Bekasi ini dilakukan melalui beberapa gelombang antara tahun 1897 hingga 1929. Seluruhnya diseberangkan menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok maupun Semarang.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
-
Siapa yang dipulangkan ke Filipina? Mary Jane Veloso, yang merupakan terpidana mati dalam kasus penyelundupan narkoba, akhirnya dipulangkan ke Filipina setelah menjalani hukuman selama 14 tahun di Indonesia.
#TKAChina #Palembang #KostumNgibul #BandaraPalembang #TKAMasukIndonesia #Fakta #BukanHoax
Penelusuran
Cek Fakta Merdeka.com menelusuri klaim TKA asal China masuk ke Palembang menggunakan APD lengkap agar dikira tenaga medis. Dilansir dari Antara dalam artikel berjudul "141 orang warga Tiongkok di Sumsel dipulangkan ke negara asalnya pakai baju hazmat".
Dijelaskan sebanyak 141 Warga Negara Tiongkok yang bekerja di Sumatera Selatan dipulangkan ke negara asal menggunakan Maskapai Cambodia Airways dengan mengenakan baju hazmat.
Antaranews.com141 warga Tiongkok tersebut tiba ke Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Rabu (20/5) pukul 14.30 WIB dengan lima bus dan menggunakan baju hazmat putih serta masker sesuai protokol kesehatan COVID-19.
"Ada 141 WNA dari PT China Harbour Indonesia yang melakukan penerbangan repatriasi hari ini, mereka memang pulang karena informasinya proyek tempat mereka bekerja sudah selesai," kata General Manager Bandara SMB II Fahroji kepada Antara.
Warga Tiongkok tersebut berangkat tidak melalui terminal keberangkatan, namun melalui pos landasan udara (Laud) samping terminal yang biasa dilalui calon jamaah haji karena penerbangan bersifat charter.
Para petugas yang mengenakan APD lengkap lebih dulu mengecek kondisi kesehatan dan kelengkapan dokumen imigrasi serta barang bawaan para WN Tiongkok tersebut setibanya di pos Laud.
Kemudian, para WN Tiongkok dicek untuk kedua kalinya dengan X-ray sebelum memasuki landasan Bandara SMB II Palembang dan mereka memasuki pesawat satu persatu dengan jeda waktu serta tetap mengenakan baju hazmat.
Pesawat Cambodia Airways Airbus A319 yang membawa 141 WN Tiongkok tersebut lepas landas pukul 17.30 WIB.
"Tujuan penerbangan ke China tapi transit di Kamboja," kata Fahroji.
Kesimpulan
Video WNA asal China menggunakan APD lengkap masuk ke Palembang agar dikira tenaga medis salah.
Faktanya sebanyak yang bekerja di Sumatera Selatan dipulangkan ke negara asal menggunakan Maskapai Cambodia Airways dengan mengenakan baju hazmat sesuai protokol kesehatan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa di pertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun kedua tersangka penyelundup Pekerja Migran Indonesia non-prosedural itu di antaranya berinisial MZ dan PJ.
Baca SelengkapnyaPara calon pekerja migran tersebut sedianya akan diberangkatkan ke negara-negara Timur Tengah, Kamboja, Thailand, dan China.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang pria yang diduga sebagai penyalur para CPMI non-prosedural tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.
Baca SelengkapnyaMereka rencananya akan diterbangkan ke Kamboja melalui Bandara Soekarno-Hatta melalui terminal 2 pada pukul 19.30 WIB.
Baca SelengkapnyaWN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca SelengkapnyaRibuan orang tersebut, terpengaruh iming-iming pemberian kerja di luar negeri secara ilegal atau non prosedural.
Baca SelengkapnyaAWS berperan sebagai pemilik penampungan dan juga penyalur pekerja migran Indonesia secara ilegal atau non prosedural.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaVirus HMPV memiliki gejala seperti flu biasa dan tidak seperti Covid-19.
Baca SelengkapnyaSterilisasi yang dilakukannya dengan cara penyemprotan cairan disinfeksi khusus di area pesawat sesuai dengan standar operasional dan prosedur yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan dilakukan aparat setempat setelah Presiden Pilipina, Ferdinand Marcos Jr. mengeluarkan kebijakan menghentikan operasional seluruh perusahaan POGO.
Baca Selengkapnya