Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Disinformasi WHO Larang Vaksin Covid-19 untuk Anak-Anak

CEK FAKTA: Disinformasi WHO Larang Vaksin Covid-19 untuk Anak-Anak Vaksinasi Covid-19 di GBK. ©2021 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Informasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melarang vaksin untuk anak-anak beredar di media sosial. Informasi menyebutkan bahwa anak-anak tidak seharusnya divaksin.

kabar who larang vaksin covid 19 untuk anak anakKominfo

Penelusuran

Dari hasil penelusuran merdeka.com, informasi WHO melarang vaksin untuk anak-anak adalah disinformasi. Dalam artikel usatoday.com berjudul "Fact check: Claims about WHO guidance for vaccinating children are missing context" pada 25 Juni 2021, dijelaskan bahwa vaksin untuk anak-anak belum terlalu mendesak.

Ada sebuah inti dari situs WHO pada 22 Juni yang mengatakan, "anak-anak belum boleh divaksinasi untuk saat ini."

Pedoman sebelumnya mengatakan belum ada cukup bukti untuk membuat rekomendasi umum dalam penggunaan vaksin Covid-19 pada anak-anak.

"Anak-anak dan remaja cenderung memiliki penyakit yang lebih ringan dibandingkan dengan orang dewasa, kecuali mereka adalah bagian dari kelompok yang berisiko lebih tinggi terkena COVID-19 parah, vaksinasi untuk anak-anak tidak terlalu mendesak daripada orang dewasa, mereka yang memiliki kondisi kesehatan kronis, termasuk petugas kesehatan," kata juru bicaea WHO Tarik Jasarevic.

WHO sebelumnya sudah menjelaskan bahwa pasokan vaksin masih langka di negara-negara tertentu, itulah sebabnya WHO membuat rekomendasi ini.

"Kecuali sangat sedikit anak-anak yang berisiko tinggi, itu tidak dianggap sebagai prioritas saat ini karena kami memiliki dosis vaksin yang terbatas," kata kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan.

Situs WHO masih memerlukan lebih banyak bukti tentang penggunaan vaksin Covid-19 pada anak-anak sebelum membuat rekomendasi umum.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) terus merekomendasikan vaksin Covid-19 untuk siapa saja yang berusia 12 tahun ke atas. Pada 10 Mei, vaksin Pfizer menerima izin penggunaan darurat di AS untuk anak-anak berusia 12 tahun ke atas.

Jasarevic mengatakan uji coba vaksin untuk anak-anak masih berlangsung. Nanti WHO akan memperbarui rekomendasinya jika semua bukti atau situasi epidemiologis memerlukan perubahan kebijakan.

Kesimpulan

Informasi WHO melarang vaksin Covid-19 untuk anak-anak adalah disinformasi. WHO masih belum memberikan izin vaksin, karena vaksin Covid-19 masih terbatas, dan penggunaan vaksin untuk orang dewasa masih menjadi prioritas.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes

Viral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.

Baca Selengkapnya
Dokter Anak Tegaskan Imunisasi Polio Aman untuk Anak Berkebutuhan Khusus Termasuk Autisme
Dokter Anak Tegaskan Imunisasi Polio Aman untuk Anak Berkebutuhan Khusus Termasuk Autisme

Dokter anak menegaskan bahwa imunisasi polio tetap aman diberikan pada anak berkebutuhan khusus kecuali pada penderita masalah kesehatan tertentu.

Baca Selengkapnya
Kelompok Ini Wajib Terima Vaksin Mpox, Termasuk Anak-Anak?
Kelompok Ini Wajib Terima Vaksin Mpox, Termasuk Anak-Anak?

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya

Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun

Baca Selengkapnya
7 Dampak Kesehatan yang Bisa Dialami Anak-anak ketika Tidak Mendapat Vaksin Rutin
7 Dampak Kesehatan yang Bisa Dialami Anak-anak ketika Tidak Mendapat Vaksin Rutin

Melewatkan atau tidak memberi imunisasi pada anak bisa berdampak buruk pada kesehatannya.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini

Cakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.

Baca Selengkapnya