CEK FAKTA: Foto Anak Terluka Ini Bukan Korban Invasi Rusia ke Ukraina, Simak Faktanya
Merdeka.com - Unggahan di media sosial foto yang memperlihatkan seorang anak yang terluka. Foto anak itu diklaim sebagai korban dari invasi Rusia ke Ukraina yang terjadi sejak 24 Februari 2022.
"Salah satu gambar paling memilukan dari perang Rusia/Ukraina. Putin harus mengakhiri ini demi kemanusiaan," kata tweet 24 Februari 2022 yang menampilkan foto tersebut.
-
Kenapa foto itu diklaim sebagai berita bohong? Dapat disimpulkan bahwa foto 6 muslimah Indonesia yang berpose bintang daud untuk menyuarakan dukungan pada Israel adalah berita bohong. Faktanya, foto yang tersebar merupakan gambar rekayasa kecerdasan buatan.
-
Apa yang terjadi dengan anak di Gaza? Potret sedih seorang bocah Palestina saat kehabisan makanan di tempat distribusi bantuan, ramai jadi sorotan di media sosial. Ekspresi sedihnya ketika mengetahui jika dia tidak mendapat jatah makanan ramai disebut warganet sangat menyayat hati.
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
-
Apa yang diklaim foto itu tunjukkan? Sebuah foto memperlihatkan 6 wanita Indonesia berpose bintang daud dalam bendera Israel mencuat di Facebook. Beberapa akun membagikannya dengan narasi bahwa wanita-wanita tersebut menyuarakan dukungannya pada Israel melalui foto yang diambil.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Penelusuran
Hasil penelusuran merdeka.com, melansir dari AFP Fack Check, foto anak yang terluka tersebut bukan korban perang Rusia vs Ukraina. Tapi anak korban pemboman di Mesraba, Timur al-Ghouta, Suriah pada Januari 2018 silam.
Berdasarkan pencarian pencarian gambar terbalik mengarah ke artikel BBC yang menyertakan foto tersebut, artikel tersebut berjudul "Syria war: Hospitals being targeted, aid workers say," diunggah pada 6 Januari 2018.
Dalam artikel tersebut dijelaskan tentang warga sipil yang dilaporkan terbunuh oleh serangan udara di Ghouta Timur Suriah pada 2018 lalu. Hamish de Bretton-Gordon, dari Persatuan Organisasi Perawatan dan Bantuan Medis (UOSSM), mengatakan serangan menargetkan rumah sakit terutama di Ghouta Timur, di pinggiran ibu kota.
"Ada lebih dari 125 anak yang membutuhkan operasi penyelamatan hidup, termasuk tiga anak yang sangat kecil [yang lukanya] terlalu parah untuk digambarkan," katanya.
"Seorang anak berusia enam bulan yang kehilangan matanya yang akan meninggal jika tidak menjalani operasi dan seorang gadis berusia delapan tahun yang beratnya hanya 8kg [17 pon] yang sekarat karena kekurangan gizi."
Pada foto tersebut mengkreditkannya ke European Pressphoto Agency (EPA). Gambar muncul di situs web agensi, dengan keterangan sebagai berikut:
©EPA"Seorang gadis muda dirawat di rumah sakit setelah pemboman di Mesraba, Timur al-Ghouta, Suriah, 03 Januari 2018. Setidaknya 19 orang tewas dalam serangan udara di kota Erbeen dan Mesraba oleh pasukan yang setia kepada Pemerintah Suriah. EPA-EFE/Mohammed Badra."
Kesimpulan
Foto seorang anak yang terluka yang diklaim korban invasi Rusia ke Ukraina adalah salah. Foto itu merupakan anak korban pemboman di Mesraba, Timur al-Ghouta, Suriah pada Januari 2018 silam.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.bbc.com/news/world-middle-east-42591334https://webgate.epa.eu/?16634349628007773501&MEDIANUMBER=53985947https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.323X8VQ (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video dengan klaim kelompok Hamas meluncurkan serangan roket ke Bandara Tel Aviv, Israel.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar terjadi ledakan diklaim akibat bom yang dijatuhkan Israel.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang merekam detik-detik Rumah Sakit Al-Sadaqa diklaim dibom Israel, cek faktanya
Baca SelengkapnyaCek Fakta: Rekaman Video Tentara Israel Aniaya Anak Palestina
Baca SelengkapnyaIni menjadi serangan paling mematikan di Kharkiv sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah cuitan di media sosial X, berisi video serangan udara Israel di Gaza yang diklaim terjadi pada Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaRusia mengatakan Israel harus menyediakan bukti berupa citra satelit jika benar tidak terlibat dalam pengeboman rumah sakit tersebut.
Baca SelengkapnyaIsrael membunuh lebih dari 32.000 warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, sejak Oktober 2023, sebagian besar anak-anak dan perempuan.
Baca SelengkapnyaVideo gedung roboh itu diklaim akibat gempa yang menguncang Maroko pada Jumat (8/11).
Baca SelengkapnyaBocah laki-laki Palestina tewas di pelukan ibunda usai menjadi korban serangan tentara Israel.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaPotret balita korban kekejaman israel sampai harus kehilangan tangan dan sebagian lidahnya.
Baca Selengkapnya