CEK FAKTA: Hoaks Air Garam jadi Alternatif Aliran Listrik
Merdeka.com - Sebuah video yang memperlihatkan kegunaan garam untuk aliran listrik beredar di media sosial. Dalam video itu, seorang pria menyebutkan bahwa garam bisa menjadi alternatif aliran listrik, selain dari PLN.
turnbackhoax“Nge charge hape pakai air garam, wuish nyala. Ini bukan tipuan kan?”“Hahaha coba sendiri, coba sendiri”“Wah juragannya ini”“Ampuun”“Lampu Air Garam namanya”“Ini semakin lama semakin full ini”“Ini LED nya makin naik.”“Oh gitu”
Penelusuran
-
Mengapa garam dibuat dari air laut? Sebagai pengetahuan umum, penting untuk dipahami bagaimana proses membuat garam air laut yang dilakukan oleh para petani.
-
Bagaimana membuat garam dari air laut? Cara membuat garam dari air laut pun sederhana. Di mana faktor alam menjadi kekuatan utama dalam proses pengristalan air laut menjadi garam dapur.
-
Bagaimana garam bisa mengganggu keseimbangan elektrolit? buh membutuhkan keseimbangan elektrolit yang tepat untuk menjalankan berbagai fungsi penting. Namun dengan mengonsumsi garam yang berlebihan, keseimbangan elektrolit, seperti natrium, kalium, dan klorida akan terganggu dan membuat fungsi bagian tubuh lainnya jadi turut terimbas.
-
Apa itu 'Lampor'? Dilansir dari Liputan6.com, Lampor merupakan istilah yang berkaitan dengan fenomena keranda terbang di wilayah Jawa Tengah. Menurut cerita, ada entitas gaib yang mengendalikan keranda tersebut dan membawanya melintasi suatu tempat.
-
Apa efek buruk garam untuk kesehatan? Terlalu banyak garam dalam diet sehari-hari dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang serius.
-
Dimana garam berasal? Kandungan garam ini berasal dari proses alami hujan yang memiliki sifat sedikit asam. Saat hujan jatuh ke permukaan batu, sifat asamnya akan melarutkan sejumlah kecil garam dan mineral yang kemudian mengalir ke sungai dan danau.
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi garam menjadi alternatif aliran listrik adalah hoaks. Dalam artikel turnbackhoax berjudul "[SALAH] Air Garam Sumber Energi Listrik" pada 30 November 2020, dijelaskan bahwa garam dalam air tidak menghasilkan elektron yang dibutuhkan untuk penerangan.
Setelah ditelusuri, ternyata lampu air garam tersebut merupakan ciptaan Peneliti Filipina Aisa Mijeno yang merupakan anggota Greenpeace Filipina. Penemuan lampu air garam tersebut digagas aisa dalam acara KTT UKM Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Manila pada tahun 2015.
Dilansir dari Rappler, lampu tidak dialiri daya oleh disosiasi garam dalam air karena tidak menghasilkan elektron yang dibutuhkan untuk penerangan. Aliran elektron yaitu listrik dihasilkan dari reaksi di dalam baterai, yang terletak di dalam wadah lampu. Sehingga, apabila menyebutnya sebagai lampu air asin karena dapat menimbulkan kebingungan dan klaim yang menyesatkan.
Jenis baterai apa pun, baik yang dapat diisi ulang atau tidak, dapat memberi daya pada lampu selama memenuhi persyaratan voltase dan arus dan tidak hanya terbatas pada baterai logam-udara yang mereka gunakan. Namun setelah beberapa waktu, logam-udara yang digunakan untuk menghasilkan listrik akan terkorosi oleh air garam. Untuk mengembalikan ke kondisi awal semua harus diisi ulang dengan daya yang lebih tinggi atau metalnya diganti.
Kesimpulan
Informasi air garam menjadi alternatif aliran listrik untuk penerangan adalah hoaks. Lampu tidak dialiri daya oleh disosiasi garam dalam air karena tidak menghasilkan elektron yang dibutuhkan untuk penerangan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk saat ini turbin tidak bisa beroperasi karena terkendala kemarau
Baca SelengkapnyaEnergi listrik termasuk kebutuhan primer bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerekam video menyatakan bahwa mengelem karet tabung akan membuat gas lebih tahan lama
Baca SelengkapnyaKonsumsi air laut juga dapat memicu beberapa masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaApakah benar jika warna merah pada tabung berubah jadi hitam tanda bahaya? simak penelusurannya
Baca Selengkapnya