CEK FAKTA: Hoaks Alat Suntik Vaksin Kosong yang Disuntikkan ke Petugas Medis
Merdeka.com - Sebuah video yang memperlihatkan petugas medis sedang disuntik vaksin beredar di media sosial. Dalam video itu disebutkan bahwa alat suntik yang digunakan adalah alat suntik kosong.
liputan6"Pusat Kedokteran Universitas El Paso, AS
Seorang perawat divaksinasi di depan kamera dengan vaksin covid-19. Tapi, di mana vaksinnya? Suntikan itu kosong. Lol"
-
Kenapa video itu disebut hoaks? Video yang mengeklaim Mahfud dan DPR bongkar kebusukan hakim di Pilpres adalah hoaks karena narasi yang disampaikan dalam video tidak relevan dengan judul video.
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Mengapa isu hoaks kesehatan banyak ditemukan? Berdasarkan kategori, sejak Agustus 2018 hingga Desember 2023, isu hoaks paling banyak berkaitan dengan sektor kesehatan. Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan sebanyak 2.357 isu hoaks dalam kategori kesehatan. Isu yang berkaitan dengan penyebaran Covid-19 masih mendominasi dalam kategori ini. Selain itu ada banyak informasi yang menyesatkan berkaitan dengan obat-obatan dan produk kesehatan.
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi tersebur adalah hoaks. Dalam artikel Liputan6 berjudul "Cek Fakta: Heboh Petugas Medis Ini Disuntik Tanpa Vaksin Covid-19, Simak Penelusurannya" pada 5 Januari 2021, dijelaskan bahwa perawat tersebut mendapat suntikan vaksin.
Untuk membuktikan klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menggunakan mesin pencari, Google Search dengan kata kunci: "Covid-19 vaccine faking in El Paso".
Hasil penelusuran mengarahkan ke situs KTSM.com dalam artikel berjudul: "Update: Questions raised over vaccine injection at UMC event; UMC says nurse received second shot to eliminate doubt over vaccination."
Dalam artikel yang dipublikasikan pada 16 Desember 2020, dijelaskan bahwam ada lima petugas medis yang disuntik vaksin covid-19 di Pusat Medis Universitas El Paso. Petugas medis yang viral itu bernama Ricardo Martinez, yang mendapat urutan kedua dalam vaksinasi tersebut.
KTSM menyebut ada masalah, yakni penyedot jarum suntik sudah terlihat didorong ke bawah sebelum jarum dimasukkan ke lengan Ricardo Martinez. Melihat kejadian itu, KTSM menghubungi rumah sakit yang memiliki 394 kamar tidur tersebut.
"Setelah banyak laporan muncul di media sosial yang mengklaim salah satu dari lima perawat yang menerima vaksinasi. Diketahui ada yang tidak menerima vaksin dosis penuh, kami ingin menghilangkan keraguan yang muncul bahwa dia tidak sepenuhnya divaksinasi. Kemudian, kami ingin memperkuat kepercayaan dalam proses vaksinasi," bunyi pernyataan Pusat Medis Universitas El Paso.
Selanjutnya, Cek Fakta Liputan6.com juga menemukan pernyataan resmi dari situs Pusat Medis Universitas El Paso. Mereka memastikan kalau Ricardo Martinez juga mendapatkan vaksin kedua yang tidak menimbulkan efek samping.
"Kami sudah mengonfirmasi US Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP) kalau vaksinasi ulang perawat tidak akan menimbulkan efek samping. Perawat lainnya akan mendapat vaksin lagi setelah tiga minggu menerima dosi pertama," kata pihak rumah sakit.
Sementara itu, Martinez sendiri merasa tidak merasakan efek samping dari penyuntikan vaksin covid-19. Dia merasa terhormat bisa mendapat vaksin covid-19 lebih dulu.
"Rasanya sedikit lega karena kami akhirnya mendapat bantuan. Mudah-mudahan, ini (vaksin) akan membantu karena untuk semua orang," ujar Martinez.
Kesimpulan
Video alat suntik yang kosong saat petugas medis disuntik vaksin adalah hoaks. Petugas medis tersebut tetap mendapat suntikan vaksin seperti petugas medis lainnya.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video dengan narasi adanya penemuan peluru tajam saat demo buruh 10 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKlaim cincin lancip perusak lembar suara Pilpres 2024 adalah tidak benar.
Baca SelengkapnyaVideo yang menunjukkan jentik nyamuk di galon air minum dalam kemasan (AMDK) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBeredar video berjudul 'Ratusan Tengkorak Ditemukan di Al-Zaytun'
Baca SelengkapnyaPihak RSUD menjelaskan, menutup pintu dengan memalang karena takut obat-obatan dan alat medis hilang.
Baca SelengkapnyaKarena video tersebut sejatinya merupakan pengungkapan laboratorium tembakau sintetis.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI Albertus Budi Sulistya buka suara terkait informasi tersebut.
Baca SelengkapnyaMengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau agar tidak mudah percaya dan tetap tenang dengan berbagai modus yang terjadi mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes tidak pernah menerbitkan surat undangan Sosialisasi SE Rekrutmen Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) buka suara terkait hal tersebut.
Baca Selengkapnya