CEK FAKTA: Hoaks Alat Swab Tes Berakibat Kanker
Merdeka.com - Beredar informasi alat swab tes menyebabkan kanker. Informasi itu menyebutkan bahwa ujung alat swab yang dimasukkan ke hidung, akan berakibat kanker otak, getah bening dan leukimia.
"STERILE EO
E"tilen oksida memiliki sifat karsinogenik genotoksik, selain memengaruhi kesuburan dan sistem saraf, sehingga menimbulkan risiko serius bagi kesehatan manusia, terutama jika terpapar berulang kali.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Apa yang dimaksud dengan skrining kanker? Kalau kita bicara tentang skrining dan deteksi dini, tentu harus dimulai dengan edukasi masyarakat dan peran dari Faskes tingkat 1 (faskes primer) dan faskes rujukan sekunder.
-
Bagaimana senjata kimia paling mematikan dihancurkan? Senjata itu tersimpan dalam sebuah tabung logam peledak di fasilitas penyimpanan di seluruh dunia. Namun kini senjata mematikan itu telah resmi dihancurkan. Tersisa 1 roket yang pada 7 Juli 2023 lalu telah dimusnahkan.
-
Mengapa oksidasi berbahaya? Oksidasi dalam tubuh bisa berbahaya karena menjadi pemicu berbagai penyakit.
-
Apa manfaat detoksifikasi? Detoksifikasi adalah proses penting yang membantu tubuh kita membersihkan racun dan limbah yang dapat mengganggu kesehatan.
-
Kenapa senjata kimia berbahaya? Gas klorin termasuk yang pertama digunakan dalam skala besar, mengiritasi mata dan tenggorokan musuh. Kemudian, Gas mustard yang menyebabkan melepuhnya kulit. Lalu ada, Phosgene yang diam-diam menghancurkan paru-paru. Menyebabkan kematian yang menyakitkan beberapa hari kemudian.
Sebagian besar data tentang efek etilen oksida pada kesehatan manusia sejauh ini diperoleh dari manusia yang terpapar melalui penghirupan, karena etilen oksida digunakan sebagai agen biosidal.
Ketersediaan zat ini lebih rendah setelah tertelan daripada jika terhirup, tetapi data tentang proporsi etilen oksida yang diserap setelah menelan tidak tersedia.
Dalam persiapan profil toksikologi untuk etilen oksida baru-baru ini, Badan Pendaftaran Zat dan Penyakit Beracun A.S. (ATSDR, 2020) memperkirakan bahwa skenario menelan etilen oksida melalui makanan, yang terbukti menjadi ancaman kesehatan yang serius kecil, kemungkinannya.
STERILE EO - berarti disterilkan dengan etilen oksida.
Ujung alat disemprot dengan etilen oksida untuk mensterilkannya.
Ini adalah bahan kimia yang merupakan penyebab kanker terbesar, menurut cancer-research.com
Ethylene oksida bersifat karsinogenik, penyebab kanker otak, kanker kelenjar getah bening, leukemia. Ini adalah salah satu bahan kimia paling berbahaya yang menyebabkan kanker!
Dan kemudian alat ini dimasukkan ke hidung setiap beberapa minggu, dan sampai ke otak?
Berbahaya untuk menghirup, dan mereka memasukkan alat dengan etilen oksida ke hidung ?!
Logo (STERILE EO) itu dicetak pada kotak dan kemasan untuk alat pengujian covid 19"
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi tersebut adalah hoaks.
Menggunakan tools pencarian gambar pada situs Yandex, ditemukan sejumlah gambar produk alat pengambil sampel tes swab yang juga dilengkapi dengan logo STERILE EO.
Mengutip laman STERIS AST, logo STERILE EO menunjukkan bahwa peralatan medis telah disterilkan menggunakan prosedur dan zat kimia etilen oksida. STERIS AST merupakan kontraktor swasta bersertifikat FDA, yang menyediakan jasa sterilisasi peralatan medis, pengujian laboratorium, dan pengemasan produk alat-alat medis.
Kemudian, mengutip laman National Cancer Institute (NCI) Amerika Serikat, diketahui bahwa etilen oksida adalah zat kimia yang umum digunakan sebagai pestisida dan untuk sterilisasi.
Etilen oksida memiliki kemampuan untuk menghancurkan DNA, sehingga menjadi zat yang efektif untuk sterilisasi.
Mengutip laman FDA, untuk sterilisasi peralatan medis menggunakan etilen oksida, terdapat dua standar konsensus internasional, yakni ANSI AAMI ISO 11135: 2014 dan ANSI AAMI ISO 10993-7: 2008 (R) 2012.
Kedua standar tersebut menjelaskan cara mengembangkan, memvalidasi, dan mengontrol proses sterilisasi etilen oksida untuk perangkat medis.
Kedua standar itu juga mengatur batas residu etilen oksida dan etilen klorohidrin, yang tertinggal setelah peralatan medis disterilkan menggunakan etilen oksida.
Standar ini membantu memastikan tingkat etilen oksida pada perangkat medis berada dalam batas aman karena paparan jangka panjang terhadap etilen oksida telah dikaitkan dengan kanker.
Mengutip Reuters Fact Check, 27 Maret 2021, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Inggris (DHSC) membantah bahwa etilen oksida pada alat pengambil sampel tes swab berbahaya bagi manusia.
"Ada laporan palsu bahwa pengujian yang akhir-akhir ini dilakukan dapat memberi Anda kanker. Tes cepat #COVID19 ini telah diuji secara ketat dan aman,"
"Alat tes swab disterilkan dengan etilen oksida untuk memastikannya aman digunakan. Ini (etilen oksida) adalah salah satu alat sterilisasi yang paling umum digunakan,"
Kesimpulan
Informasi alat tes swab berakibat pada kanker adalah hoaks. Etilen oksida memiliki kemampuan untuk menghancurkan DNA, sehingga menjadi zat yang efektif untuk sterilisasi.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Risiko kanker hati bisa meningkat akibat penggunaan alat tato dan tindik yang tidak steril.
Baca SelengkapnyaBenarkah filter rokok mengandung darah babi? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaPenting untuk menghindari berbagai sumber zat karsinogenik.
Baca SelengkapnyaBedak tabur atau bedak talkum baru digolongkan oleh WHO karena mungkin besifat karsinogen pada manusia.
Baca SelengkapnyaBeredar daftar 19 daftar minuman diduga mengandung Aspartam menyebabkan kanker otak
Baca SelengkapnyaBeredar klaim kacamata hitam menyebabkan penggunanya terkena kanker kulit
Baca SelengkapnyaMasih banyak mitos kanker beredar di masyarakat yang belum terbukti kebenarannya, namun dipercaya
Baca SelengkapnyaNelayan penangkap ikan, Sutrisno, menceritakan kronologi saat proses penangkapan ikan tersebut.
Baca SelengkapnyaKarena video tersebut sejatinya merupakan pengungkapan laboratorium tembakau sintetis.
Baca SelengkapnyaMakanan gosong mungkin dianggap hal yang biasa. Namun, kesalahan memasak ini bisa memiliki dampak yang berbahaya bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaDalam unggahan yang beredar disebutkan bahwa lele mengandung 3.000 sel kanker. Benarkah?
Baca SelengkapnyaBenarkan vape lebih aman dari rokok konvensional? Simak penjelasannya:
Baca Selengkapnya