CEK FAKTA: Hoaks Anak-Anak di Amerika dan Eropa Diberi Pemahaman soal Bahaya Vaksin
Merdeka.com - Beredar unggahan di aplikasi WhatsApp berisi bahwa anak-anak yang bersekolah di Amerika Serikat dan Eropa diberi pemahaman terkait bahaya vaksin oleh gurunya.
Narasi yang beredar, membandingkan dengan keadaan di Indonesia yang justru mewajibkan anak-anak sekolah untuk divaksin.
"Di Eropa dan Amerika, anak² sekolah diberikan pemahaman mengenai bahaya Vaksin oleh gurunya...Berbeda dengan yang terjadi di Indonesia, justru anak² sekolah sampai dengan diwajibkan untuk divaksin...."
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Kapan anak harus di vaksin PCV? Jadwal Imunisasi Vaksin PCV telah dimasukkan dalam program imunisasi dasar untuk anak-anak berusia 0 hingga 18 tahun di Indonesia.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
Penelusuran
Melansir dari situs Kominfo, klaim semua anak di Amerika dan Eropa tidak dianjurkan untuk vaksin di tengah pandemi Covid-19 adalah tidak benar. Justru negara tersebut merekomendasikan agar anak-anak mendapatkan vaksin Covid-19.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC, merekomendasikan semua orang yang berusia 12 tahun ke atas harus mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Hal ini untuk membantu melindungi dari pandemi Covid-19. Vaksinasi secara luas merupakan bagian penting untuk membantu menghentikan laju pandemi.
Kesimpulan
Klaim anak-anak di Amerika dan Eropa tidak dianjurkan untuk vaksin di tengah pandemi Covid-19 adalah tidak benar. Faktanya, vaksin untuk anak khususnya berusia 12 tahun ke atas direkomendasikan untuk vaksin. Hal ini untuk melindungi dari virus Covid-19.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.kominfo.go.id/content/detail/37500/hoaks-anak-anak-di-amerika-dan-eropa-diberi-pemahaman-soal-bahaya-vaksin/0/laporan_isu_hoaks (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.
Baca SelengkapnyaVaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Baca SelengkapnyaMelewatkan atau tidak memberi imunisasi pada anak bisa berdampak buruk pada kesehatannya.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaMycoplasma Pneumonia bisa dicegah dengan vaksinasi dan jaga jarak.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaPemberian imunisasi wajib pada anak perlu dilakukan orangtua untuk mencegah sejumlah risiko penyakit.
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai manfaat dan efek samping dan efek samping vaksin HPV.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaDokter anak menegaskan bahwa imunisasi polio tetap aman diberikan pada anak berkebutuhan khusus kecuali pada penderita masalah kesehatan tertentu.
Baca Selengkapnya