CEK FAKTA: Hoaks Cara Bedakan Ular Berbisa atau Tidak dengan Melihat Bentuk Kepalanya
Merdeka.com - Beredar unggahan di media sosial mengklaim cara membedakan ular berbisa atau tidak dengan melihat bentuk kepala ular tersebut. Keterangan dalam unggahan berbahasa Thailand disertakan infografis bergambar dua ular dengan narasi:
"Bagaimana membedakan ular berbisa dari ular yang tidak berbisa."
Di sisi kiri, gambar menunjukkan satu kepala ular dengan segitiga ditumpangkan di atasnya. Teksnya berbunyi "berbisa".
-
Mengapa ular “berambut” memiliki sisik yang berbeda? Tidak ada yang yakin mengapa mereka mengayunkan sisiknya yang menggelembung, tetapi diyakini karena mereka mencoba menyesuaikan habitatnya dengan cara yang unik.
-
Bagaimana cara membedakan ular bajing dengan ular hijau berbisa? Untuk membedakan ular bajing dengan ular hijau berbisa lain adalah dengan melihat warna ekornya. Ular bajing memiliki warna ekor abu-abu, sedangkan ular hijau lain yang dikenal berbisa tinggi adalah jenis ular viper pohon dengan ekor berwarna merah.
-
Bagaimana ular berkepala dua dibedakan dengan ular berkepala dua biasa? Ular yang memiliki dua kepala, suatu kondisi yang dapat disebut sebagai 'bichepaly', biasanya memiliki dua kepala yang bersebelahan di salah satu bagian ujung tubuhnya. Oleh karena itu, peristiwa tampaknya ular yang memiliki kepala di dua ujung tubuh yang berbeda merupakan fenomena yang lebih langka lagi.
-
Bagaimana ilmuwan menentukan spesies ular 'keramat'? Mereka berbeda dalam DNA sekitar 5,5 persen. Dalam sebuah pernyataan, Fry menjelaskan: 'Sebagai gambaran, manusia hanya berbeda sekitar 2 persen dari simpanse.'
-
Spesies ular apa yang ditemukan? Temuan didokumentasikan dalam jurnal Animals. Memiliki Kebiasaan Khusus ‘Kebiasaan khusus ini juga memberi mereka keuntungan yang signifikan dalam ceruk tersebut, sehingga mereka menempati wilayah yang luas dari Sundalandia hingga India timur laut dan Tiongkok selatan.'
-
Bagaimana ular kepala tombak emas berbeda dari ular lainnya? Kepala tombak emas sangat berbeda. Ular tersebut memiliki warna kuning muda dan coklat muda, terutama pada bagian bawahnya.
Sedangkan di sisi kanan, gambar menunjukkan kepala ular lain dengan oval. Teks hijau berbahasa Thailand berbunyi "tidak berbisa".
IstimewaPenelusuran
Hasil penelusuran, melansir dari AFP Fact Check, Dr Taksa Vasaruchapong, seorang dokter hewan spesialis di pusat peternakan ular berbisa yang beroperasi di bawah Palang Merah Thailand, mengatakan kepada AFP bahwa saran dalam unggahan tersebut tidak akurat untuk membedakan ular berbisa dari ular yang tidak berbisa.
"Saran untuk mengamati kepala ular tidak dapat digunakan untuk menentukan apakah ular itu berbisa atau tidak berbisa," katanya.
Dia mengatakan banyak ular yang tidak berbisa memiliki sifat yang mirip dengan ular berbisa. Ular kobra adalah contoh ular berbisa dengan kepala berbentuk bulat yang ditemukan umum di seluruh Thailand.
"Racun mereka mematikan, hanya satu gigitan bisa berakibat fatal tanpa perawatan yang tepat," katanya.
Selain itu, Saranont Charoensuk, manajer senior dan kepala operasi di museum ular Bangkok Siam Serpentarium, juga mengatakan pos-pos itu tidak berguna dalam menentukan apakah seekor ular berbisa.
"Ada banyak spesies ular di Thailand yang tidak sesuai dengan kategorisasi ini, dan kebanyakan dari mereka mematikan," jelasnya.
"Tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua trik untuk membedakan ular berbisa dari ular yang tidak berbisa."
Saranont menyarankan orang harus memperhatikan sifat-sifat spesifik dari spesies ular biasa sebagai gantinya. Misalnya, ular berbisa pit hijau Sumatera dapat diidentifikasi dengan mencari ekor merahnya, sedangkan kobra memiliki tudung di leher mereka.
Kesimpulan
Klaim cara membedakan ular berbisa atau tidak dengan melihat bentuk kepala, tidaklah akurat. Karena tidak semua ular dapat diidentifikasi dengan cara tersebut.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.32EV8YM (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demi menghindari bahaya ular, banyak cara yang dilakukan masyarakat. Salah satunya dengan menaburkan garam.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos kulit ular yang perlu dipahami penjelasan faktanya.
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis ular hitam yang tersebar di berbagai lingkungan. Namun, tidak semua ular hitam ini berbahaya dan berbisa.
Baca SelengkapnyaKetahui jenis ular yang sering masuk rumah berikut ini, ternyata ada yang berbisa tinggi.
Baca SelengkapnyaBenarkah Nyamuk Wolbachia Bisa Sebarkan Radang Otak? Ini Faktanya!
Baca SelengkapnyaUlar weling adalah salah satu jenis ular berbisa. Selain itu, kehadirannya juga diselimuti dengan berbagai mitos.
Baca SelengkapnyaUlar berkepala dua depan dan belakang ini berhasil ditangkap warga.
Baca SelengkapnyaMedia sosial tengah dihebohkan dengan kabar ulat kucing. Ulat bulu ini disebut-sebut sangat beracun dan mematikan.
Baca SelengkapnyaStudi terbaru mengidentifikasi King Cobra sebagai empat spesies terpisah, bukan satu.
Baca SelengkapnyaUlar sawah menjadi penyeimbang ekosistem sawah karena bisa memangsa tikus karena tergolong hama yang merusak tanaman.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita asal India dikabarkan meninggal setelah hamil anak kobra? Simak faktanya.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah beberapa hewan yang masih jarang diketahui oleh ilmuwan dan masih jadi misteri.
Baca Selengkapnya