CEK FAKTA: Hoaks Email dari Bank Indonesia Janjikan Pencairan Dana Pinjaman Online
Merdeka.com - Beredar email palsu yang mengatasnamakan Bank Indonesia. Modusnya, pelaku yang mengatasnamakan dari Bank Indonesia tersebut, meminta data calon korban dengan berpura-pura membantu memberikan pinjaman online.
Kemudian, calon korban diminta untuk memberikan data dan sejumlah dana terlebih dahulu, agar dana pinjaman dapat dicairkan. Nyatanya, cara ini hanyalah akal-akalan pelaku supaya dana tersebut masuk ke kantong pribadinya.
Instagram @bank_indonesiaBank Indonesia melalui akun Instagramnya @bank_indonesia menegaskan email csbankindonesia38@gmail.com bukanlah milik Bank Indonesia. Selain itu Bank Indonesia tidak memberikan pinjaman maupun pencairan dana ke masyarakat.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana penipu menawarkan pinjaman BRI? 'Dibuka hari ini pinjaman nasabah BRI, bisa kak, biaya admin dipotong saat pencairan Rp20rb per 1 jutanya. Gimana minat? Hubungi nomor saya WA 088184xx039,' narasi yang diunggah akun Facebook Elsa Safira.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Dimana penipuan terjadi? Pasangan ini memiliki sebuah pusat terapi di Kanpur, Uttar Pradesh, di mana mereka diduga meyakinkan orang-orang bahwa proses penuaan mereka dipercepat oleh polusi udara yang parah.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Bagaimana modus penipuan salah transfer pinjol ilegal? Dalam modus ini, korban tiba-tiba mendapatkan transfer dana dari Pinjol Ilegal ke rekeningnya, padahal korban tidak pernah mengajukan pinjaman. Selanjutnya, pelaku menghubungi korban dan memberitahukan bahwa telah terjadi transfer dan korban harus melakukan transfer balik ke rekening yang disebutkan pelaku atau korban harus membayar utang.
"Bank Indonesia tidak melakukan permintaan data melalui email, terutama terkait validasi kepemilikan akun pada perbankan. Silakan hubungi contact center resmi perbankan bersangkutan apabila menyangkut data simpanan atau pinjaman dan produk atau jasa perbankan lainnya," tulis akun Instagram @bank_indonesia, 18 Mei 2022.
Selain itu, jangan sembarangan memberi data pribadi juga ya, karena rawan disalahgunakan.
"Jangan ragu juga untuk hubungi #BICARA131 atau ikuti akun media sosial resmi Bank Indonesia yang cetang biru guna memastikan setiap informasi akurat seputar Bank Indonesia."
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI tidak memiliki nomor ponsel khusus pendaftaran pinjaman
Baca SelengkapnyaSalah satu modus baru ini diungkapkan oleh @bank_indonesia melalui akun media sosial X.
Baca SelengkapnyaSemua informasi dapat dilihat pada website www.bankmandiri.co.id dan media sosial resmi Bank Mandiri
Baca SelengkapnyaBank Papua diklaim bagi-bagi undian uang tunai sebesar Rp1 miliar
Baca SelengkapnyaBeredar link pemberian BLT el nino sebesar Rp400.000
Baca SelengkapnyaBeredar narasi utang bank dan pinjol bisa lunas hanya unggah nomor rekening di Facebook
Baca SelengkapnyaBenarkah Jusuf Hamka bagikan modal usaha senilai Rp 35 Juta? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBeredar klaim BNI menawarkan promo ramadan berhadiah rumah hingga mobil mewah
Baca SelengkapnyaKepada masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pos Indonesia.
Baca SelengkapnyaPegadaian tidak memiliki program Undian Badai Emas
Baca SelengkapnyaAkun media sosial resmi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri selalu ditandai dengan centang biru.
Baca Selengkapnya