CEK FAKTA: Hoaks, Foto Anak Korban Penculikan di Sukabumi
Merdeka.com - Sebuah foto anak kecil disertai narasi bahwa anak itu merupakan korban penculikan di wilayah Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat beredar di aplikasi WhatsApp.
Dalam pesan itu disebutkan, anak itu sekarang berada di Polsek Cireunghas, Sukabumi.
"Tolong barangkali ada yg kenal sama anak ini, sekarang ada di polsek Cireunghas Sukabumi korban penculikan yg gagal tolong disebar ke yg lain, trims."
-
Bagaimana cara cek fakta informasi itu? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
-
Siapa yang menemukan jejak kaki anak? Dua jejak kaki ditemukan di Schoningen berukuran kecil dan tampaknya jejak anak kecil, kata peneliti.
-
Apa itu fakta? Fakta adalah pernyataan yang berupa situasi riil dari sebuah kajadian yang terjadi. Fakta berisi sesuatu yang benar-benar ada dan pernyataan dari sebuah fakta biasanya sulit untuk disanggah oleh siapapun.
-
Apa yang hilang dari anak laki-laki itu? Diketahui bahwa anak ini memiliki fobia yang ekstrem terhadap tekstur makanan tertentu, sehingga orang tuanya kesulitan untuk memberikan nutrisi yang diperlukan dalam dietnya.
-
Apa saja ciri-ciri fakta? Berikut adalah ciri-ciri utama dari fakta: Dapat Dibuktikan Kebenarannya: Fakta harus dapat dibuktikan melalui bukti atau sumber yang dapat diandalkan.
Penelusuran
Setelah ditelusuri, foto anak yang diklaim sebagai korban penculikan adalah tidak benar. Anak itu merupakan anak hilang akibat kelalaian orang tua saat berbelanja di warung dekat rumahnya.
Dilansir dari Inews.id, Kapolsek Cireunghas Iptu Ujang Taan mengatakan, kabar terkait penemuan anak korban penculikan yang viral di WAG dan medsos merupakan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan alias kabar bohong atau hoaks
"Faktanya, bocah lima tahun tersebut telah kembali bersama keluarganya di Perum Saputra Raya, Kampung Gandasoli RT 01/17 Desa Cipurut Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi," kata Kapolsek Cireunghas Iptu Ujang Taan, Rabu (6/10/2021).
Sementara itu, Kusnadi (56), orang tua Deri turut mengklarifikasi hoaks mengenai anaknya yang sempat beredar di WAG dan medsos. Klarifikasi pihak keluarga tersebut diabadikan melalui cuplikan video berdurasi 58 detik, pada Selasa (5/10/2021) malam.
"Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh, Saya atas nama orang tua dari Deri yang kemarin terjadi, apa namanya, yang viral sampai dibilang korban penculikan, padahal dia bukan korban penculikan, karena dia, karena orang tuanya sebagai saya pribadi lalai, istilahnya, apa ya namanya, dalam pengawasan anak. Mohon maaf kepada semua atau warga atau pihak keamanan juga, saya mohon maaf sebesar-besarnya sudah merepotkan semuanya. Alhamdulilah anak saya sudah ada di rumah dalam keadaan sehat walafiat. Itu saja yang saya bisa sampaikan. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh."
Kesimpulan
Foto anak yang diklaim sebagai korban penculikan di Cireunghas, Kabupaten Sukabumi adalah tidak benar. Faktanya, anak itu merupakan anak hilang akibat kelalaian orang tua saat berbelanja di warung dekat rumahnya. Saat ini sang anak sudah berkumpul kembali bersama keluarganya.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://jabar.inews.id/berita/viral-foto-anak-disebut-korban-penculikan-di-sukabumi-tersebar-di-wag-dan-medsos-ini-faktanya/all (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari berita yang beredar, polisi salah tangkap pelaku sehingga Pegi kemudian dibebaskan
Baca SelengkapnyaPenyidik mendapatkan keterangan lebih dari dua orang saksi yang menyatakan bahwa tersangka Pegi Setiawan berada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaViral unggahan di media sosial yang mengabarkan bahwa seorang pemuda di Pati, Jawa Tengah menjadi korban begal
Baca SelengkapnyaSiswa SMP korban bullying di Cilacap, Jawa Tengah, dikabarkan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJules mengungkapkan, hingga saat ini bapak dari korban Eki masih mengalami trauma pasca kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah telah menyebar foto-foto terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaMenurut Polda Jabar, kabar hoaks itu diperoleh dari sebuah video dari channel Youtube
Baca SelengkapnyaBalita itu pergi ke pantai sendirian untuk mencari ayahnya
Baca SelengkapnyaKarena kejadian 2016 itu, terjadi saat dia duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD).
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana dituding ‘menghilang’ usai Pegi Setiawan dibebaskan berdasarkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Bandung.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan orang tua korban inisial ZP (5) mengaku sempat tidak menaruh rasa curiga terhadap IJ (54) sebelum melakukan penyanderaan
Baca SelengkapnyaCek Fakta: Rekaman Video Tentara Israel Aniaya Anak Palestina
Baca Selengkapnya