Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks Indonesia dan Malaysia Alami Gelombang Panas

CEK FAKTA: Hoaks Indonesia dan Malaysia Alami Gelombang Panas Suhu Panas Melanda Indonesia Selama Satu Minggu. ©2019 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Informasi gelombang panas melanda Indonesia dan Malaysia beredar di media sosial. Pengunggah informasi menyebutkan gelombang panas mencapai 40 derajat celsius.

hoaks gelombang panas melanda indonesiaistimewa

"#GelombangPanas KIAT MENGHADAPI GELOMBANG PANAS AWAS, GELOMBANG PANAS KINI MELANDA NEGARA KITA -------------------------------- Indonesia, Malaysia dan bbrp negara lain. saat ini sedang mengalami gelombang panas."

Penelusuran

Orang lain juga bertanya?

Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, informasi tersebut adalah hoaks.

Dalam artikel liputan6.com berjudul "BMKG: Berada di Wilayah Ekuator, Tidak Memungkinkan Terjadi Gelombang Panas" pada 17 Oktober 2021, dijelaskan tidak ada gelombang panas di Indonesia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membantah Indonesia tengah mengalami gelombang panas. Meski, suhu di Tanah Air tengah panas.

BMKG menjelaskan gelombang panas terjadi pada wilayah yang terletak pada lintang menengah dan tinggi. Sementara, Indonesia tidak terletak pada area itu.

"Sementara wilayah Indonesia terletak di wilayah ekuator yang secara sistem dinamika cuaca tidak memungkinkan terjadinya gelombang panas," tulis BMKG dalam siaran tertulisnya.

"Untuk dianggap sebagai gelombang panas, suatu lokasi harus mencatat suhu maksimum harian melebihi ambang batas statistik, misalnya 5 derajat Celcius lebih panas, dari rata-rata klimatologis suhu maksimum, dan setidaknya telah berlangsung dalam lima hari berturut-turut. Apabila suhu maksimum tersebut terjadi dalam rentang rata-ratanya dan tidak berlangsung lama maka tidak dikatakan sebagai gelombang panas," jelas BMKG.

Kesimpulan

Informasi Indonesia dan Malaysia mengalami gelombang panas adalah hoaks. Indonesia tidak mengalami gelombang panas, karena terletak di wilayah ekuator, yang secara sistem dinamika cuaca tidak memungkinkan terjadinya gelombang panas.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cuaca Panas Bikin Suhu Udara Terasa Makin Gerah Akhir-Akhir Ini, BMKG Ungkap Penyebab Utamanya
Cuaca Panas Bikin Suhu Udara Terasa Makin Gerah Akhir-Akhir Ini, BMKG Ungkap Penyebab Utamanya

Cuaca Panas Bikin Suhu Udara Terasa Makin Gerah, BMKG Ungkap Penyebab Utamanya

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Penyebab Cuaca Panas Terik di Indonesia Mei 2024
INFOGRAFIS: Penyebab Cuaca Panas Terik di Indonesia Mei 2024

Cuaca di Indonesia panas terik hingga mencapai lebih dari 37 derajat celcius

Baca Selengkapnya
Bukan Heatwave, BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Indonesia Tembus 37 Derajat Celsius
Bukan Heatwave, BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Indonesia Tembus 37 Derajat Celsius

Suhu udara maksimum tertinggi di Indonesia selama sepekan terakhir tercatat terjadi di Palu 37,8°C pada 23 April lalu.

Baca Selengkapnya
Siklon Yagi Terpantau di Laut Cina Selatan, BMKG Pastikan Tak Berdampak Bagi Indonesia
Siklon Yagi Terpantau di Laut Cina Selatan, BMKG Pastikan Tak Berdampak Bagi Indonesia

BMKG menyebutkan Siklon Tropis Yagi yang terpantau 24 jam terakhir berada di Laut Cina

Baca Selengkapnya
Fenomena Aphelion Menyebabkan Suhu Lebih Dingin? Simak Penjelasan BMKG
Fenomena Aphelion Menyebabkan Suhu Lebih Dingin? Simak Penjelasan BMKG

Benarkah fenomena Aphelion menyebabkan suhu bumi lebih dingin? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
BMKG: Gelombang Panas Asia Tidak Terdampak di Sumatera Utara
BMKG: Gelombang Panas Asia Tidak Terdampak di Sumatera Utara

Wilayah Indonesia tidak mengalami gelombang panas, karena berada di wilayah ekuator dengan kondisi geografis kepulauan dan dikelilingi perairan luas.

Baca Selengkapnya
Heatwave di Asia Tenggara, Apa Sebenarnya Penyebabnya?
Heatwave di Asia Tenggara, Apa Sebenarnya Penyebabnya?

Heatwave ini telah menyebabkan beberapa sekolah tutup dan mengganggu produktivitas pertanian di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya
Sudah Masuk Musim Hujan tapi Masih Panas Terik? Ini Penjelasan BMKG
Sudah Masuk Musim Hujan tapi Masih Panas Terik? Ini Penjelasan BMKG

Berikut adalah penjelasan lengkap BMKG tentang cuaca hujan belum mereta di Indonesia.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Gelombang Tinggi Terjang Yogyakarta
CEK FAKTA: Hoaks Video Gelombang Tinggi Terjang Yogyakarta

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
Asal Usul Gerhana Matahari Cincin yang Diprediksi Terjadi Hari Ini, Bisa Diamati di Indonesia?
Asal Usul Gerhana Matahari Cincin yang Diprediksi Terjadi Hari Ini, Bisa Diamati di Indonesia?

Gerhana Matahari Cincin adalah fenomena langka dan sangat jarang terjadi di periode dan lokasi yang sama lebih dari 10 tahun.

Baca Selengkapnya
Mengenal Fenomena Equinox, Dampak dan Kapan Terjadi
Mengenal Fenomena Equinox, Dampak dan Kapan Terjadi

Deputi Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta mengatakan, fenomena Equinox hanya berlangsung dua kali dalam setahun.

Baca Selengkapnya
Kapan Suhu Panas di Indonesia Berakhir? Begini Penjelasan BMKG
Kapan Suhu Panas di Indonesia Berakhir? Begini Penjelasan BMKG

Suhu maksimum tercatat terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 37,1 Derajat Celcius.

Baca Selengkapnya