CEK FAKTA: Hoaks Indonesia dan Malaysia Alami Gelombang Panas
Merdeka.com - Informasi gelombang panas melanda Indonesia dan Malaysia beredar di media sosial. Pengunggah informasi menyebutkan gelombang panas mencapai 40 derajat celsius.
istimewa"#GelombangPanas KIAT MENGHADAPI GELOMBANG PANAS AWAS, GELOMBANG PANAS KINI MELANDA NEGARA KITA -------------------------------- Indonesia, Malaysia dan bbrp negara lain. saat ini sedang mengalami gelombang panas."
Penelusuran
-
Kenapa Siklon Yagi tidak berdampak ke Indonesia? Menurut dia, hal tersebut dikarenakan posisi Siklon Tropis Yagi sudah sangat jauh dari wilayah Indonesia dan terus bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Tanah Air.
-
Mengapa badai magnet tidak berdampak besar di Indonesia? 'Namun masyarakat tidak perlu khawatir karena fenomena badai magnet bumi tersebut tidak berdampak apapun ke wilayah Indonesia,' kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan Tanda Waktu BMKG, Setyoajie Prayoedhie dalam keterangan di Jakarta, Jumat (12/7) malam.
-
Dimana panas matahari tidak bisa berpindah di luar angkasa? Tetapi, ruang angkasa adalah ruang hampa udara yang dasarnya kosong. Molekul gas di luar angkasa terlalu sedikit dan berjauhan untuk bertabrakan satu sama lain.
-
Mengapa gempa Peru tidak berdampak tsunami di Indonesia? Berdasarkan hasil pemodelan tsunami dan analisis yang dilakukan oleh BMKG, gempa Peru ini tidak menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia.
-
Apa yang menyebabkan suhu dingin di Indonesia? Selain dampak angin dari Australia, berkurangnya awan dan hujan di Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara turut berpengaruh ke suhu yang dingin di malam hari. Sebab, tidak adanya uap air dan air menyebabkan energi radiasi yang dilepaskan oleh bumi pada malam hari tidak tersimpan di atmosfer.
-
Kenapa hujan di Indonesia tidak menentu? Perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah masa peralihan musim, yang dikenal sebagai pancaroba. Selama masa ini, perubahan cuaca yang tidak menentu sering terjadi, seperti saat beralih dari musim kemarau ke musim hujan, dan sebaliknya.
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, informasi tersebut adalah hoaks.
Dalam artikel liputan6.com berjudul "BMKG: Berada di Wilayah Ekuator, Tidak Memungkinkan Terjadi Gelombang Panas" pada 17 Oktober 2021, dijelaskan tidak ada gelombang panas di Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membantah Indonesia tengah mengalami gelombang panas. Meski, suhu di Tanah Air tengah panas.
BMKG menjelaskan gelombang panas terjadi pada wilayah yang terletak pada lintang menengah dan tinggi. Sementara, Indonesia tidak terletak pada area itu.
"Sementara wilayah Indonesia terletak di wilayah ekuator yang secara sistem dinamika cuaca tidak memungkinkan terjadinya gelombang panas," tulis BMKG dalam siaran tertulisnya.
"Untuk dianggap sebagai gelombang panas, suatu lokasi harus mencatat suhu maksimum harian melebihi ambang batas statistik, misalnya 5 derajat Celcius lebih panas, dari rata-rata klimatologis suhu maksimum, dan setidaknya telah berlangsung dalam lima hari berturut-turut. Apabila suhu maksimum tersebut terjadi dalam rentang rata-ratanya dan tidak berlangsung lama maka tidak dikatakan sebagai gelombang panas," jelas BMKG.
Kesimpulan
Informasi Indonesia dan Malaysia mengalami gelombang panas adalah hoaks. Indonesia tidak mengalami gelombang panas, karena terletak di wilayah ekuator, yang secara sistem dinamika cuaca tidak memungkinkan terjadinya gelombang panas.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca Panas Bikin Suhu Udara Terasa Makin Gerah, BMKG Ungkap Penyebab Utamanya
Baca SelengkapnyaCuaca di Indonesia panas terik hingga mencapai lebih dari 37 derajat celcius
Baca SelengkapnyaSuhu udara maksimum tertinggi di Indonesia selama sepekan terakhir tercatat terjadi di Palu 37,8°C pada 23 April lalu.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebutkan Siklon Tropis Yagi yang terpantau 24 jam terakhir berada di Laut Cina
Baca SelengkapnyaBenarkah fenomena Aphelion menyebabkan suhu bumi lebih dingin? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaWilayah Indonesia tidak mengalami gelombang panas, karena berada di wilayah ekuator dengan kondisi geografis kepulauan dan dikelilingi perairan luas.
Baca SelengkapnyaHeatwave ini telah menyebabkan beberapa sekolah tutup dan mengganggu produktivitas pertanian di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penjelasan lengkap BMKG tentang cuaca hujan belum mereta di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaGerhana Matahari Cincin adalah fenomena langka dan sangat jarang terjadi di periode dan lokasi yang sama lebih dari 10 tahun.
Baca SelengkapnyaDeputi Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta mengatakan, fenomena Equinox hanya berlangsung dua kali dalam setahun.
Baca SelengkapnyaSuhu maksimum tercatat terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 37,1 Derajat Celcius.
Baca Selengkapnya