Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks Indonesia jadi Presidensi G20 karena Mampu Atasi Masalah Ekonomi

CEK FAKTA: Hoaks Indonesia jadi Presidensi G20 karena Mampu Atasi Masalah Ekonomi Presiden Jokowi Hadiri KTT G20 di Roma Italia. ©2021 Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Kabar Indonesia terpilih menjadi Presidensi G20 beredar di media sosial. Kabar itu menyebutkan, alasan Indonesia terpilih menjadi Presidensi G20 di Italia karena mampu mengatasi masalah ekonomi di masa pandemi Covid-19.

kabar indonesia jadi presidensi g20turnbackhoax

Penelusuran

Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, informasi tersebut adalah hoaks.

Indonesia secara resmi akan menjadi Presidensi G20 pada tahun 2022 setelah dilakukannya serah terima dari Italia kepada Indonesia. Serah terima tersebut dijadwalkan pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) di Roma, Italia pada 30-31 Oktober 2021 mendatang.

Dalam artikel merdeka.com berjudul "Indonesia Jadi Tuan Rumah KTT G20 di 2022 Usai Bertukar dengan India" pada 24 November 2020, dijelaskan pemilihan Indonesia menjadi Presidensi G20 bukan karena mampu mengatasi masalah ekonomi.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno Lestari Priansari Marsudi mengungkapkan, Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar pada 2022 mendatang. Retno mengatakan, Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20 setelah bertukar dengan India.

Retno menjelaskan, Indonesia awalnya menjadi tuan rumah KTT G20 pada 2023. Namun, karena 2023 Indonesia juga akan memegang Keketuaan ASEAN, maka pemerintah berdiskusi dengan India untuk menukar waktu presidensi G20.

"Indonesia akan memegang Presidensi (tuan rumah) G20 tahun 2022 sementara India akan memegang Presidensi G20 pada tahun 2023," ujar dia.

Dia mengatakan, dengan disepakatinya Indonesia menjadi tuan rumah pada 2022, pemerintah akan masuk menjadi bagian dari Troika G20 mulai 2021. Terkait dengan keketuaan Indonesia tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa Indonesia akan mempersiapkan agenda finance track yang berkesinambungan dengan rencana yang disiapkan oleh Presidensi KTT G20 tahun 2021 yaitu Italia.

Mengutip dari situs Bank Indonesia, G20 tidak memiliki sekretariat tetap. Fungsi presidensi dipegang oleh salah satu negara anggota, yang berganti setiap tahun. Sebagaimana ditetapkan pada Riyadh Summit 2020, Indonesia akan memegang presidensi G20 pada 2022, dengan serah terima yang dilakukan pada akhir KTT Roma (30-31 Oktober 2021).

Kesimpulan

Informasi terpilihnya Indonesia sebagai Presidensi G20 di Italia karena mampu atasi masalah ekonomi selama masa Pandemi Covid-19 adalah hoaks. Terpilihnya Indonesia sebagai Presidensi KTT G20 Italia sudah ditetapkan sebelum pertemuan dimulai.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia
Menlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia

Sepak terjang Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 layak mendapatkan apresiasi.

Baca Selengkapnya
SBY Patahkan Mitos Ekonomi Tumbuh Harus Lupakan Demokrasi: Saya Bisa Debat dengan Siapapun
SBY Patahkan Mitos Ekonomi Tumbuh Harus Lupakan Demokrasi: Saya Bisa Debat dengan Siapapun

Menurut SBY, tidak bisa memilih hanya satu di antara ekonomi dan demokrasi dan mengorbankan yang lainnya.

Baca Selengkapnya
Indonesia Apresiasi Kesuksesan Presidensi India G20 Tahun 2023
Indonesia Apresiasi Kesuksesan Presidensi India G20 Tahun 2023

Pemerintah Indonesia memberikan apresiasi atas kesuksesan India selaku Presidensi Group of Twenty (G20) bidang ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Dampingi Presiden Jokowi Hadiri KTT G20 di New Delhi India
Menko Airlangga Dampingi Presiden Jokowi Hadiri KTT G20 di New Delhi India

Presiden Joko Widodo hadir pada KTT G20 New Delhi pasca suksesnya pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat

Indonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi ke-2 di Negara G20
Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi ke-2 di Negara G20

Pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang tertinggi ke-2 di antara negara-negara G20, di tengah permasalahan perekonomian global yang kompleks saat ini.

Baca Selengkapnya
Luhut: Profil Ekonomi Indonesia Terbaik Kedua di G20, tapi Masyarakat Tak Sadar dan Kritik Sana-Sini
Luhut: Profil Ekonomi Indonesia Terbaik Kedua di G20, tapi Masyarakat Tak Sadar dan Kritik Sana-Sini

Luhut menyayangkan bahwa sebagian masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa pemerintah sudah melakukan hal yang baik.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan

Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Prabowo saat Jokowi Tolak Lockdown Kala Pandemi Covid, Pikirkan Rakyat Wong Cilik
Kesaksian Prabowo saat Jokowi Tolak Lockdown Kala Pandemi Covid, Pikirkan Rakyat Wong Cilik

Menurut Prabowo, Indonesia yang berhasil menekan angka inflasi pada saat itu karena kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat

Data IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.

Baca Selengkapnya