CEK FAKTA: Hoaks Joe Biden Ancam Bunuh Zelenskyy
Merdeka.com - Beredar unggahan video di media sosial Facebook yang mengklaim Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengancam akan membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
"Biden tidak akan menyelesaikan masa jabatan pertama! Audio yang bocor - Biden mengancam akan membunuh presiden Ukraina!" narasi dalam unggahannya.
FacebookPenelusuran
-
Apa berita hoaks yang menyebar di Amerika Serikat? Situs-situs berita hoaks atau 'berita palsu' lebih banyak daripada surat kabar harian di seluruh Amerika Serikat.
-
Siapa yang membuat berita hoaks? Menurut NewsGuard, situs-situs ini mengklaim diri mereka sebagai sumber berita lokal yang independen, namun tidak mengungkapkan afiliasi partisan atau asing mereka.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Kenapa informasi ini hoax? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks. Pada tanggal 28 Agustus 2024, Gibran terlihat mendampingi pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maemoen mendaftar ke KPU Jawa Tengah, Rabu (28/8). Kemudian tidak juga ditemukan berita dari media nasional yang memberitakan soal penangkapan Gibran karena pakai narkoba.
Melansir dari situs PolitiFact, kabar Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengancam akan membunuh Presiden Ukraina Volodymyr tidaklah benar.
Video itu sendiri tidak memberikan bukti audio yang diduga bocor ini dan juga tidak memberikan sumber yang kredibel untuk menguatkan unggahan tersebut.
Faktanya, istri Zelenkyy, ibu negara Ukraina Olena Zelenska, mengunjungi Gedung Putih dan bertemu dengan keluarga Biden pada 19 Juli 2022 lalu.
Gedung Putih mengatakan Zelenska dan ibu negara AS Jill Biden akan "membahas dukungan berkelanjutan Amerika Serikat untuk pemerintah Ukraina. dan rakyatnya saat mereka membela demokrasi mereka."
Kesimpulan
Presiden AS Joe Biden mengancam akan membunuh Presiden UkrainaVolodymyr Zelenskyy adalah hoaks. Faktanya tidak ada sumber yang kredibel terkait klaim tersebut.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.politifact.com/factchecks/2022/jul/21/facebook-posts/no-biden-didnt-threaten-kill-zelenskyy/ (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hoaks bahwa Hamas memenggal anak-anak Israel disampaikan Joe Biden saat bertemu tokoh Yahudi.
Baca SelengkapnyaPresiden Amerika Serikat Joe Biden salah menyebut nama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menjadi Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca SelengkapnyaKekacauan ini terjadi ketika Biden dan pemimpin 19 negara lainnya berkumpul untuk mengumumkan penandatanganan Perjanjian Ukraina.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaData 'sakti' yang dipaparkan Palestina guna merespon rasa ketidakpercayaan presiden AS Joe Biden.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat untuk terlebih dahulu mencari kebenaran dari setiap isu yang beredar di ruang publik atau media sosial
Baca SelengkapnyaKlaim Jokowi tawarkan Gibran jadi cawapres Anies adalah hoaks.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wamentan.
Baca SelengkapnyaAgresi Israel di Gaza menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat capres AS.
Baca SelengkapnyaLangkah hukum akan diterapkan Kominfo apabila ditemukan kasus hoaks yang memiliki intensitas berat dan berpotensi memecah belah bangsa.
Baca SelengkapnyaThe Economist tidak pernah mengeluarkan sampul berita Joe Biden dan Putin bermain catur
Baca Selengkapnya