Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks Joe Biden Batasi Pengguna Twitter Blue untuk Memilih di Pemilu AS

CEK FAKTA: Hoaks Joe Biden Batasi Pengguna Twitter Blue untuk Memilih di Pemilu AS Joe Biden. ©2020 AFP

Merdeka.com - Sebuah unggahan dibagikan di media sosial menunjukkan judul pada situs CNN yang mengklaim Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden membatasi pengguna Twitter Blue menggunakan hak pilih pada Pemilu di AS.

Unggahan tersebut beredar di Twitter yang disebarkan oleh akun @merrittk pada 30 April 2023. Pada postingan tersebut diberikan narasi:

“They're saying they arent going to let blue checks vote in the election... you're going to have to show them your phone and if they see you have a blue check they won't let you. No matter how you feel about Elon Musk we can't let them get away with this.”

Jika diterjemahkan menjadi:

“Mereka mengatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan centang biru memilih dalam pemilihan... Anda harus menunjukkan ponsel Anda kepada mereka dan jika mereka melihat Anda memiliki centang biru, mereka tidak akan mengizinkan Anda. Tidak peduli bagaimana perasaan Anda tentang Elon Musk, kami tidak bisa membiarkan mereka lolos begitu saja.”

Penelusuran

Cek fakta merdeka.com telah menelusuri klaim tersebut. Dilansir dari checkyourfact.com, klaim yang menyebut Joe Biden membatasi pengguna Twitter Blue untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu adalah hoaks.

Pada tangkapan layar situs CNN yang diunggah di Twitter, terlihat judul berita tersebut yaitu “Biden considers voting restrictions on Twitter Blue users in upcoming election.”

Judul tersebut diterjemahkan menjadi:

“Biden mempertimbangkan pembatasan suara pada pengguna Twitter Blue dalam pemilu mendatang.”

Setelah ditelusuri, judul yang ada pada tangkapan layar yang diunggah di Twitter tidak muncul di situs CNN. Tangkapan layar tersebut kemungkinan besar dibuat untuk menghujat perihal fitur Twitter Blue yang kontoversial. Sebelumnya, CEO Twitter Elon Musk membuat heboh publik soal verifikasi tanda centang biru di akun Twitter bisa didapatkan dengan berlangganan Twitter Blue seharga $8 per bulan.

Selain itu, pada postingan Twitter yang mengklaim hal tersebut, sudah diverifikasi oleh Twitter bahwa tangkapan layar tersebut merupakan hasil editan agar terlihat seperti artikel di situs CNN. Pada keterangan tersebut juga ditambahkan bahwa artikel dengan judul yang tertera pada tangkapan layar tidak ditemukan di situs CNN.

Kesimpulan

Postingan yang mengklaim Joe Biden membatasi pengguna Twitter Blue untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu di AS adalah hoaks. Nyatanya, tidak ada bukti akurat yang menunjukkan hal tersebut.

Tangkapan layar situs CNN soal berita Joe Biden membatasi pengguna Twitter Blue untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu AS, merupakan hasil editan.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi:https://checkyourfact.com/2023/05/05/fact-check-biden-twitter-blue-voting/https://twitter.com/merrittk/status/1652477605499531265?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1652477605499531265%7Ctwgr%5E296f80e07a6a20ac8bf09a760ed3fbea9049eeb9%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fcheckyourfact.com%2F2023%2F05%2F05%2Ffact-check-biden-twitter-blue-voting%2F

Reporter Magang: Azizah Paramayu (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA : Hoaks Jokowi Pegang Bingkai Foto Anies Baswedan
CEK FAKTA : Hoaks Jokowi Pegang Bingkai Foto Anies Baswedan

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Video Jokowi Berbahasa China Hoaks Gunakan Teknologi AI
Menkominfo: Video Jokowi Berbahasa China Hoaks Gunakan Teknologi AI

Langkah hukum akan diterapkan Kominfo apabila ditemukan kasus hoaks yang memiliki intensitas berat dan berpotensi memecah belah bangsa.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Menteri AS Sebut Kominfo Bodoh karena Tak Tahu Data Nasional Diserang Hacker
CEK FAKTA: Hoaks Menteri AS Sebut Kominfo Bodoh karena Tak Tahu Data Nasional Diserang Hacker

Benarkan Menteri AS sebut Kemenkominfo bodoh usai data nasional dihack? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Jokowi Dipolisikan Anies dan Surya Paloh
CEK FAKTA: Hoaks Video Jokowi Dipolisikan Anies dan Surya Paloh

Beredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh

Baca Selengkapnya
VIDEO: HOAKS! Jokowi Mahir Bahasa Mandarin saat Pidato, Ini Penjelasan Menkominfo Budi Arie
VIDEO: HOAKS! Jokowi Mahir Bahasa Mandarin saat Pidato, Ini Penjelasan Menkominfo Budi Arie

Menkominfo Budi Arie menggelar konfrensi pers bertema: Awas Hoaks Pemilu yang digelar Kominfo, Jakarta, Jumat (27/10).

Baca Selengkapnya
X dan Elon Musk Dituding Biang Penyebaran Hoaks Pemilu AS
X dan Elon Musk Dituding Biang Penyebaran Hoaks Pemilu AS

Elon Musk dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap Trump dalam pemilihan presiden AS tahun 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Buka-bukaan Fakta Bansos Berstiker Prabowo Gibran
VIDEO: TKN Buka-bukaan Fakta Bansos Berstiker Prabowo Gibran "Hoaks"

TKN menilai ada yang mengatur hal ini untuk merusak elektabilitas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Blak-blakan Soal Gibran, Pemilu 1 Putaran & Kecurangan
VIDEO: Presiden Jokowi Blak-blakan Soal Gibran, Pemilu 1 Putaran & Kecurangan

Presiden Jokowi berbicara soal komunikasi terakhir dengan Gibran, film dirty vote, pemilu satu putaran hingga kecurangan dalam pemilihan umum

Baca Selengkapnya
Beredar Rekaman Suara Surya Paloh Marah, Anies: Jangan Gunakan Kebohongan untuk Kampanye
Beredar Rekaman Suara Surya Paloh Marah, Anies: Jangan Gunakan Kebohongan untuk Kampanye

Anies menduga rekaman suara itu dibuat menggunakan artificial intelligence (AI).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Teriak-Teriak Curang, Kalau Ada Bukti Langsung Bawa ke Bawaslu dan MK
Jokowi: Jangan Teriak-Teriak Curang, Kalau Ada Bukti Langsung Bawa ke Bawaslu dan MK

Jokowi berujar, jika betul ada kecurangan maka bisa melaporkan ke Bawaslu atau nantinya bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
PNS Dilarang Like, Comment dan Share Medsos Capres dan Peserta Pemilu
PNS Dilarang Like, Comment dan Share Medsos Capres dan Peserta Pemilu

PNS dilarang mendukung salah satu capres maupun peserta pemilu di media sosial.

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu

Jokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu

Baca Selengkapnya