CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Lantik Bharada E Gantikan Posisi Brigadir J
Merdeka.com - Sebuah video di YouTube menyebut Presiden RI, Joko Widodo melantik Bharada E untuk menggantikan Posisi Brigadir J. Video tersebut diunggah oleh akun RODA POLITIK pada 22 Februari 2023/
Video tersebut diberi judul: “GEGER MALAM INI !! JOKOWI LANGSUNG LANTIK BARADA E, GANTI KAN POSISI BRIGADIR YOSUA??”
Pada thumbnail video juga terdapat keterangan “GANTIKAN PANGKAT BRIGADIR J, JOKOWI LANGSUNG LANTIK BARADA E, MALAM INI.”
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Mengapa Budi Arie menegaskan tidak perlu transisi kepemimpinan dari Jokowi ke Prabowo? Sebab, Prabowo bukan orang baru di dalam pemerintahan. Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Siapa yang mengatakan Bahlil bukan kader Golkar? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Partai (DPP) Partai Golkar Syamsul Hidayat menegaskan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bukan lagi kader partai berlambang pohon beringin.
-
Bagaimana Bahlil masuk ke kabinet Jokowi? Ia menegaskan, ditunjuk Presiden Jokowi dari perwakilan profesional.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Pada video tersebut terlihat potongan video persidangan Bharada E, Putri Candrawati, dan Ferdy Sambo.
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com telah melakukan penelusuran dengan menonton keseluruhan isi video yang berdurasi 8:05 tersebut. Hasilnya, judul video dan keterangan pada thumbnail video tidak sesuai dengan isi konten video.
Video tersebut hanya berisi gabungan potongan video persidangan Bharada E, Putri Chandrawati, dan Ferdy Sambo.
Salah satu potongan video pada konten tersebut serupa dengan video yang di unggah oleh Kompas TV di vidio.com pada 15 Februari 2023 berjudul “Hakim Wahyu Sempat Hentikan Pembacaan Awal Vonis Eliezer Karena Hal Ini.”
Narasi pada video identik dengan artikel yang diunggah ayobandung.com pada 20 Februari 2023 berjudul “Akan Dilakukan Eliezer Apabila Tidak Bisa Kembali Bertugas di Kepolisian, Richard: Apakah Nanti Aku …?”
Artikel tersebut berisi tentang Bharada E yang bercita-cita menjadi polisi sejak dulu. Bharada E diketahui telah melewati empat kali tes dari 2016 sampai 2019 dan akhirnya dinyatakan lulus sebagai tamtama peringkat satu di Polda Sulawesi Utara.
Selain itu, narasi pada video tersebut juga identik dengan artikel yang diunggah ayojakarta.com pada 18 Februari 2023 berjudul “Bak Buah Simalakama, John Sitorus Beberkan Ancaman Jika Richard Eliezer Kembali Bertugas di Brimob.”
Artikel tersebut berisi tentang karir terpidana kasus pembunuhan Brigadir J, Bharada E yang kini berpotensi dipecat.
Dikutip dari merdeka.com, mengacu hasil dari sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP), Richard Eliezer atau Bharada E ditetapkan masih menjadi anggota Polri.
Sanksi administrasi mutasi bersifat demosi selama 1 tahun,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Tidak ada pembahasan kenaikan pangkat pada Bharada Eliezer.
Kesimpulan
Video yang menyebutkan Jokowi melantik Bharada E untuk menggantikan posisi Brigadi J tidak benar. Judul video serta keterangan pada thumbnail video tersebut tidak sesuai dengan isi video.
Nyatanya, sampai saat ini tidak ada bukti valid yang menunjukkan Jokowi melantik Bharada E untuk menggantikan posisi Brigadir Y.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.youtube.com/watch?v=28cPA1XKQuIhttps://www.vidio.com/watch/7370853-hakim-wahyu-sempat-hentikan-pembacaan-awal-vonis-eliezer-karena-hal-inihttps://www.ayobandung.com/umum/pr-797642497/akan-dilakukan-eliezer-apabila-tidak-bisa-kembali-bertugas-di-kepolisian-richard-apakah-nanti-akuhttps://www.ayojakarta.com/metropolitan/pr-767609757/bak-buah-simalakama-john-sitorus-beberkan-ancaman-jika-richard-eliezer-kembali-bertugas-di-brimobhttps://www.merdeka.com/peristiwa/putusan-sidang-etik-bharada-e-masih-jadi-anggota-polri.html
Reporter: Azizah Paramayu (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi dikabarkan bakal menjadi kader partai Golkar pada Kamis (7/11) sore ini.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan Presiden Jokowi belum berencana merombak susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaDalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri
Baca SelengkapnyaYandri Susanto merespons kabar beredar bakal masuk Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaUnggahan berdurasi 4 menit 33 detik itu sudah memperoleh 141.000 tayangan dan 3.200 komentar.
Baca SelengkapnyaKetut menegaskan, hingga kini Burhanuddin masih menjalankan tugasnya sebagai Jaksa Agung.
Baca SelengkapnyaBeredar salinan surat berisi daftar reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaKuasa Hukum Jokowi dan Iriana, Otto Hasibuan menyampaikan, sebenarnya ada 3 gugatan yang mengganggu kliennya.
Baca SelengkapnyaBudi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.
Baca SelengkapnyaTNI turun tangan usut kasus kematian Vina Cirebon? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaJokowi dikabarkan memberikan tim khusus untuk mengkaji kepengurusan PDIP.
Baca SelengkapnyaJokowi mempertanyakan dirinya yang katanya disebut akan menjadi ketua maupun dewan pembina Partai Golkar.
Baca Selengkapnya