CEK FAKTA: Hoaks Jusuf Kalla Ditangkap karena Kritik Jokowi
Merdeka.com - Beredar video yang mengeklaim mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla ditangkap pihak polisi. Penangkapan JK disebut karena memberi kritikan pedas terhadap Presiden Jokowi.
"V1ral ~ Jusuf Ka11a Tak Terto1ong, Kritik Ped4s Ke J0kowi Berbuntut P4njang ~ Ber1ta Terb4ru," diunggah di Facebook pada 4 Juni 2023.
Pada awal video terlihat gambar Jusuf Kalla dikelilingi anggota polisi dan disaksikan presiden Jokowi dengan keterangan "Jusuf Kalla tidak tertolong. Kritik pedas ke jokowi benar-benar kelewatan batas."
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Penelusuran
Setelah dilakukan penelusuran oleh cek fakta merdeka.com, klaim Jusuf Kalla ditangkap karena kritik Jokowi adalah tidak benar.
Video berdurasi 8:10 itu hanya menampilkan gabungan video Jokowi dan Jusuf Kalla yang tidak saling berkaitan.
Salah satunya menampilkan video yang YouTube Kompas TV berjudul "Jusuf Kalla Kritik Pembangunan Tol di Era Pemerintahan Jokowi,"
Video itu diambil saat JK berpidato di HUT ke-21 PSK, pada 20/5/2023. JK mengkritik kebijakan pembangunan jalan tol yang masif di era pemerintahan Presiden Jokowi.
Sedangkan narasi dalam video membacakan ulang dari artikel seword.com. Artikel itu membahas soal Budiman Sujadtmiko, politisi PDI Perjuangan, yang mengatakan bahwa kritikan JK soal jalan tol adalah salah.
Jadi semua bermula ketika JK mengkritik era Jokowi yang disebutnya hanya membangun jalan tol, tapi mengabaikan jalan non tol yang rusak. Kondisi ini disebut JK membuat rakyat kecil seperti petani tidak bisa menikmati jalan mulus gratis.
Nah, dalam rangka menjawab kritikan JK yang disampaikan pada acara HUT PKS ke-21 itulah, seorang Budiman Sudjatimiko lantas menyebut bahwa kritik Wapres ke-10 dan ke-11 itu salah.
"Pak JK SALAH LAGI. Sudah ada #DanaDesa (yg diperintahkan @UUDesa) dgn besaran yg ditentukan pemerintah. Pemerintah @jokowi sdh gelontorkan Rp 468,9T #DanaDesa di antaranya u/ jalan desa. Ayo waras/cerdas berpolitik."
Sehingga narasi dalam video tidak ada penyataan soal JK yang ditangkap karena mengkritik Jokowi.
Penelusuran dilanjutkan dengan menggunakan Google. Hasilnya tidak ditemukan juga soal berita penangkapan Jusuf Kalla karena memberikan kritikan ke Jokowi.
Hal ini diperkuat dengan unggahan JK di akun Instagramnya yang sudah centang biru. JK mengunggah foto dirinya bersama sang istri menonton film Buya Hamka pada Senin (12/6).
Kesimpulan
Klaim mantan Presiden Jusuf Kalla ditangkap karena kritik ke Jokowi adalah tidak benar alias hoaks. JK memang memberikan kritikan kepada Jokowi terkait pembangunan jalan.
Namun, faktanya tidak ada berita soal penangkapan JK karena kritik Jokowi.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensihttps://www.facebook.com/Dramalain01/videos/632548372136470https://seword.com/politik/jk-kritik-jokowi-soal-jalanan-desa-yang-dibiarkan-tqSNy4zSIphttps://www.merdeka.com/peristiwa/jk-sentil-pemerintah-jangan-tol-dibangun-jalan-biasa-terlupakan.html (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaDalam konten tersebut, disebutkan JK masih keturunan Kahar Muzakar
Baca SelengkapnyaJK menyebut laporan tersebut bisa terkait kepentingan politik.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaMeski mendapat penolakan dari polisi, namun relawan Jokowi tak menyerah.
Baca SelengkapnyaDalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri
Baca SelengkapnyaPada rekaman yang diputar Hasto lewat telepon genggam miliknya, memang terdengar suara mirip Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla blak-blakan mengenai hak angket hingga rencana pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menghormati langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjemput paksa Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaRocky Gerung dilaporkan ke polisi oleh relawan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Faisal, apa yang disampaikan oleh Agus Rahardjo tidak disertai dengan bukti-bukti otentik dan berdasarkan fakta-fakta hukum.
Baca Selengkapnya