Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks KA Nusa Ekspres Rute Cilacap-Tegal yang Beroperasi 1 Oktober

CEK FAKTA: Hoaks KA Nusa Ekspres Rute Cilacap-Tegal yang Beroperasi 1 Oktober Penumpang di Stasiun Pasar Senen. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Beredar sebuah poster yang menginformasikan adanya Kereta Api Nusa Ekspres rute Cilacap-Tegal yang mulai beroperasi pada hari ini 1 Oktober 2020.

Dalam poster tersebut kereta akan melewati beberapa stasiun. Di antaranya Stasiun Cilacap, Kroya, Purwokerto, Prupuk, dan Tegal. Harga tiket dibandrol Rp 15.000.

Penelusuran

Kerata Api Indonesia (KAI) membatah kabar adanya KA rute Cilacap-Tegal yang mulai beroperasi pada 1 Oktober 2020.

Dilansir dari Kompas.com berjudul "[HOAKS] Tidak Ada KA Nusa Ekspres Cilacap-Tegal yang Beroperasi Mulai 1 Oktober." Manager Humas PT KAI Daerah Operasional 5 Purwokerto Supriyanto menegaskan pihaknya tidak pernah mengeluarkan selebaran tersebut.

Lebih lanjut, PT KAI juga tidak mengoperasikan atau tidak ada KA Nusa Ekspres. Ia menjelaskan, selebaran berisi informasi perjalanan KA Nusa Ekspres ini diedarkan oknum yang tidak bertanggung jawab pada Sabtu (26/9/2020) melalui WhatsApp hingga media sosial seperti Instagram.

"Setelah kami cek dan telusuri, informasi flyer tersebut palsu atau hoaks," kata Supriyanto, Senin (28/9/2020).

Supriyanto menambahkan, oknum pembuat selebaran palsu ini telah berhasil ditelusuri oleh PT KAI.

"Didapati ada pelajar SMP yang membuat flyer tersebut," ujarnya.

Supriyanto mengungkapkan, pelaku membuat selebaran dengan tujuan lelucon kepada temannya yang disampaikan melalui chat WhatsApp pribadi. Akan tetapi, selebaran itu akhirnya menyebar luas.

"Saat dikonfirmasi, yang bersangkutan menyampaikan 'Maaf pak, itu dari saya. Saya mau nge-prank teman lewat chat pribadi. Terus teman saya tanya ke temannya. Terus di-update status. Padahal temen saya sudah tau itu editan. Maaf pak. Saya janji tidak mengulangi hal yang sebodoh ini'," papar Supriyanto.

Menurut dia, pelaku yang membuat selebaran telah meminta maaf kepada PT KAI. Supriyanto mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap segala informasi yang tersebar luas.

"Selalu cek KAI Access untuk info-info perjalanan KA atau menghubungi call center (021) 121 atau e-mail ke cs@kai.id atau media sosial @KAI121_," pungkas dia.

hoaks ka rute cilacap tegalTwitter @keretaapikita

Sementara itu, PT KAI melalui akun Twitter resminya @keretaapikita pada 27 September 2020 telah memberikan label hoax pada poster kereta api Nusa Ekspres. Meminta masyarakat untuk waspada terhadap hoaks yang beredar.

"Selalu waspada terhadap hoax ya Railfriends"

Kesimpulan

Kereta Api rute Cilacap-Tegal yang mulai beroperasi pada 1 Oktober 2020 adalah hoaks. Manager Humas PT KAI Daerah Operasional 5 Purwokerto Supriyanto menegaskan pihaknya tidak pernah mengeluarkan poster tersebut.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Hoaks Video Kecelakaan Beruntun di Ciloto Puncak 28 Februari 2024
CEK FAKTA: Hoaks Video Kecelakaan Beruntun di Ciloto Puncak 28 Februari 2024

Viral kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan di sekitar jalan Ciloto atau kawasan Puncak

Baca Selengkapnya
Viral Tiket Kereta Dibatalkan Orang Lain Tanpa Sepengatahuan Pemilik, Ini Penyebab dan Kronologinya
Viral Tiket Kereta Dibatalkan Orang Lain Tanpa Sepengatahuan Pemilik, Ini Penyebab dan Kronologinya

Kode booking tersebut diketahui oleh orang lain maka dapat berpotensi disalahgunakan.

Baca Selengkapnya
Datangi Bareskrim, KBA News 'Ngadu' Medianya Dicatut Sebar Isu Kapolri Senyap Menangkan Prabowo-Gibran
Datangi Bareskrim, KBA News 'Ngadu' Medianya Dicatut Sebar Isu Kapolri Senyap Menangkan Prabowo-Gibran

CEO KBA News, Ramadhan Pohan menyatakan nama medianya telah dicatut untuk menyebarkan informasi tersebut

Baca Selengkapnya
Heboh Program Sosial Prabowo-Gibran Rp5 Juta Per Bulan, Begini Faktanya
Heboh Program Sosial Prabowo-Gibran Rp5 Juta Per Bulan, Begini Faktanya

Beredar selebaran digital yang menyebutkan adanya Program Sosial Rp5 juta per bulan yang mengatasnamakan TKN.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Polda Kepri Pastikan Ajakan Demo Besar-besaran Hoaks
CEK FAKTA: Polda Kepri Pastikan Ajakan Demo Besar-besaran Hoaks

Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.

Baca Selengkapnya
Viral Penumpang Kereta Cepat Whoosh Ditodong di Stasiun Tegalluar, Begini Fakta Sebenarnya
Viral Penumpang Kereta Cepat Whoosh Ditodong di Stasiun Tegalluar, Begini Fakta Sebenarnya

Viral satu penumpang kereta cepat Whoosh mengalami penodongan di Stasiun Tegalluar, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Viral Banner Foto Dandim Sukoharjo Bareng Prabowo-Gibran, Begini Faktanya
Viral Banner Foto Dandim Sukoharjo Bareng Prabowo-Gibran, Begini Faktanya

Banner itu disebut terpampang di wilayah Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Hoaks Ada Pesawat Jatuh di Karawang, Ini Fakta Sebenarnya
Hoaks Ada Pesawat Jatuh di Karawang, Ini Fakta Sebenarnya

Faktanya, pesawat itu milik maskapai Lion Air PK-LRU yang tergelincir di Bandara Morowali, pada 11 Mei 2023. Bukan di Karawang.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus Meninggal Dunia
CEK FAKTA: Hoaks Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus Meninggal Dunia

Beredar kabar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus meninggal dunia

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Paspampres Minta Warga Ganti Kaos Foto Caleg PDIP saat Gibran Blusukan ke Sangkrah Solo
CEK FAKTA: Hoaks Paspampres Minta Warga Ganti Kaos Foto Caleg PDIP saat Gibran Blusukan ke Sangkrah Solo

Beredar unggahan yang mengklaim paspampres meminta warga lepas baju berfoto caleg PDIP saat Gibran blusukan

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Beredar Terowongan Bawah Laut Hubungkan Jawa-Bali
CEK FAKTA: Beredar Terowongan Bawah Laut Hubungkan Jawa-Bali

Kementerian PUPR belum memiliki rencana untuk membangun tol maupun jembatan bawah laut yang menghubungkan Jawa-Bali.

Baca Selengkapnya
Waspada Surat Palsu Pembatalan Seleksi CPNS Catut Kemenkumham NTT
Waspada Surat Palsu Pembatalan Seleksi CPNS Catut Kemenkumham NTT

Beredar surat palsu berisi soal pembatalan seleksi CPNS di wilayah Kemenkumham NTT

Baca Selengkapnya