CEK FAKTA: Hoaks Kondisi Kesehatan Rizieq Syihab Mengkhawatirkan di Nusakambangan

Merdeka.com - Informasi Rizieq Syihab ditahan di Nusakambangan dengan kondisi mengkhawatirkan beredar di media sosial. Informasi itu beredar melalui video di Youtube dengan judul "SATU HARI DI NUSAKAMBANGAN KONDISI HABIB RIZIEQ MENGKHAWATIRKAN".

Video berdurasi 8 menit 52 detik itu diunggah oleh akun Youtube SKEMA POLITIK pada 15 Januari 2021.

Penelusuran

Menurut penelusuran merdeka.com, informasi tersebut adalah hoaks. Tidak ada keterangan tentang kondisi Rizieq Syihab yang mengkhawatirkan di Nusakambangan.

Dalam artikel merdeka.com berjudul "Sepekan Ditahan, Ini Aktivitas Rizieq Syihab Selama di Rutan Polda Metro" pada 20 Desember 2020, dijelaskan bahwa Rizieq Syihab ditahan di Rutan Polda Metro dengan sel seorang diri.

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab sudah sepekan mendekam di rutan Polda Metro Jaya. Rizieq banyak mengisi waktu dengan membaca dan menulis selama di tahanan.

"Alhamdulillah (Habib Rizieq) baik, sehat, aktivitasnya sering membaca dan menulis tesis," ujar Tim Kuasa Hukum FPI, Aziz Yanuar pada Minggu (20/12).

Namun demikian, Aziz mengatakan belum mengetahui judul tesis apa yang sedang ditulis Rizieq. "Tulis tesis, tapi tidak tahu judulnya apa," katanya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan jika Rizieq ditempatkan di sel seorang diri dan terpisah dengan tahanan lainnya. Hal itu menyusul ditahannya Rizieq selama 20 hari sejak Sabtu (12/12) di Rutan Polda Metro Jaya.

"Selnya sendiri," kata Yusri di markas Polda Metro Jaya, Selasa (15/12).

Kemudian artikel merdeka.com berjudul "Sempat Sakit, Rizieq Syihab Dipisah dengan Tahanan Lain" pada 9 Januari 2021, dijelaskan bahwa kondisi Rizieq memang sempat menurun.

Kuasa Hukum Rizieq Syihab, Aziz Yanuar mengatakan, kondisi kliennya sudah mulai membaik meskipun masih sedang masa pemulihan. Oleh karenanya, Rizieq tak digabung dengan tahanan lain atau dipisah.

"Dipisah (dengan tahanan lain). Beliau Alhamdulillah sudah lebih baik dari sebelumnya. Masih lemah dan butuh pemulihan," katanya saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (9/1).

Namun, dia belum bisa memastikan apakah Rizieq perlu dirawat di luar tahanan atau tidak. Hal ini akan ia koordinasikan dulu dengan pihak dokter pribadi Rizieq dan Polda Metro Jaya.

"Nanti kita baru akan bertemu mereka. Kita lihat nanti dari pendapat dokter dan juga kebijakan kepolisian. Kami hormati, insya Allah mereka humanis dan mengedepankan rasa kemanusiaan," ujarnya.

Selain itu, Aziz mengapresiasi Dokkes Polda Metro Jaya yang dengan cepat merespon kliennya saat mengalami sakit atau sesak napas pada awal tahun 2021.

"Alhamdulillah pihak Tahti Polda dan Dokkes sangat sigap tempo hari dan hingga saat ini dalam menangani beliau, kami sangat apresiasi," ungkapnya.

Dia menyebut, saat ini sudah disediakan satu tabung oksigen ukuran besar untuk keperluan Rizieq. Satu tabung yang disebutnya adalah milik dari kliennya tersebut.

"Tabungnya besar jadi tidak per hari dihitungnya. Awal hanya satu kalau tidak salah sebelum datang yang dari rumah beliau," sebutnya.

"Iya, satu pribadi besar (tabung oksigen). Sehingga tidak juga terlalu merepotkan rutan Tahti Polda Metro Jaya dan Dokkes Polda jika membutuhkan oksigen mendadak," pungkasnya.

Kesimpulan

Informasi Rizieq Syihab dalam kondisi mengkhawatirkan di Nusakambangan adalah hoaks. Rizieq Syihab masih ditahandi rutan Polda Metro Jaya dan selnya dipisah dengan tahanan lain. Kondisi Rizieq memang sempat menurun, namun kondisinya mulai membaik.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)