CEK FAKTA: Hoaks KPK Bekingi Rafael Alun untuk Sembunyikan Asetnya
Merdeka.com - Sebuah video beredar di Facebook, bernarasikan Rafael Alun Trisambodo bebas sembunyikan asetnya karena mendapat perlindungan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain itu, dia juga diklaim bebas membayar pajak.
Narasi yang diunggah di Facebook, disebutkan pula jika Menko Polhukam, Mahfud MD sampai turun tangan untuk menyelesaikan masalah Rafael.
"Mahfud MD Turun Tangan !! KPK Terendus Main Mata Dengan Irjen Pajak," narasi di Facebook.
-
Kenapa KPK menyita aset Rafael Alun? Penyitaan terhadap aset-aset bernilai ekonomis yang berasal dari hasil tindak pidana korupsi juga dilakukan dalam rangka memberikan efek jera kepada para pelaku tindak pidana korupsi.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Bagaimana Rafael Alun terbukti melanggar hukum? Pengadilan Tinggi menyatakan Rafael Alun terbukti menerima gratifikasi dan melakukan TPPU sebagaimana yang didakwakan pada dakwaan kesatu, dua, dan tiga oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Sedangkan di awal video, terdapat thumbnail bertuliskan: "KPK BECKING AYAH MARIO DANDY SEMBUNYIKAN ASET AGAR BEBAS PAJAK, TERNYATA..."
©FacebookPenelusuran
Setelah dilakukan penelusurah oleh cek fakta merdeka.com, menghasilkan bahwa video ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo mendapat bekingan dari KPK untuk selamatkan asetnya merupakan klaim yang salah.
Isi video berdurasi 9:40 hanya membahas soal PPATK yang menemukan adanya transaksi keuangan mencurigakan milik Rafael. Narasi di video juga berisi penolakan pengunduran diri Rafael sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang bekerja di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Tidak ditemukan pernyataan terkait Rafael yang mendapat perlindungan dari KPK. Tidak ada juga artikel dari media arus utama yang mengabarkan informasi tersebut.
Sedangkan di awal video, terlihat Menko Polhukam, Mahfud MD meminta Komisi Pemberantasan Korupsi, mengusut harta kekayaan Rafael yang sebelumnya sudah diaudit PPATK. Video tersebut, identik diunggah KompasTv berjudul "Punya Rubicon dan Motor Harley, Mahfud MD Minta KPK Usut Harta Kekayaan Rafael Ayah Mario Dandy," pada 24 Februari 2023.
Menko Polhukam Mahfud Md menyebut Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sudah menemukan adanya transaksi keuangan mencurigakan dalam rekening pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.
"Laporan kekayaan yang bersangkutan di PPATK itu sudah dikirimkan oleh PPATK sejak tahun 2012, tentang transaksi keuangannya yang agak aneh," ujar Mahfud dalam keterangannya, Jumat (24/2) lalu.
Mahfud menyebut, laporan transaksi mencurigakan milik Rafael ini belum ditindaklanjuti oleh KPK. Kini Mahfud meminta agar lembaga antirasuah mengusutnya.
Sementara itu, Rafael telah dipanggil KPK, pada Rabu (1/3) terkait harta fantastis yang tercantum di dalam LHKPN saat masih berseragam aparatur sipil negara (ASN).
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menyatakan tidak menutup kemungkinan dugaan tindak pidana korupsi itu menjerat Rafael Alun Trisambodo. Sebab,Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan transaksi mencurigakan dari Rafael.
"Bisa saja (jadi bukti permulaan) dan KPK juga pernah punya pengalaman dari LHKPN dan dari PPATK di mana kita mendapat transaksi yang mencurigakan atau terhadap aset yang kemudian tidak dilaporkan," kata Alex saat dikonfirmasi, seperti dikutip Rabu (1/3).
Kesimpulan
Video Rafael Alun Trisambodo diklaim mendapat bekingan dari KPK untuk selamatkan asetnya adalah tidak benar alis hoaks. Tidak ditemukan pernyataan terkait Rafael yang mendapat perlindungan dari KPK. Tidak ada juga artikel dari media arus utama yang mengabarkan informasi tersebut.
Faktanya, Rafael telah dipanggil KPK terkait harta fantastis yang dimilikinya, Rabu (1/3). KPK juga tidak menutup kemungkinan jika Rafael melakukan dugaan korupsi.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang Anda dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.facebook.com/gegeeveryday1st/videos/1227344404546522https://www.youtube.com/watch?v=lWiMwGATywghttps://www.merdeka.com/uang/pengunduran-diri-ditolak-rafael-alun-trisambodo-tetap-jadi-pns-kantor-pajak.htmlhttps://www.merdeka.com/peristiwa/kpk-sebut-transaksi-mencurigakan-rafael-alun-trisambodo-bisa-jadi-bukti-awal-korupsi.htmlhttps://www.merdeka.com/uang/sudah-dicurigai-ppatk-kekayaan-rafael-alun-naik-drastis-rp36-miliar-dalam-10-tahun.html (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rafael Alun Trisambodo ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU
Baca SelengkapnyaPenyitaan dilakukan KPK setelah mantan pejabat Ditjen Pajak itu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi dan pencucian.
Baca SelengkapnyaKPK menjebloskan sejumlah pejabat buntut aksi pamer atau flexing harta di media sosial.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD menyampaikan info intelijen keuangan. Terbongkar adanya temuan harta Rp500 miliar milik Rafael Alun Trisambodo (RAT), mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu.
Baca SelengkapnyaRafael Alun terjerat kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Baca SelengkapnyaBanding dilakukan karena hakim Pengadilan Tipikor dinilai tak akomodir beberapa fakta hukum soal kepemilikan aset Rafael Alun.
Baca SelengkapnyaRafael Alun didakwa dengan Pasal 12 B jo Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tipikor.
Baca SelengkapnyaIni tanah atau bangun di Jalan IPDA Tut Harsono, DIY; Jalan Wijaya IV Kebayoran Baru; Jalan Santan 1 Maguwoharjo, Sleman yang diklaim milik Ibu Rafael.
Baca SelengkapnyaDalam sidang, jaksa blak-blakan membongkar Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat Rafael mengalir hingga ke ibu kandung, adik dan kakaknya.
Baca SelengkapnyaRafael Alun merupakan terpidana perkara korupsi berupa gratifikasi dan TPPU.
Baca SelengkapnyaJaksa mengungkap penerimaan gratifikasi itu terjadi pada Juli 2010.
Baca SelengkapnyaDeretan pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan yang dipecat akibat pamer harta dan berakhir dipidana.
Baca Selengkapnya