CEK FAKTA: Hoaks Lima Dokter Meninggal Dunia Karena Covid-19 Dalam 24 Jam
Merdeka.com - Informasi jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Timur tembus 11.000 beredar di aplikasi percakapan WhatsApp. Informasi itu juga menyebutkan bahwa Surabaya di peringkat pertama kasus Covid-19 terbanyak. Data tersebut disebar per tanggal 16 November 2020.
istimewa"Breaking News
Indonesia berdukaTelah berpulang :1. Dr.Ananto Prasetya Hadi(Ka Humas RSCM).2. Dr. Fuad Mahfuzd, Sp. THT.3. Kol Ckm Dr. Sjahruddin, Sp. THT-KL .4. Dr.Oki Alfian bin H.Alamsyah.5. Dr.Dharma Widya ( Direktur RSUD Aceh Timur )
-
Bagaimana ilmuwan ini meninggal? Meskipun penyebab pastinya tidak dapat dipastikan, dugaan kuat adalah bahwa kandung kemihnya pecah. Pengabaian untuk buang air kecil selama waktu yang lama diyakini telah menyebabkan tekanan tidak biasa pada kandung kemihnya yang kemudian mengakibatkan pecahnya organ tersebut.
-
Kenapa Dokter Terawan jadi sasaran hoaks? Nama mantan Menteri Kesehatan Dokter Terawan Agus Putranto kerap kali menjadi sasaran berita bohong atau hoaks.
-
Siapa yang membuat berita hoaks? Menurut NewsGuard, situs-situs ini mengklaim diri mereka sebagai sumber berita lokal yang independen, namun tidak mengungkapkan afiliasi partisan atau asing mereka.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang meninggal karena kanker? Pada 30 November 2003, Adhemar Dion, ayah Celine Dion, meninggal dunia karena kanker di Montreal, Kanada, saat berusia 80 tahun.
-
Mengapa isu hoaks kesehatan banyak ditemukan? Berdasarkan kategori, sejak Agustus 2018 hingga Desember 2023, isu hoaks paling banyak berkaitan dengan sektor kesehatan. Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan sebanyak 2.357 isu hoaks dalam kategori kesehatan. Isu yang berkaitan dengan penyebaran Covid-19 masih mendominasi dalam kategori ini. Selain itu ada banyak informasi yang menyesatkan berkaitan dengan obat-obatan dan produk kesehatan.
Dalam waktu 24 jam, Indonesia kehilangan 5 Dokter karena COVID-19.Sungguh kehilangan besar bagi bangsa Indonesia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Happy Inspire Confuse Sad
JATIM MELEDAKUPDATE DATA HARI INI,SURABAYA peringkat pertama Ngenes lihatnya
1. KOTA BATU positif 210 org2. JOMBANG positif 195 org3. MALANG positif 205 org4. PONOROGO positif 225 org5. PACITAN positif 188 org????6. LAMONGAN positif 175 org7. BOJONEGORO positif 210 org8. MOJOKERTO Positif 165 org9. TUBAN positif 215 org10. SURABAYA positif 11.876 org11. BLITAR positif 250 org12. KAB. KEDIRI positif13. SITUBONDO positif 125org14. PASURUAN positif 175 org15. PROBOLINGGO Positif 207 org16. Kab.jember positif 270 org17. Kab. Banyuwangi positif 500 org
Kementerian Kesehatan memperkirakan, akan terjadi ledakan yg sangat luar biasa.
AGAR DIPERHATIKANPAKAI MASKER, JAGA JARAK, JAUHI KERUMUNAN, AMAN DIRUMAH.
SEMOGA ALLAH SWT SEKALI MENJAGA KITA SEMUA. AAMIINSALAM SEHAT"
Penelusuran
Penjelasan terkait jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur, dijelaskan dalam artikel liputan6 berjudul "Jatim Catat Pasien Positif COVID-19 Tambah 264 Orang pada 16 November 2020" pada 16 November 2020.
Kasus positif COVID-19 di Jawa Timur lebih tinggi ketimbang pasien sembuh pada Senin, 16 November 2020.
Ada tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 264 orang di Jawa Timur. Dengan demikian total kasus positif COVID-19 sebanyak 56.551 orang. Tambahan harian pasien positif COVID-19 di Jawa Timur termasuk terbanyak keempat di Indonesia.
Di satu sisi, pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 14 orang di Jawa Timur. Total pasien meninggal karena COVID-19 mencapai 4.036 orang di Jawa Timur. Angka kematian karena COVID-19 di Jawa Timur termasuk tertinggi di Indonesia.
Kemudian, jumlah kasus di Kota Surabaya menurut data lawancovid-19.surabaya.go.id, pada 17 November 2020.
Surabaya Barat:
Konfirmasi: 2.581 orang
Sembuh: 2.402 orang
Meninggal: 170 orang
Surabaya Pusat:
Konfirmasi: 1.797 orang
Sembuh: 1.618 orang
Meninggal: 174 orang
Surabaya Utara:
Konfirmasi: 2.515 orang
Sembuh: 2.318 orang
Meninggal: 189 orang
Surabaya Timur:
Konfirmasi: 5.037 orang
Sembuh: 4.696 orang
Meninggal: 329 orang
Surabaya Selatan:
Konfirmasi: 4.535 orang
Sembuh: 4.190 orang
Meninggal: 330 orang
Jika ditotal, jumlah kasus Covid-19 di Kota Surabaya mencapai 16.465 orang, atau bertambah 49 orang. Jumlah ini melampaui jumlah kasus Covid-19 di tiap-tiap kota dan kabupaten di Jawa Timur.
Kemudian informasi lima orang dokter meninggal dalam 24 jam, dijelaskan dalam artikel Republika berjudul "IDI: Sehari Enam Dokter Meninggal" pada 13 September 2020.
Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Mohammad Adib Khumaidi menyebut, dalam 24 jam terakhir ada enam dokter yang meninggal karena Covid-19. Total jumlah dokter yang meninggal karena Covid-19 hingga Sabtu (12/9) telah mencapai 115 dokter.
"Iya, ada tambahan enam orang," kata dia ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Sabtu (12/9).
Ketika ditanya kabar yang beredar di media sosial, terkait lima dokter yang meninggal karena Covid-19 ia menampiknya. Ia menjelaskan, almarhum dr Fuad Mahfudz meninggal bukan karena Covid-19.
Dalam kabar yang beredar di media sosial disebut bahwa pada Sabtu (12/9) lima dokter berpulang karena Covid-19. Mereka adalah dr Ananto Prasetya Hadi (Ka Humas RSCM), dr Fuad Mahfuzd SpTHT, Kol Ckm dr Sjahruddin SpTHT-KL, dr Oki Alfian bin H Alamsyah, dan dr Dharma Widya (Direktur RSUD Aceh Timur).
"Data yang resmi dari kami hanya jumlah saja," katanya.
Mengutip data dari Survei Tim Mitigasi IDI, menurut Adib, 115 dokter yang meninggal itu, tujuh di antaranya berstatus guru besar. Selain itu, 51 lainnya merupakan dokter spesialis dan 57 lainnya adalah dokter umum.
Kesimpulan
Informasi penambahan kasus di Kota Surabaya tembus 11.000 jiwa adalah disinformasi. Penambahan kasus Covid-19 di Kota Surabaya memang mencapai 16.465 orang pada 16 November 2020. Jumlah tersebut lebih banyak dari informasi yang tersebar.
Kemudian informasi lima dokter meninggal dunia karena Covid-19 dalam waktu 24 jam adalah hoaks. Salah satu dokter yang disebutkan, meninggal dunia bukan karena Covid-19.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin buka suara usai dilaporkan ke polisi terkait kematian dr Aulia Risma.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus meninggal dunia
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal dunia, dokter yang akrab disapa dokter Helmi itu mengoperasi 10 pasien. Setelah itu, dia mendadak mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaPria yang akrab disapa dokter Helmi itu disebut meninggal dunia karena mengalami sudden cardiac arrest atau dikenal juga dengan henti jantung.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSelain menangani pasien, dokter Helmi aktif di media sosial seperti Instagram dan Tiktok. Di Instagram, dokter Helmi memiliki pengikut sebanyak 492 ribu.
Baca SelengkapnyaRSUD Pirngadi Medan tak menampik dalam proses distribusi obat mengalami keterlambatan. Namun kini obat-obatan itu telah tiba di RSUD Dr.Pirngadi Medan.
Baca SelengkapnyaLuhut Binsar Pandjaitan, dikabarkan meninggal dunia, pada 7 Oktober 2023, ini penelusurannya
Baca SelengkapnyaHoaks Pisang dari Somalia diklaim Mengandung Cacing Helicobacter
Baca Selengkapnya