CEK FAKTA: Hoaks Mahasiswa dan TNI Bersatu Kepung Istana Paksa Jokowi Mundur
Merdeka.com - Beredar video di YouTube dengan klaim mahasiswa dan TNI mengepung Istana, untuk memaksa Jokowi mundur. Disebutkan pula, situasi tersebut mencekam seperti tragedi 98.
Video tersebut diunggah akun Gajah Mada TV pada 5 Juni 2023. Hingga artikel ini dibuat, video tersebut sudah ditonton lebih dari 20.000 kali dan disukai 366 kali.
Video tersebut diberi judul “MALAM INI ISTANA SEMAKIN MENCEKAM! MAHASISWA BERSAMA TNI BERSATU KEPUNG ISTANA PAKSA JOKOWI MUNDUR?”
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Apa yang terjadi di video tersebut? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone. Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat.
-
Apa yang terjadi dalam video tersebut? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Apa yang diklaim di video tersebut? Dalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri CEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi dan Kapolri Copot Polda Jabar Karena Batalkan Sidang Pegi Beredar sebuah video yang menarasikan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo mencopot jabatan Kapolda Jawa Barat (Jabar) karena batalkan persidangan tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan alias Pegi.
Serta terdapat keterangan “TRAGEDI 98 TERJADI KEMBALI. MALAM INI ISTANA SEMAKIN MENCEKAM! MAHASISWA BERSAMA TNI BERSATU KEPUNG ISTANA ISTANA PAKSA JOKOWI MUNDUR?” pada thumbnail video.
Penelusuran
Setelah ditelusuri cek fakta merdeka.com, video berdurasi 8.03 dengan klaim mahasiswa dan TNI bersatu kepung istana paksa Jokowi mundur adalah hoaks. Isi video tersebut tidak sesuai dengan judul dan keterangan pada thumbnail.
Video tersebut tidak membahas soal mahasiswa dan TNI kepung istana untuk paksa Jokowi mundur sebagai Presiden RI. Serta pada pencarian di Google dengan kata kunci “Mahasiswa dan TNI kepung istana paksa Jokowi mundur,” tidak ditemukan pemberiraan kredibel soal isu tersebut.
Narasi pada video tersebut serupa dengan isi artikel rmol.id berjudul “Ada Demo, Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan DPR-MPR,” yang diunggah pada 5 Juni 2023.
Pada artikel tersebut membahas soal kepadatan di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (5/6) jelang demo para tenaga medis. Demo tersebut dilakukan para tenaga medis dan kesehatan di Indonesia, untuk menolak RUU Kesehatan.
Narasi pada video tersebut juga membacakan isi artikel politik.rmol.id yang diunggah 5 Juni 2023, berjudul “Benny K Harman Ingatkan Jokowi Tidak Lakukan Kejahatan Demokrasi.”
Pada artikel tersebut berisi soal pendapat Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat, Benny K Harman yang mengatakan Presiden Jokowi dipersilahkan memiliki kecenderungan memilih salah satu kandidat Capres, asal tidak ikut cawe-cawe atau ikut campur urusan Pilpres 2024.
Sedangkan gambar pada thumnail video tersebut merupakan foto yang diunggah riaumandiri.co pada 24 September 2019, dalam artikel “Prajurit TNI Turun Amankan Demo, Mahasiswa Nyanyi Garuda Pancasila.” Foto tersebut adalah foto demo mahasiswa di Gedung DPR RI pada tahun 2019.
Sebagai informasi, lima organisasi profesi dan forum tenaga kesehatan kembali menggelar demo di Gedung DPR RI, pada Senin (5/6). Tuntutan yang dibawa pendemo yaitu menolak RUU Kesehatan Omnibus Law.
Lima organisasi tersebut ialah Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Diperkirakan, 30.000 tenaga medis dan kesehatan memadati depan Gedung DPR RI.
Demo tersebut adalah demo besar kedua tenaga medis dan kesehatan untuk menolak RUU Kesehatan. Demo pertama digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada 8 Mei 2023.
Kesimpulan
Video yang mengklaim mahasiswa dan TNI bersatu kepung istana memaksa Jokowi mundur adalah hoaks. Tidak ada pemberitaan kredibel yang mengabarkan hal tersebut. Selain itu, pada video tersebut justru membahas demo tolak RUU kesehatan depan Gedung DPR RI.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi:https://www.youtube.com/watch?v=PkE4qMJlIrIhttps://rmol.id/amp/2023/06/05/576724/ada-demo--polisi-imbau-warga-hindari-kawasan-dpr-mprhttps://politik.rmol.id/read/2023/06/05/576729/benny-k-harman-ingatkan-jokowi-tidak-lakukan-kejahatan-demokrasihttps://riaumandiri.co/read/detail/74637/prajurit-tni-turun-amankan-demo-mahasiswa-nyanyi-garuda-pancasilahttps://www.merdeka.com/peristiwa/puluhan-ribu-dokter-hingga-perawat-demo-tolak-ruu-kesehatan-depan-gedung-dpr-pagi-ini.html
Reporter Magang: Azizah Paramayu (mdk/syf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tuntutan pemakzulan Jokowi itu dilakukan karena orang nomor satu di Indonesia itu dianggap telah melemahkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur
Baca SelengkapnyaPihak Istana meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut dan memastikan hal ini akan menjadi pembelajaran dan evaluasi mereka.
Baca SelengkapnyaMahasiswa dari 300 kampus menyampaikan sikapnya atas 10 tahun pemerintahan Jokowi yang dianggap bobrok dan melakukan pelanggaran konstitusi.
Baca SelengkapnyaVideo merekam momen saat Paspampres pukul mahasiswa yang terobos pengamanan Presiden.
Baca SelengkapnyaJulius menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, video tersebut diunggah oleh akun Snack Video @yusufcreator204.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, demonstran menggantung boneka yang mengenakan topeng mirip Jokowi.
Baca SelengkapnyaDalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi buka suara mengenai viral mahasiswa dipukul Paspampres
Baca Selengkapnya