CEK FAKTA: Hoaks Malaysia Hentikan Vaksin Covid-19 Booster
Merdeka.com - Informasi Malaysia menghentikan vaksin ketiga beredar di media sosial. Penyebar informasi itu juga menyebutkan alasan Malaysia menghentikan vaksin Covid-19 ketiga, karena banyaknya kematian, dan darah orang yang belum divaksin lebih sehat.
Instagram/@jalahoaks"NEGARA MALAYSIA SUDAH MENGHENTIKAN SUNTIK VAKSIN, Karena terbukti banyak meninggal setelah di VAKSIN. Dari hasil tes ternyata Darah lebih sehat dari orang yang belum di Vaksin"
Penelusuran
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin Mpox diizinkan di Indonesia? Penggunaan vaksin Mpox di Indonesia kini telah mendapat persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, yang menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan dapat digunakan dalam kondisi darurat kesehatan.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, informasi tersebut adalah hoaks.
Dalam artikel antaranews.com berjudul "Malaysia buka pendaftaran vaksinasi 'booster'" pada 17 November 2021, dijelaskan vaksin Covid-19 ketiga tetap dibuka di Malaysia.
Rapat Gugus Tugas Imunisasi (CITF-B) COVID-19 yang diketuai Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin di Putrajaya, Selasa, menyepakati pendaftaran langsung di tempat untuk pemberian vaksin booster (penguat) di Pusat Vaksin (PPV) kesehatan swasta.
Vaksinasi itu akan dilakukan secara nasional mulai 22 November 2021.
"Pendaftaran walk-in ini akan dilaksanakan untuk individu yang memenuhi syarat untuk pemberian dosis booster, individu yang ingin mendapatkan suntikan terlebih dahulu sebelum membuat janji, individu yang belum menerima vaksin COVID-19 dosis pertama atau kedua," kata Khairy.
Pendaftaran di tempat juga dibuka bagi orang-orang yang melewatkan janji vaksinasi serta bagi remaja usia 12-17 tahun yang belum menyelesaikan vaksinasi.
Untuk saat ini, prioritas pemberian dosis booster adalah tenaga garis depan kesehatan, keamanan, dan pertahanan.
Prioritas juga diberikan pada warga berusia 40 tahun ke atas, individu berusia 18 tahun ke atas dengan penyakit penyerta, penghuni dan staf di Pusat Pelayanan Kesehatan Jangka Panjang, ibu hamil, serta orang yang perlu memenuhi persyaratan untuk pergi ke luar negeri.
Selain pendaftaran langsung ke fasilitas kesehatan swasta PPV, pendaftaran juga dapat dilakukan melalui telepon dan surel.
"Publik dapat merujuk dan menghubungi daftar PPV yang menyediakan layanan walk in/telepon/email untuk mendaftar melalui www.protecthealth.com.my mulai 22 November 2021," katanya.
Kesimpulan
Informasi Malaysia hentikan vaksin Covid-19 ketiga adalah hoaks. Malaysia justru membuka pendaftaran untuk vaksin ketiga.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya