Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks, Menteri Kesehatan Pakistan Tolak Vaksin

CEK FAKTA: Hoaks, Menteri Kesehatan Pakistan Tolak Vaksin Ilustrasi Vaksin Covid-19. ©2020 REUTERS

Merdeka.com - Beredar informasi Menteri Kesehatan Pakistan, Yasmin Rashid, menolak divaksin. Informasi tesebar lewat video saat Menkes Pakistan diwawancara. Video beredar saat vaksin Covid-19 sedang digencarkan di berbagai negara.

hoaks menkes pakistan tolak vaksinKominfo

"Vaksin memiliki efek samping dan saya ingin meyakinkan orang, saya tidak akan mendapatkannya, sekretaris saya juga tidak akan mendapatkannya."

Penelusuran

Orang lain juga bertanya?

Dari hasil penelusuran merdeka.com, informasi Menkes Pakistan Yasmin Rashid menolak vaksin adalah hoaks. Dalam artikel merdeka.com berjudul "Pakistan Blokir Nomor Ponsel Warga & Hentikan Gaji PNS Jika Tolak Vaksinasi Covid-19" pada 16 Juni 2021, dijelaskan bahwa pemerintah Pakistan justru menggencarkan vaksin di negaranya.

Lambannya dan rendahnya cakupan vaksinasi virus corona membuat otoritas di Pakistan mengambil langkah drastis, termasuk memblokir nomor ponsel warga di dua provinsi dan menunda gaji pegawai negeri yang belum divaksinasi.

Pihak berwenang mengatakan langkah ini diperlukan untuk mengatasi skeptisisme warga dengan vaksin Covid-19, dan untuk memperluas cakupan vaksinasi.

Pemerintah telah menetapkan target memvaksinasi antara 45 juta dan 65 juta orang sampai akhir tahun ini, dan baru-baru ini mengumumkan rencana menggelontorkan anggaran USD 1,1 miliar untuk mengamankan dosis vaksin.

Sampai Selasa (15/6), Pakistan telah memvaksinasi penuh kurang lebih 3 juta orang atau kurang dari 2 persen dari populasinya, sejak vaksinasi dimulai pada 3 Februari, menurut data pemerintah.

Negara ini telah mencatat hampir 22.000 kematian karena Covid-19 dan hampir 1 juta orang dites negatif virus corona sejak awal pandemi.

Kesimpulan

Informasi Menteri Kesehatan Pakistan menolak vaksin adalah hoaks. Pemerintah Pakistan justru menggencarkan pemberian vaksin di negaranya.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes

Viral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Menteri Kesehatan Budi Gunadi Promosikan Produk Pelangsing
CEK FAKTA: Hoaks Menteri Kesehatan Budi Gunadi Promosikan Produk Pelangsing

Diklaim obat pelangsing yang dipromosikan Menkes mampu turunkan berat badan tanpa efek samping.

Baca Selengkapnya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19

Beredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya
Eks Menkes Dokter Terawan Dicatut untuk Jualan Obat di Medsos, Ini Klarifikasinya
Eks Menkes Dokter Terawan Dicatut untuk Jualan Obat di Medsos, Ini Klarifikasinya

Mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya

Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya