CEK FAKTA: Hoaks Minum Air Dingin Setelah Makan Menyebabkan Kanker
Merdeka.com - Informasi tentang bahaya minum air dingin setelah makan menyebabkan kanker beredar luas di media sosial.
Disebutkan, minum air air bisa mengentalkan semua makanan berminyak, akibatnya proses pencernaan menjadi sangat lambat. Makanan berlemak dan telah membeku akan melapisi dinding usus, sehingga perlahan memicu kanker usus.
Berikut narasinya:
-
Mengapa makanan gosong bisa berisiko menyebabkan kanker? Penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa ini dapat merusak DNA dalam sel tubuh, yang dapat menyebabkan mutasi dan berpotensi mengarah pada perkembangan kanker.
-
Kapan minum es bisa memperburuk akalasia? Minum es terlalu sering juga dapat memperparah kondisi gangguan akalasia. Akalasia adalah gangguan di mana otot kerongkongan tidak dapat berkontraksi dengan baik, sehingga makanan mengalami kesulitan untuk melewati kerongkongan. Minum es dapat membuat otot kerongkongan semakin lemah dan memperburuk gejala akalasia.
-
Makanan apa yang bisa meningkatkan risiko kanker? Makanan seperti daging merah, mentega, gorengan, jeroan, dan kuning telur yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko kanker.
-
Apa jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker? Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Advances in Nutrition pada tahun 2021, yang meninjau 210 studi mengenai 13 jenis makanan dan kaitannya dengan risiko kanker, menunjukkan bahwa terdapat dua jenis makanan yang memiliki korelasi kuat dengan peningkatan risiko kanker payudara.
-
Makanan apa yang memicu kanker? Makanan yang kita konsumsi setiap hari tidak hanya memberikan energi dan nutrisi, tetapi juga dapat memicu atau memperburuk kondisi kanker.
-
Apa yang bisa terjadi kalau sering minum air dingin? Minum air dingin dapat menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang, terutama yang memiliki gigi sensitif. Hal ini disebabkan oleh perbedaan suhu antara air dingin dan rongga mulut, yang dapat merangsang saraf trigeminal. Saraf ini berhubungan dengan rasa sakit di kepala, wajah, dan gigi.
…BAHAYA MINUM AIR DINGIN setelah MAKAN: PEMICU KANKER
Jika Anda sering minum air dingin (air es) setelah makan, maka tamatlah hidup Anda. Karena semua jenis kanker siap menghancurkan tubuh Anda.
Minum air es setelah makan sangatlah nikmat, tetapi sangatlah membawa sengsara. Air es mengentalkan semua makanan berminyak yang baru saja Anda makan. Akibatnya proses pencernaan menjadi sangat lambat. Usus akan sangat cepat rusak, karena memaksa kerjanya.
Lebih dari itu, makanan berlemak dan telah membeku akan melapisi dinding usus Anda, sehingga perlahan memicu kanker usus.
Tentu saja Anda akan semakin gemuk dan sekaligus perlahan menginap kanker ganas. Karena itu, minumlah sup hangat atau air hangat setelah makan.
Semakin Anda tahu, semakin besar peluang Anda untuk bertahan hidup, sehat, dan umur panjang tanpa biaya mahal…
TurnbackhoaxPenelusuran
Hasil penelusuran, tentang minum air dingin setalah makan diklaim memicu kanker adalah tidak benar. Dilansir dari situs kesehatan, klikdokter.com, kebiasaan minum air dingin usai makan yang disebut-sebut dapat memicu kanker hanya mitos belaka.
Pasalnya, ketika air dingin masuk ke saluran cerna secara otomatis tubuh akan meningkatkan suhu air sehinggga menyesuaikan dengan suhu tubuh normal.
Faktanya, tubuh akan meningkatkan suhu air dan makanan hingga sesuai dengan suhu tubuh ketika air atau makanan bersuhu dingin masuk ke saluran cerna. Jadi anggapan bahwa lemak dapat dibekukan oleh air dingin sama sekali tidak benar.
Kelebihan lemak memang berpotensi menimbulkan gumpalan dan tumpukan. Tapi tumpukan ini akan bersarang di dinding pembuluh darah dan bukan di saluran cerna. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut plak.
Meski minum air es usai makan tidak berpotensi menyebabkan kanker, ada beberapa kebiasaan yang diakui secara medis berpotensi meningkatkan risiko kanker. Karena itu, kebiasaan-kebiasaan tersebut harus dihindari.
Kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko kanker di antaranya adalah:
1. Merokok aktif dan menjadi perokok pasif2. Jarang berolahraga3. Terlalu banyak duduk4. Sering terpapar sinar matahari tanpa adanya pelindung5. Banyak mengonsumsi makanan siap saji6. Sering mengonsumsi makanan yang mengandung pengawet buatan
Kesimpulan
Informasi minum air dingin setalah makan menyebabkan kanker adalah tidak benar. Faktanya, minum air es atau dingin usai makan tidak berpotensi menyebabkan kanker, ada beberapa kebiasaan buruk yang diakui secara medis berpotensi meningkatkan risiko kanker.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/2943491/minum-air-dingin-usai-makan-picu-kanker (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minum air es tidak akan menyebabkan penambahan berat badan selama kita hanya minum air putih dingin saja tanpa campuran lain seperti sirup atau buah.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos air putih yang sering dipercaya tanpa diketahui penjelasan ilmiahnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah mitos kesehatan muncul sejak masa lalu dan masih banyak dipercaya hingga masa kini.
Baca SelengkapnyaBoleh saja minum air dingin di kala suhu di luar sana panas, namun harus perhatikan beberapa hal.
Baca SelengkapnyaBeberapa alasan mengapa air dingin tidak dianjurkan untuk dikonsumsi berlebihan.
Baca SelengkapnyaBenarkah perempuan yang sedang menstruasi dilarang minum air dingin?
Baca SelengkapnyaTerlalu sering minum es dapat menyebabkan beberapa masalah tubuh.
Baca SelengkapnyaDalam upaya mencegah kanker, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dibatasi atau hindari.
Baca SelengkapnyaMinum air hangat dianggap sebagai salah satu kebiasaan sehat. Padahal, salah konsumsi bisa berdampak buruk.
Baca SelengkapnyaSecara medis, tidak ada larangan khusus terkait minum es saat haid.
Baca SelengkapnyaKebutuhan gizi tiap orang berbeda. Ketahui apa yang perlu diperhatikan menurut dokter ahli di sini!
Baca SelengkapnyaMandi di malam hari dipercaya sebabkan rematik. Namun, apakah benar?
Baca Selengkapnya