CEK FAKTA: Hoaks Nakes RSAB Harapan Kita Alami KIPI Berat Usai Vaksin Booster Moderna
Merdeka.com - Beredar pesan berisi informasi menceritakan tenaga kesehatan RSAB Harapan Kita yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) berat usai menjalani vaksin booster Moderna.
Dalam pesan itu tertulis, KIPI dialami nakes berupa demam tinggi, suhu di atas 39 °C, sakit kepala berat, serta badan pegal-pegal. Hal ini menyebabkan RSAB Harapan Kita kekurangan tenaga kesehatan terutama perawat.
Penelusuran
-
Apa yang sebenarnya demam itu? Menurut Dr. Arifianto, SpA, demam bukanlah penyakit, melainkan gejala bahwa tubuh sedang melawan infeksi.
-
Apa itu suhu cuaca panas normal? Suhu cuaca panas normal adalah suhu udara rata-rata yang dianggap normal atau nyaman bagi manusia dan makhluk hidup lainnya di suatu wilayah.
-
Kapan kejang demam biasanya terjadi? Kejang demam ini biasanya bisa menimpa pada anak usia 3 bulan hingga 5 tahun. Akan tetapi, kondisi ini umumnya lebih sering dialami oleh anak berusia 1 tahun hingga 1,5 tahun.
-
Dimana suhu normal bisa berbeda? Suhu cuaca panas normal dapat berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor seperti musim, wilayah geografis, elevasi, dan kondisi atmosfer di wilayah tersebut.
-
Bagaimana cara membedakan demam biasa dan demam yang berbahaya? Demam adalah cara tubuh melawan infeksi, tetapi peningkatan suhu yang signifikan jarang disebabkan oleh flu biasa. 'Demam lebih sering muncul akibat flu, bronkitis, atau pneumonia,' kata Dr. Pathak. Jika suhu tubuh Anda mencapai 100,5°F atau lebih, penting untuk segera mencari bantuan medis.
-
Efek samping apa yang paling sering terjadi di area suntikan? Nyeri, memar, dan perubahan warna kulit di sekitar lokasi suntikan adalah efek samping botox wajah yang paling umum.
RSAB Harapan Kita mengklarifikasi Informasi beredar. Ditegaskan vaksinasi booster bagi para tenaga kesehatan RSAB Harapan Kita telah terlaksana hari Sabtu, 24 Juli 2021, namun tidak ditemukan KIPI serius atau KIPI berat.
Instagram @rsabhkMelalui akun Instagram, RSAB Harapan Kita @rsabk, dijelaskan hanya ditemukan KIPI yang lazim. Mayoritas nyeri atau bengkak di tempat suntikan, sebagian demam, bervariasi dari low grade fever, sebagian kecil mencapai >39 °C, berlangsung 24-48 jam kemudian sudah reda.
Kemudian tidak ada gangguan dalam ketenagaan untuk pelayanan kesehatan di RSAB Harapan Kita akibat vaksinasi.
Kesimpulan
Kabar tenaga kesehatan RSAB Harapan Kita mengalami KIPI berat usai vaksin booster Moderna adalah keliru. RSAB Harapan Kita mengatakan tidak ditemukan KIPI serius hanya ditemukan KIPI yang lazim.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.instagram.com/p/CR0kPIyHUAj/ (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin cacar api dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar dapat mengenali dan melawan virus varicella-zoster sebelum virus tersebut aktif kembali.
Baca SelengkapnyaDia lalu mengatakan vaksin dengue dapat diberikan kepada masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun.
Baca SelengkapnyaCacar monyet biasanya berlangsung selama 2-4 minggu. Meskipun gejalanya terlihat ringan namun bisa menyebabkan komplikasi
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaMononukleosis disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr (EBV), yang termasuk dalam keluarga herpesvirus.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaDengan pemahaman yang baik mengenai gejala dan tanda-tanda mpox pada anak, diharapkan penyebaran dan dampak penyakit ini dapat diminimalkan.
Baca SelengkapnyaMonkeypox atau cacar monyet dapat menyebabkan bermacam-macam komplikasi
Baca Selengkapnya