Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks Panglima TNI dipecat Karena Insiden KRI Nanggala

CEK FAKTA: Hoaks Panglima TNI dipecat Karena Insiden KRI Nanggala Panglima TNI Marsekal Hadi soal renovasi Museum Satria Mandala. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Video Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dipecat karena insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402 beredar di media sosial.

Video tersebut berjudul "NASIBNYA BERAKHIR...!!! PANGLIMA TNI DIPECAT. DETIK** PEMECATAN KARENA KRI NANGGALA TENGGELAM."

hoaks panglima tni dipecatIstimewa

Penelusuran

Hasil penelusuran, terkait informasi pemecatan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto adalah tidak benar. Tidak ditemukan pemberitaan terkait pemecatan Panglima TNI akibat insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Dalam video berdurasi 10 menit 7 detik itu, tidak ada narasi atau informasi Panglima TNI dipecat. Dilansir cnnindonesia.com, Panglima TNI mendapatkan perintah khusus dari Presiden Joko Widodo terkait musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402.

Jokowi menyampaikan negara memberi Bintang Jalasena kepada 53 awak KRI Nanggala 402. Pemerintah juga memberi kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada mereka.

Selain itu, ia menjanjikan jaminan biaya pendidikan bagi seluruh anak dari awak KRI Nanggala 402 hingga sarjana. Dia juga menyebut pemerintah akan memberi rumah bagi keluarga awak kapal.

Jokowi memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan KSAL Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatur mekanisme pelaksanaan bantuan-bantuan tersebut.

Kemudian dilansir dari ANTARA, pada Jumat, 30 April 2021 Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto diketahui masih memimpin upacara penyerahan jabatan Komandan Sekolah Komando (Dansesko) TNI dan Komandan Komando Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI. Upacara itu dilaksanakan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Selain itu, video pemecatan Panglima TNI telah dihapus dari YouTube.

Kesimpulan

Video Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dipecat adalah tidak benar. Faktanya, Panglima TNI masih memimpin upacara penyerahan jabatan Komandan Sekolah Komando (Dansesko) TNI dan Komandan Komando Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI. Upacara itu dilaksanakan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://www.antaranews.com/berita/2131342/panglima-tni-pimpin-penyerahan-jabatan-dansesko-dan-dankodiklat-tnihttps://www.cnnindonesia.com/nasional/20210429111505-20-636334/temui-keluarga-awak-kri-nanggala-402-jokowi-janjikan-rumahhttps://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/0k8RqAWN-cek-fakta-panglima-tni-dipecat-ini-faktanya (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks

Kapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi dan Kapolri Copot Polda Jabar Karena Batalkan Sidang Pegi
CEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi dan Kapolri Copot Polda Jabar Karena Batalkan Sidang Pegi

Dalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri

Baca Selengkapnya
Benarkah Presiden Mengutus TNI untuk Bantu Usut Kasus Vina Cirebon? Cek Faktanya
Benarkah Presiden Mengutus TNI untuk Bantu Usut Kasus Vina Cirebon? Cek Faktanya

TNI turun tangan usut kasus kematian Vina Cirebon? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
TNI Tegaskan Video Panglima Yudo Bicara Terkait Al-Zaytun Hoaks
TNI Tegaskan Video Panglima Yudo Bicara Terkait Al-Zaytun Hoaks

Julius menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, video tersebut diunggah oleh akun Snack Video @yusufcreator204.

Baca Selengkapnya
Panglima Yudo Bertubi-tubi Diserang Hoaks di Youtube Bikin Geram TNI
Panglima Yudo Bertubi-tubi Diserang Hoaks di Youtube Bikin Geram TNI

TNI minta pemilik akun menghapus postingan-postingan video yang telah dibuat dan telah dipublikasi.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Ganjar Pranowo Diusir Puluhan Ribu Kader PDI-P di GBK
CEK FAKTA: Hoaks Video Ganjar Pranowo Diusir Puluhan Ribu Kader PDI-P di GBK

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan

Baca Selengkapnya
Viral Banner Foto Dandim Sukoharjo Bareng Prabowo-Gibran, Begini Faktanya
Viral Banner Foto Dandim Sukoharjo Bareng Prabowo-Gibran, Begini Faktanya

Banner itu disebut terpampang di wilayah Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya

Alasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'
VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'

Ganjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan! Mayor Dedi Geruduk dan Bentak-Bentak Kasat Polisi Dibebaskan Puspom TNI
VIDEO: Kejutan! Mayor Dedi Geruduk dan Bentak-Bentak Kasat Polisi Dibebaskan Puspom TNI

Mayor Dedi sempat diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa Puspom TNI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Heboh TPN Ganjar Ungkap Kapolri Perintahkan Menangkan Prabowo, Polri: Hoaks!
VIDEO: Heboh TPN Ganjar Ungkap Kapolri Perintahkan Menangkan Prabowo, Polri: Hoaks!

Irjen Sandi Nugroho membantah isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon tertentu dalam Pemilu

Baca Selengkapnya
TNI Bantah Video Beredar Imam Masykur Disiksa di Dalam Mobil: Itu Tak Ada Kaitannya
TNI Bantah Video Beredar Imam Masykur Disiksa di Dalam Mobil: Itu Tak Ada Kaitannya

Kadispenad, Brigjen TNI Hamim Tohari juga mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati dalam menerima segala informasi.

Baca Selengkapnya