CEK FAKTA: Hoaks Panglima TNI dipecat Karena Insiden KRI Nanggala
Merdeka.com - Video Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dipecat karena insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402 beredar di media sosial.
Video tersebut berjudul "NASIBNYA BERAKHIR...!!! PANGLIMA TNI DIPECAT. DETIK** PEMECATAN KARENA KRI NANGGALA TENGGELAM."
IstimewaPenelusuran
-
Kenapa KRI Nanggala (402) tenggelam? Investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut menjadi fokus utama, dengan mencakup aspek-aspek seperti kemungkinan kesalahan manusia, kegagalan teknis, dan kondisi struktural kapal yang dapat menjadi faktor pemicu.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Kapan Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI? Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 2017 sampai 2021.
-
Apa yang terjadi pada KRI Nanggala (402)? Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam, serta menyoroti tantangan yang dihadapi oleh angkatan laut dalam menjalankan operasi laut yang kompleks.
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
Hasil penelusuran, terkait informasi pemecatan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto adalah tidak benar. Tidak ditemukan pemberitaan terkait pemecatan Panglima TNI akibat insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402.
Dalam video berdurasi 10 menit 7 detik itu, tidak ada narasi atau informasi Panglima TNI dipecat. Dilansir cnnindonesia.com, Panglima TNI mendapatkan perintah khusus dari Presiden Joko Widodo terkait musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402.
Jokowi menyampaikan negara memberi Bintang Jalasena kepada 53 awak KRI Nanggala 402. Pemerintah juga memberi kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada mereka.
Selain itu, ia menjanjikan jaminan biaya pendidikan bagi seluruh anak dari awak KRI Nanggala 402 hingga sarjana. Dia juga menyebut pemerintah akan memberi rumah bagi keluarga awak kapal.
Jokowi memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan KSAL Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatur mekanisme pelaksanaan bantuan-bantuan tersebut.
Kemudian dilansir dari ANTARA, pada Jumat, 30 April 2021 Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto diketahui masih memimpin upacara penyerahan jabatan Komandan Sekolah Komando (Dansesko) TNI dan Komandan Komando Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI. Upacara itu dilaksanakan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Selain itu, video pemecatan Panglima TNI telah dihapus dari YouTube.
Kesimpulan
Video Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dipecat adalah tidak benar. Faktanya, Panglima TNI masih memimpin upacara penyerahan jabatan Komandan Sekolah Komando (Dansesko) TNI dan Komandan Komando Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI. Upacara itu dilaksanakan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.antaranews.com/berita/2131342/panglima-tni-pimpin-penyerahan-jabatan-dansesko-dan-dankodiklat-tnihttps://www.cnnindonesia.com/nasional/20210429111505-20-636334/temui-keluarga-awak-kri-nanggala-402-jokowi-janjikan-rumahhttps://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/0k8RqAWN-cek-fakta-panglima-tni-dipecat-ini-faktanya (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaDalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri
Baca SelengkapnyaTNI turun tangan usut kasus kematian Vina Cirebon? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaJulius menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, video tersebut diunggah oleh akun Snack Video @yusufcreator204.
Baca SelengkapnyaTNI minta pemilik akun menghapus postingan-postingan video yang telah dibuat dan telah dipublikasi.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaBanner itu disebut terpampang di wilayah Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAlasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.
Baca SelengkapnyaMayor Dedi sempat diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaIrjen Sandi Nugroho membantah isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon tertentu dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaKadispenad, Brigjen TNI Hamim Tohari juga mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati dalam menerima segala informasi.
Baca Selengkapnya