CEK FAKTA: Hoaks Pasar Tanah Abang Tutup Sementara Karena Corona
Merdeka.com - Beredar informasi di media sosial menyebutkan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, tutup sementara selama dua pekan yakni dari tanggal 14 Maret sampai 27 Maret 2020 akibat virus corona.
Dalam press release yang tersebar, mengatakan sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta No.16 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19) maka kami harus melakukan penutupan sementara pasar regional tanah abang sejak Sabtu, 14 Maret 2020 sampai 27 Maret 2020 meskipun sampai saat ini belum ditemukan kasus COVID-19 yang dilaporkan di pasar tanah abang.
Penelusuran
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Mengapa Pasar Pakelan sepi? 'Sudah bubar pasarnya. Tadi pagi ramai. Jam setengah 6 pagi sudah ramai di sini,' kata salah seorang pedagang di Pasar Pakelan.
-
Dimana Pasar Tambak berada? Ada sebuah tradisi menarik di Dukuh Tambak, Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.
-
Kapan Pasar Pakelan sepi? Sudah Sepi Walau Masih Pagi Saat Jejak Richard tiba di Pasar Pakelan, suasana desa sangat sepi.
-
Apa itu Pasar Baru? Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
-
Mengapa TPST Piyungan ditutup sementara? “Pemerintah DIY sudah mengumumkan bahwa TPST Piyungan ditutup sementara, mulai 23 Juli sampai 5 September, sehingga baik Sleman Kota, maupun Bantul ini sementara harus melakukan langkah-langkah kedaruratan untuk menampung sampah masing-masing,“ katanya.
Berdasarkan penelusuran tim cek fakta merdeka.com Pasar Tanah Abang tetap beroperasi seperti biasa. Dalam berita yang ditulis merdeka.com yang berjudul 'Pasar Tanah Abang Tetap Beroperasi' menyebutkan Kepala Humas Perumda Pasar Jaya, Amanda Gita Dinanjar membantah bila Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat tutup sementara akibat virus corona atau Covid-19.
"Sampai saat ini isu beredar tentang tutup nya pasar Tanah abang blok ABF dan G tidak benar dan seluruh pasar tetap beroperasi normal seperti biasa," kata Amanda dalam keterangan tertulis, Senin (16/3/2020).
Kesimpulan
Informasi yang menyebutkan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat tutup sementara selama dua pekan dari 14 Maret sampai 27 Maret tidak benar atau hoaks.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah toko tutup di depan Pasar Tanah Abang Blok A di Jakarta pada Jumat (12/4/2024).
Baca SelengkapnyaUsai menerbitkan larangan TikTok Shop untuk berjualan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau situasi terbaru Pasar Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaDPR RI Tanya Pembatasan Operasional Warung Madura, Ini Penjelasan Pemprov Bali
Baca SelengkapnyaPasar Jaya menegaskan tidak menemukan bukti bahwa lokasi di sana digunakan sebagai tempat nyabu.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaBeberapa kios di sekitar pasar juga tampak tutup, sementara pedagang yang buka hanya terlihat duduk di depan tokonya karena tidak ada pengunjung yang singgah.
Baca SelengkapnyaBlok G Pasar Tanah Abang kembali menjadi sorotan karena diduga menjadi tempat nyabu. Perumda Pasar Jaya pun berencana merevitalisasi pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaPasar Tanah Abang libur selama satu pekan berbarengan dengan cuti bersama Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaSepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaSetelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca SelengkapnyaInformasi tentang sesar besar Sumatera yang akan menimbulkan tsunami itu beredar luas melalui video berdurasi pendek.
Baca Selengkapnya