CEK FAKTA: Hoaks, Pejabat Kesehatan Bulgaria Meninggal Akibat Vaksin Booster
Merdeka.com - Kabar yang menyebutkan, Kepala Inspektur Kesehatan Bulgaria Profesor Angel Kunchev meninggal setelah menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster.
Angel diklaim telah menghilang sejak dua bulan. Angel Kunchev diklaim terakhir kali terlihat publik saat mendapatkan suntikan booster vaksin Pfizer.
Penelusuran
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Siapa yang dipecat karena kasus viral? AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat
-
Siapa yang meninggal? Seperti dilaporkan, komika Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, akibat penyakit Anemia Aplastik yang dideritanya.
Melansir dari ANTARA Kepala Inspektur Kesehatan Bulgaria Profesor Angel Kunchev telah membantah narasi soal kematiannya, melalui sebuah keterangan resmi yang juga diterima Reuters.
Dalam pernyataannya, Angel Kunchev mengabarkan telah terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang beberapa waktu lalu. Kondisi tersebut memaksa dia untuk mengambil cuti sejak 13 Oktober hingga 26 November 2021.
“Sekarang semuanya baik-baik saja, saya di kantor dan berharap menerima dosis ketiga akhir tahun ini,” kata Angel Kunchev dalam keterangan resminya.
Dari pantauan ANTARA, Angel Kunchev tampak tetap aktif menggunakan akun Facebooknya, walaupun sedang cuti. Terlihat ada total 19 unggahan di Facebook sejak 20 Oktober hingga 13 November 2021.
Selepas masa cutinya, pejabat kesehatan Bulgaria itu terakhir tampak membagikan sebuah unggahan di Facebook pada 29 November 2021.
Kesimpulan
Pejabat kesehatan Bulgaria Angel Kunchev meninggal dunia usia terima vaksin ketiga atau booster adalah tidak benar. Tidak munculnya dia publik, karena Angel terpapar covid dan mengambil cuti.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.antaranews.com/berita/2562337/hoaks-booster-covid-19-akibatkan-pejabat-kesehatan-bulgaria-meninggal (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar klaim bahwa kematian Victoria disebabkan oleh vaksin Covid-19.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaViral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus meninggal dunia
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu belakangan, kembali mencuat soal maraknya informasi terkait pencairan BSU 2023.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan imunisasi oleh pihak puskesmas tampak sehat seperti biasa.
Baca SelengkapnyaEpidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, ada kemungkinan kasus TTS dipicu vaksin AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.
Baca Selengkapnya