CEK FAKTA: Hoaks Penyanyi Iis Dahlia Ditangkap Usai Jual Surat PCR dan Antigen Palsu
Merdeka.com - Informasi penyanyi dangdut Iis Dahlia ditangkap karena menjual surat swab antigen dan PCR palsu viral di media sosial.
Informasi yang beredar berupa judul artikel "Iis Dahlia Ditangkap Usai Jual Surat Swab Antigen Serta PCR Palsu, Terancam 6 Tahun Penjara" disertai foto penyanyi dangdut tersebut.
Liputan6.comPenelusuran
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
Hasil penelusuran merdeka.com, Iis Dahlia membantah ditangkap akibat jual surat swab antigen dan PCR palsu. Dilansir dari Liputan6.com artikel berjudul "Iis Dahlia Ngamuk Diberitakan Ditangkap karena Menjual Surat Swab Antigen dan PCR Palsu" yang dimuat pada 28 Juli 2021.
Iis Dahlia dibuat murka dengan pemberitaan sebuah media online yang memasang foto serta namanya sebagai judul berita. Bukan berita positif, melainkan ibu dua anak ini disebut sebagai penjual surat swab antigen palsu dan PCR palsu.
Melalui akun Instagram terverifikasinya, Iis Dahlia menyatakan rasa keberatan karena difitnah oleh media tersebut. "Fixed! Jangan baca media online dehASLI gk ada yg bener beritanya guys Knp juga tiba2 ada nama gw plus fotoOK mungkin klo namanya sama tapi foto?!!," tulis Iis Dahlia dengan narasi bernada emosi, Rabu (28/7/2021).
Iis Dahlia menyertakan tangkapan layar pemberitaan dengan judul "Iis Dahlia Ditangkap Usai Jual Surat Swab Antigen Serta PCR Palsu, Terancam 6 Tahun Penjara". Berita tersebut juga menampilkan wajah Iis Dahlia.
Iis Dahlia juga memention organisasi profesi wartawan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat karena merasa difitnah berita tersebut.
"@pwipusat apakah hal semacam ini akan terus dibiarkan?? Oknum wartwan seperti ini yg seneng banget FITNAH org…harusnya sih dikasih sangsi,org lagi pd susah nih," Iis Dahlia menuliskan.
Iis Dahlia menyebut media yang memberitakannya tanpa wawancara dan konfirmasi tak memiliki rasa untuk mengedukasi masyarakat dengan baik dan benar.
"ayo lah bikin tulisan dan berita yang bener …Kampungan ah lama2 membodohi masyarakat ini mah,org baca media bukannya malah pinter..ini nama baik org woii," tulisnya lagi.
Iis Dahlia berharap tak ada lagi media yang memberitakan dirinya dengan cara yang tidak benar sekaligus memuat informasi menyesatkan.
"Semoga kedepannya jgn ada lagi nih kasus kaya gini klo kel yg nulis diginiin mau gk? Biar Allah yg balas kelakuan manusia yg cari duit dg cari gini," Iis Dahlia menghimbau.
Terakhir, Iis Dahlia meminta agar media terkait memberi penjelasan mengenai hal tersebut. Karena berita ini, Iis Dahlia sukses dibuat jengkel dan emosi.
"Emosi ujug2 ada berita begini Coba kasih penjelasan ke saya nih si *** Kenapa ada jurnalisnya yg memuat berita palsu tanpa ada wawancara," dia mengakhiri tulisannya.
Kemudian terdapat artikel berisi permintaan maaf dari salah satu media massa yang pertama kali memuat kabar Iis Dahlia ditangkap karena menjual swab palsu.
Adalah artikel berjudul "Permintaan Maaf TribunPalu.com kepada Artis Iis Dahlia" yang dimuat situs palu.tribunnews.com pada 28 Juli 2021.
TribunPalu.com menyampaikan permintaan maaf kepada Iis Dahlia dan pembaca terkait penempatan foto pada berita berjudul “Iis Dahlia Ditangkap Usai Jual Surat Swab Antigen Serta PCR Palsu, Terancam 6 Tahun Penjara.”
Berita yang menceritakan tentang kriminal itu terbit Rabu (28/7/2021) di Portal TribunPalu.com pada kanal seleb. Berita itu kemudian terbit juga di Helo-Babe.com dengan judul dan foto yang sama.
Dalam berita itu menyebut nama Iis Dahlia namun mencantumkan foto artis Iis Dahlia yang bernama asli Iis Laeliyah.
Padahal Iis Dahlia dalam peristiwa itu adalah warga Kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan artis Iis Dahlia.
Untuk itu, TribunPalu.com menyampaikan permintaan maaf kepada Artis Iis Dahlia atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Sebagai wujud kesungguhan Kami, TribunPalu.com telah menghapus berita tersebut pada kanal TribunPalu.com dan mengajukan penghapusan di Helo-Babe. Selain itu, TribunPalu.com juga menerbitkan surat klarifikasi untuk Iis Laeliyah.
TribunPalu.com Juga memohon maaf kepada pembaca secara umum atas kelalaian dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas berita tersebut.
Kesimpulan
Kabar penyanyi Iis Dahlia ditangkap karena menjual surat swab antigen dan PCR palsu adalah tidak benar alias hoaks. Faktanya, yang ditangkap adalah warga Kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan artis Iis Dahlia.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.liputan6.com/showbiz/read/4618075/iis-dahlia-ngamuk-diberitakan-ditangkap-karena-menjual-surat-swab-antigen-dan-pcr-palsuhttps://palu.tribunnews.com/2021/07/28/permintaan-maaf-tribunpalucom-kepada-artis-iis-dahlia (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video dengan narasi Donna Harun ditetapkan tersangka dan penerbitan daftar pencarian orang (DPO) kasus dugaan penistaan agama
Baca SelengkapnyaSebagian besar pengunjung yang menjadi korban adalah WNA asal Malaysia diperas hingga mencapai Rp32 miliar.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengklaim tiga anggota Polri tersebut tidak berkaitan dengan teroris DE.
Baca SelengkapnyaArteria menjelaskan Kejaksaan Tinggi memanipulasi OTT dengan berpura-pura memberi uang ke petugas imigrasi
Baca SelengkapnyaDewi Perssik memberikan klarifikasi terkait video yang menunjukkan dirinya seolah-olah ditangkap dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Baca SelengkapnyaDeretan artis ini menjadi korban penipuan rekan kerjanya, terbanyak 17 M.
Baca SelengkapnyaTersangka dikenal tetangga sebagai mahasiswa di salah satu kampus Jakarta.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Resmi Mendaftar Habib ke Rabithah Alawiyah, Cukup Bayar Rp50 Ribu
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah polisi menerima informasi dari intelijen terkait aktivitas penjualan senjata api ilegal.
Baca SelengkapnyaRE mendapatkan keuntungan Rp50 juta dari para korbannya. Modusnya dia mengaku punya EO.
Baca SelengkapnyaVirgoun ditangkap saat berada di Jakarta bersama seorang perempuan
Baca SelengkapnyaApabila ditemukan cukup pelanggaran terhadap tindak pidana keimigrasian maka terhadap WNA tersebut dideportasi.
Baca Selengkapnya