CEK FAKTA: Hoaks Perbaikan Server BSI Sampai Libatkan Ustaz
Merdeka.com - Viral unggahan di media sosial yang menyebut Bank Syariah Indonesia (BSI) melakukan ruqyah untuk memulihkan layanan sistem pada bank tersebut.
Kabar tersebut beredar, ketika BSI mengalami kendala sistem yang membuat aplikasi mobile banking BSI error dan layanan ATM tak bisa digunakan untuk melakukan transaksi.
Dalam unggahannya terdapat foto dengan narasi sebagai berikut:
-
Bagaimana BSI tingkatkan inklusi keuangan syariah? BSI siap untuk bersama meningkatkan awareness dan aktivasi layanan perbankan syariah di lingkungan kampus yang dibangun dalam satu ekosistem, sehingga keberadaan bank syariah dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh civitas di Kampus FEB-UI yang berjumlah lebih dari 6.000 orang, termasuk 397 orang dosen serta sekitar 314 orang karyawan,' ujarnya.
-
Apa yang BSI pastikan adalah hoaks? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks BSI? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Apa yang dicapai BSI terkait layanan nasabah? Atas hal itu, BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023. Penghargaan tersebut sebagai apresiasi kepada BSI yang terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh nasabah mereka.
"Mohon doa teman-teman sekalian, guru, dan rekan kita Ustaz Hasan Bishri iminta meruqyah ruang server BSI (Bank Syariah Indonesia) pusat yang sedang down dari kemarin. Ikhtiar lahir dan batin diupayakan. Semoga Allah beri kemudahan Aamiin yaa robbal 'alamin."
Penelusuran
Head of Corporate Coomunication PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Eko Nopiansyah menegaskan unggahan yang menyebut ustaz melakukan ruqyah untuk memulihkan sistem layanan BSI adalah tidak benar alias hoaks
"Itu hoaks ya," ujarnya, dilansir dari Liputan6.com, Kamis (11/5).
©Liputan6.com
Dikutip dari Liputan6.com, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi mengklaim, layanan perbankan telah kembali normal, Kamis (11/5/2023). Saat ini, katanya, seluruh layanan baik di kantor cabang, mesin anjungan tunai mandiri (ATM) maupun BSI mobile banking sudah dapat digunakan nasabah untuk bertransaksi.
Hery mengatakan, proses normalisasi layanan BSI telah dilakukan oleh perseroan dengan baik, dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman. Layanan tersebut dapat dilakukan nasabah melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H dan Visa.
Dia menambahkan, BSI akan melakukan peningkatan kapasitas agar core banking dan critical channel bisa kembali dipulihkan dengan cepat, stabil sehingga layanan kepada nasabah dapat sepenuhnya normal.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang dialami nasabah dalam mengakses layanan BSI sekaligus menegaskan komitmen untuk menjaga keamanan dana dan data milik nasabah.
Hery menjelaskan, pada Selasa (9/5) pihaknya sudah mulai melakukan pemulihan layanan pada jaringan ATM dan kantor cabang. Setelah itu, nasabah BSI bisa melakukan transaksi melalui dua pilihan itu. Namun, layanan pada aplikasi BSI Mobile belum kembali sepenuhnya.
Kemudian pada hari ini, Rabu (10/5/2023) pukul 14.00 WIB, Perseroan tengah melakukan monitoring dan proses normalisasi transaksi yang berdampak pada layanan BSI tidak bisa diakses sementara waktu yakni layanan di cabang, akses BSI Mobile maupun ATM di seluruh Indonesia.
"Kami akan terus memberikan informasi terkini sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan normal," ungkapnya.
Lebih lanjut, Hery mengakui ada dugaan terjadi serangan siber ke sistem milik BSI. Namun, dia ingin memastikan penyebab tersebut lebih jauh.
"Hal tersebut perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik itu regulator maupun pemerintah," tutur Hery.
Menyoal ini, dia menegaskan bakal memperkuat keamanan siber dalam sistem BSI. Utamanya sebagai upaya untuk menjaga data nasabah bank syariah pelat merah itu.
Dia juga tidak henti mengingatkan nasabah untuk terus menjaga kewaspadaan dan berhati-hati terhadap berbagai bentuk modus penipuan serta kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.
"Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini dan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada BSI."
Kesimpulan
Unggahan ustaz melakukan ruqyah untuk memulihkan sistem layanan BSI adalah tidal benar alias hoaks. Dirut BSI Hery Gunardi mengklaim, layanan perbankan telah kembali normal, Kamis (11/5).
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensihttps://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5283493/cek-fakta-hoaks-bsi-lakukan-ruqyah-untuk-perbaiki-sistem-layananhttps://www.liputan6.com/on-off/read/5284118/layanan-cabang-dan-transaksi-atm-bsi-sudah-kembali-normal (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak BSI mengimbau kepada nasabah selalu waspada, segala informasi tentang Bank BSI hanya menggunakan saluran resmi terverifikasi
Baca SelengkapnyaKabar itu diunggah akun Rama News (instagram.com/ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video
Baca SelengkapnyaBRI akan mengambil tindakan tegas dan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak terkait.
Baca SelengkapnyaJumlah serangan siber ke Indonesia mencapai 13,2 miliar pada tahun 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaNasabah BSI diminta untuk waspada terhadap modus penipuan
Baca SelengkapnyaTak hanya Global Talent Management, BSI juga konsisten membuka peluang kerja untuk para lulusan baru (freshgraduate) melalui Officer Development Program (ODP).
Baca SelengkapnyaCorporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menjabarkan fakta-fakta yang dialami oleh BRI.
Baca SelengkapnyaSalah satu modus baru ini diungkapkan oleh @bank_indonesia melalui akun media sosial X.
Baca SelengkapnyaDalam rangka peningkatan kualitas SDM, BSI menyiapkan future leader bank syariah melalui program Officer Development Program (ODP).
Baca SelengkapnyaMengingat, hari ini bertepatan dengan tanggal gajian para karyawan swasta.
Baca SelengkapnyaPolri masih melakukan asesmen atau pengumpulan data guna mengungkap penyebab lumpuhnya (down) server PDN pada Kementrian Kominfo.
Baca SelengkapnyaBSSN masih berkoordinasi dengan Polri terkait dugaan kebocoran data INAFIS tersebut.
Baca Selengkapnya