Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks, Pernyataan Sultan HB X Tak Setuju Larangan Mudik

CEK FAKTA: Hoaks, Pernyataan Sultan HB X Tak Setuju Larangan Mudik Sri Sultan Hamengkubuwono X. liputan6.com

Merdeka.com - Beredar pesan di media sosial dan grup percakapan tentang Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang mengecam larangan mudik dan takbiran keliling dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1442 H.

Tertulis pula, Sri Sultan Hamengku Buwono X meragukan Presiden Jokowi karena akan melarang seluruh kegiatan ekonomi sehingga menambah penderitaan rakyat.

Penelusuran

Pemerintah Daerah (Pemda) DIY melalui media sosialnya memberikan informasi jika pesan yang beredar adalah hoaks.

"Pesan tersebut telah menyalahgunakan foto Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan isi pesan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya alias hoaks. Mari lebih bijak untuk memilah informasi yang beredar di sekitar kita. Bersatu meminimalisir hoaks dengan mencari informasi dan berita hanya dari sumber resmi serta aktif mengkonfirmasi informasi yang belum jelas kebenarannya," tulis akun Instagram @humasjogja yang sudah verified.

hoaks pernyataan sultan hb x tak setuju larangan mudikInstagram Humas DIY

Dilansir dari merdeka.com pada berita berjudul "Sultan HB X Minta Perantau Jangan Pulang Dulu Jelang Lebaran" yang dimuat pada 29 April 2021.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengimbau masyarakat asal daerah Yogyakarta yang tengah merantau ke berbagai daerah di Indonesia, tidak pulang kampung untuk sementara waktu menjelang Lebaran 2021.

"Jangan pulang dulu, situasinya kan mereka juga kalau mematuhi kan tidak bisa keluar dari Jakarta, keluar dari Jawa Tengah gitu juga. Jadi bagaimana aturan itu dipatuhi," kata Sultan HB X, di Kantor Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (28/4) seperti dilansir Antara.

Sebaliknya, bagi warga yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Raja Keraton Yogyakarta ini juga mengimbau untuk tidak melakukan perjalanan ke luar daerah. "Ya boleh untuk mobilitas di dalam wilayah DIY," kata dia lagi.

Sultan juga menyatakan tidak masalah dengan dibukanya destinasi wisata selama libur Lebaran di selama pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Tidak apa-apa, yang penting pakai masker, protokol kesehatan, mobilitas tetap di dalam wilayah Yogyakarta. Sudah 95 persen hijau, oleh karena itu jangan keluar," kata dia pula.

Sedangkan untuk mengantisipasi potensi masuknya para pendatang melalui jalur tikus di perkampungan, Sultan meminta Satgas Covid-19 meningkatkan peran kontrol hingga di level RT/RW.

"Iya makanya, saya itu lebih penting masuk desa, masuk RT/RW dikontrol, yang penting itu," kata dia lagi.

Sementara itu, dilansir dari medcom.id, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mendukung kebijakan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang melarang kegiatan takbir keliling pada malam Idulfitri.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, untuk memastikan tidak akan ada kegiatan takbir keliling, Pemda DIY akan berkomunikasi dengam takmir masjid di kabupaten/kota se-DIY.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pada penyelenggaraan takbir keliling dipastikan tidak dapat melakukan kontrol yang ketat agar protokol kesehatan ditegakkan.

"Bisa saja pesertanya dapat diatur, tapi penonton tidak mudah mengaturnya," ujarnya, Rabu, 21 April 2021.

Kesimpulan

Pernyataan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengecam larangan mudik dan takbiran keliling adalah hoaks.

Faktanya, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengimbau masyarakat asal daerah Yogyakarta yang tengah merantau tidak pulang kampung untuk sementara waktu menjelang Lebaran 2021.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://www.instagram.com/p/COUkglDBjNC/?igshid=ryv0ut219h9hhttps://www.merdeka.com/peristiwa/sultan-hb-x-minta-perantau-jangan-pulang-dulu-jelang-lebaran.htmlhttps://www.medcom.id/nasional/daerah/nbwlV8Dk-diy-dukung-larangan-takbir-keliling? (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menhub Larang Warga Terbangkan Balon Udara Saat Lebaran, Ini Sanksinya Jika Melanggar
Menhub Larang Warga Terbangkan Balon Udara Saat Lebaran, Ini Sanksinya Jika Melanggar

Masyarakat di sejumlah daerah diminta untuk tidak menerbangkan balon udara sebagai bagian budaya dan tradisi keagamaan.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia
Presiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia

Budi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.

Baca Selengkapnya
ASN DKI Jakarta Dilarang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Sanksi Diterima Jika Melanggar
ASN DKI Jakarta Dilarang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Sanksi Diterima Jika Melanggar

Larangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Ancam Polisikan Warga yang Terbangkan Balon Udara Saat Musim Mudik Lebaran
Menhub Budi Ancam Polisikan Warga yang Terbangkan Balon Udara Saat Musim Mudik Lebaran

Alasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.

Baca Selengkapnya
Catat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi
Catat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi

Catat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi

Baca Selengkapnya
Wacana Larangan Haji Lebih dari Sekali, Muhadjir: Tidak Jumhur Ulama
Wacana Larangan Haji Lebih dari Sekali, Muhadjir: Tidak Jumhur Ulama

Kesempatan haji lebih dibaik diberikan kepada orang yang belum pernah melakukannya.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Macet Arus Balik, Menhub Usul Pegawai WFH dari Kampung Halaman
Antisipasi Macet Arus Balik, Menhub Usul Pegawai WFH dari Kampung Halaman

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan pegawai WFH dari kampung halaman untuk mengurangi kemacetan pada arus balik.

Baca Selengkapnya
Jemaah Indonesia Diminta Tidak Keluar Kota Mekkah Jelang Puncak Haji, Ini Alasannya
Jemaah Indonesia Diminta Tidak Keluar Kota Mekkah Jelang Puncak Haji, Ini Alasannya

Jemaah Indonesia Diminta Tidak Keluar Kota Mekkah Jelang Puncak Haji, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Ahok Kritik Penonaktifan NIK Warga Jakarta Tak Sesuai Domisili, Begini Jawaban Heru Budi
Ahok Kritik Penonaktifan NIK Warga Jakarta Tak Sesuai Domisili, Begini Jawaban Heru Budi

Respons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok

Baca Selengkapnya
Tegas, Menag Yaqut Bakal Sanksi Travel Terbangkan Jemaah Tanpa Visa Haji
Tegas, Menag Yaqut Bakal Sanksi Travel Terbangkan Jemaah Tanpa Visa Haji

Mereka tidak diizinkan masuk ke Mekkah bahkan tidak sedikit yang dideportasi

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Heru Ingatkan ASN Jakarta Tak Boleh Perpanjang Libur Lebaran
Pj Gubernur Heru Ingatkan ASN Jakarta Tak Boleh Perpanjang Libur Lebaran

Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang jatuh pada tanggal 8, 9, 12, dan 15 April 2024

Baca Selengkapnya
Suhu di Mina Capai 45 Derajat, Kemenag: Jangan Melontar Jumrah Sebelum Jam 4 Sore
Suhu di Mina Capai 45 Derajat, Kemenag: Jangan Melontar Jumrah Sebelum Jam 4 Sore

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) meminta jemaah haji Indonesia untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 Waktu Arab Saudi.

Baca Selengkapnya