CEK FAKTA: Hoaks Pesan Jokowi ke Gibran Jadi Pemimpin Tidak Perlu Pintar
Merdeka.com - Sebuah foto yang berasal dari tangkap layar dari artikel berita Kompas.com berjudul "Gibran: Kata Bapak Jadi Pemimpin Itu Tidak Perlu Pintar, Makanya Saya Akan Mencanlonkan Diri Menjadi Walikota" beredar di media sosial Facebook.
Salah satu akun Facebook Oki Duta menyebarkan tangkapan layar artikel dengan foto Gibran yang berjudul, Gibran: Kata Bapak Jadi Pemimpin Itu Tidak Perlu Pintar, Makanya Saya Akan Mencanlonkan Diri Menjadi Walikota.
Artikel tersebut ditulis oleh Kontributor Kompas.com Solo, Labib Zamani. Artikel dimuat pada Jumat, 24 April 2020 pukul 11:46 WIB.
-
Apa tanggapan Gibran terkait usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi? 'Nggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu.' Wali Kota Solo yang juga anak pertama Presiden Jokowi itu mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena memang belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Bagaimana Gibran merespon pertanyaan mengenai usulan Jokowi? 'Saya belum bisa menanggapi,' kata Gibran berkilah. Demikian juga saat ditanyakan apakah isu tersebut sekadar usulan atau hanya wacana, Gibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.'Silakan bertanya pada yang mengusulkan ya. Makasih,' tutup dia.
-
Kenapa Gibran jadi Cawapres? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count.
-
Kenapa Gibran tidak menjawab pengaruh Jokowi di Bali? 'Iya itu biar warga yang menilai yah,' imbuhnya.
-
Bagaimana Gibran jadi cawapres Prabowo? 'Apakah dengan begitu Gibran akan menjadi cawapres Prabowo? Jawabannya, Gibran memenuhi syarat. Tinggal pertanyaan itu ditujukan ke Gibran. Apakah mau menjadi cawapres atau tida? Karena pada akhirnya semua dikembalikan ke Gibran,' kata Saleh melalui pesan tertulis, Selasa (17/10).
Penelusuran:
Tim Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran menggunakan Google Search dengan kata kunci, "Gibran Jadi Pemimpin Tidak Perlu Pintar".
Hasilnya ditemukan artikel Kompas.com berjudul Hoaks, Berita Gibran Bilang "Kata Bapak, Pemimpin Itu Tak Perlu Pintar..." yang dimuat pada 26 April 2020.
KOMPAS.com- Berita Kompas.com berjudul “ Gibran: Bila Patuh Anjuran Pemerintah, Wabah Corona Segera Usai” diedit oleh orang yang tak bertanggung jawab.
Judul dari berita yang tayang pada Jumat (24/4/2020) itu diganti menjadi “Gibran: Kata Bapak, Jadi Pemimpin Itu Tidak Perlu Pintar, Makanya Saya Akan Mencalonkan Diri Menjadi Walikota”
Berita hasil edit alias hoaks itu beredar di beberapa grup WhatsApp.
Kompas.com menyatakan foto dengan judul berita itu tidak pernah ditayangkan.
Berita dengan foto Gibran yang benar berjudul “Gibran: Bila Patuh Anjuran Pemerintah, Wabah Corona Segera Usai”
Isi berita adalah imbauan dari putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka kepada pemudik yang berada di perantauan untuk menahan diri agar tidak mudik terlebih dahulu.
Hal tersebut seiring dengan adanya imbauan dari pemerintah terkait penyebaran Covid-19.
"Bagi teman-teman yang sedang berada di perantauan mohon menahan diri untuk tidak mudik terlebih dahulu. Karena kita tak tahu, jangan-jangan kita adalah OTG (Orang Tanpa Gejala)," kata Gibran dalam sebuah video di Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/4/2020).
Adapun isi lengkap artikel yang benar berjudul "Gibran: Bila Patuh Anjuran Pemerintah, Wabah Corona Segera Usai" yang dimuat pada 24 April 2020 pukul 11:46 WIB.
©2020 Merdeka.com/ tangkap layar kompas.comSOLO, KOMPAS.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka mengimbau, para pemudik yang berada di perantauan untuk menahan diri terlebih dahulu. Hal tersebut seiring dengan adanya imbauan dari pemerintah terkait penyebaran Covid-19.
"Bagi teman-teman yang sedang berada di perantauan mohon menahan diri untuk tidak mudik terlebih dahulu. Karena kita tak tahu, jangan-jangan kita adalah OTG (Orang Tanpa Gejala)," kata Gibran dalam sebuah video di Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/4/2020).
Menurutnya, OTG berpotensi menularkan virus ke orang-orang yang rentan. Seperti balita, dan orangtua di kampung halaman.
"Apabila kita semua patuh dengan berbagai anjuran pemerintah dan tenaga ahli, Insya Allah wabah ini segera usai dan aktivitas akan normal kembali," kata Gibran.
Begitu juga apabila mengalami gejala corona, Gibran mengimbau mereka jujur saat diperiksa.
"Maka dari itu, di bulan suci Ramadhan ini mari kita tekan ego masing-masing untuk ikhlas menjalani berbagai imbauan untuk kebaikan bersama," sambung suami Selvi Ananda.
Di sisi lain, Gibran mengungkapkan, ibadah puasa Ramadhan 1441 H/2020 M sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya.
Sebab, ibadah puasa tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi wabah virus corona.
Dia menilai wabah virus corona tersebut adalah ujian bagi umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
"Namun, esensi dari puasa bukan sekadar menahan haus dan lapar. Tapi kita harus memupuk rasa gotong royong dan kepeduluan terhadap sesama terlebih pada saat ini," ucap Gibran.
Kesimpulan
Tangkapan layar artikel Kompas.com yang berjudul, "Gibran: Kata Bapak Jadi Pemimpin Itu Tidak Perlu Pintar, Makanya Saya AKan Mencalonkan Diri Menjadi Walikota" tidak benar.
Artikel tersebut sudah diedit oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Artikel yang sebenarnya berjudul "Gibran: Bila Patuh Anjuran Pemerintah, Wabah Corona Segera Usai"
Isi artikel tersebut terkait imbauan dari Gibran kepada pemudik yang berada di perantauan untuk menahan diri agar tidak mudik terlebih dahulu. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Pesiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap berubah pernyataan dan sikapnya.
Baca SelengkapnyaPerubahan sikap Presiden Joko Widodo sebelum dan sesudah Gibran dideklarasikan jadi cawapres.
Baca SelengkapnyaUnggahan tersebut merupakan hasil gabungan antara dua momen yang tidak saling berkaitan dengan narasi yang keliru.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merestui anaknya Gibran Rakabuming menjadi Cawapres Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaCivitas akademika dari puluhan perguruan tinggi melontarkan kritik dan peringatan kepada Presiden Jokowi atas sikapnya terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGibran membantah secara resmi menjadi juru kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka, dikabarkan batal menjadi Cawapres Prabowo, Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengaku kecewa dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku akrab dengan semua capres, seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaTudingan Jokowi membangun dinasti politik menguat setelah Gibran Rakabuming Raka didorong menjadi cawapres Prabowo.
Baca Selengkapnya