CEK FAKTA: Hoaks PMI DKI Jakarta Ucapkan Duka Cita Atas Meninggalnya Megawati
Merdeka.com - Beredar sebuah gambar media sosial Instagram ucapan duka cita dari PMI Provinsi DKI Jakarta atas meninggalnya Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.
Terdapat foto Megawati Soekarnoputri, yang dilengkapi dengan tulisan: "Segenap Keluarga Besar PMI Provinsi DKI Jakarta mengucapkan turut berbela sungkawa atas wafatnya."
Penelusuran
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Siapa Megawati Hangestri? Megawati tampaknya mengubah gaya kesehariannya dengan mengenakan blazer, meskipun biasanya ia lebih suka memadukan celana bahan dengan kaos.
-
Kenapa Titiek Puspa tidak melapor berita hoaks ke polisi? 'Oh, menghabiskan tenaga. Ngapain lapor? Biarin dia mau bikin begitu ya buat saya tidak apa-apa. Mungkin ada (pembuat hoaks) ingin menyapa saya. Tetapi nggak kesampaian,' ujarnya.
-
Dimana Megawati lahir? Lahir di Jember Megawati, seorang atlet berbakat, lahir di Jember, Jawa Timur.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
-
Kapan Titiek Puspa mulai diterpa kabar hoaks meninggal? Diketahui dirinya sudah beberapa kali diterpa kabar hoaks yang menyebut dirinya sudah meninggal dunia.
PMI Provinsi DKI Jakarta dalam akun Instagramnya memberikan klarifikasi bahwa ucapan duka cita atas meninggalnya Megawati adalah hoaks. PMI DKI tidak pernah membuat atau memposting flyer tersebut.
Instagram @pmi_dkijakartaBerikut keterangannya:
"Terkait postingan di media sosial Instagram Reels dengan akun _genocide.anon3 tentang ucapan duka tertampak gambar menggunakan flyer PMI DKI Jakarta.
Dengan ini, seluruh pengurus, staf, dan relawan PMI Provinsi DKI Jakarta menyatakan dengan tegas bahwa hal tersebut tidak benar dan kami tidak pernah membuat atau memposting flyer tersebut.
Bila diperlukan, dalam waktu dekat PMI DKI Jakarta akan mengambil langkah hukum atas pencemaran nama baik ini," tulis akun @pmi_dkijakarta
Kesimpulan
Ucapan duka atas meninggalnya Megawati Soekarnoputri oleh PMI Provinsi DKI Jakarta adalah hoaks. PMI DKI tidak pernah membuat atau memposting flyer tersebut.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.instagram.com/p/CTmUj65prWe/ (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video Ketua Umum PDIP Megawati dikabarkan menangis dan marah besar terhadap Jokowi
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengungkapkan respons Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mendengar kabar Presiden Jokowi ingin bertemu.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaCek fakta merdeka.com melakukan penelusuran foto thumbnail menggunakan teknik reverse image search.
Baca SelengkapnyaPDIP beralasan kantor partai politik tidak memiliki kewajiban memasang foto presiden
Baca Selengkapnya"Beredar poster ini. Kami pastikan Hoaks. Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak pernah mengatakan ini," kata Stafsus Menkeu, Prastowo
Baca SelengkapnyaUnggahan tersebut merupakan hasil gabungan antara dua momen yang tidak saling berkaitan dengan narasi yang keliru.
Baca SelengkapnyaHasto menerangkan, video viral yang dinarasikan pertemuan Megawati dengan Jokowi saat lebaran tidaklah benar.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan enggan mendukung Anies untuk maju di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-51 pada 10 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan hal yang biasa memberikan hadiah untuk Megawati
Baca Selengkapnya