CEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi Akan Ganti Prabowo dengan Ahok

Merdeka.com - Informasi Presiden Joko Widodo akan menggantikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Basuki Tjahaja Purnama beredar di media sosial. Informasi tersebut beredar melalui video berdurasi 10 menit berjudul "BERITA TERKINI ~ JOKOWI SECARA MENGEJUTKAN COPOT PRABOWO, AHOK RESMI MASUK KABINET KERJA".

Penelusuran

Menurut penelusuran merdeka.com, informasi tersebut adalah hoaks. Hingga saat ini, tidak ada informasi resmi atau pernyataan resmi dari Presiden Joko Widodo tentang penggantian jabatan tersebut.

Narasi dalam video tersebut juga salah menyebutkan nama kabinet Presiden Jokowi serta Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Dalam video disebutkan Kabinet Kerja. Nama kabinet tersebut saat pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada periode 2014-2019.

Sedangkan nama kabinet saat ini yaitu Kabinet Indonesia Maju.

Kemudian, dalam artikel merdeka.com berjudul "Jokowi Dikabarkan Reshuffle Kabinet, Menteri Anyar Dinilai Layak Dipertahankan" pada 13 April 2021, dijelaskan bahwa reshuffle kabinet belum ditentukan waktunya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Hal itu menyusul kabar akan digabungnya Kemenristek dengan Kemendikbud dan penambahan Kementerian Investasi.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menuturkan, kemungkinan reshuffle kabinet itu bisa dilakukan Jokowi pada pekan ini. Supaya bisa cepat bekerja.

"Mudah-mudahan pada pekan ini. Supaya cepat orang bisa bekerja dan tidak ada aral melintang" ujar Ngabalin ketika dihubungi, Selasa (13/4).

Sejumlah menteri yang akan didepak dalam reshuffle kali ini, kemungkinan mereka yang telah menjadi pembantu presiden lebih dari satu tahun. Demikian dikatakan Pengamat politik Ray Rangkuti. Sebab, menurutnya, kinerja seorang menteri baru bisa diukur minimal dalam kurun waktu setahun.

Kesimpulan

Informasi Presiden Jokowi akan mengganti posisi Menhan Prabowo Subianto dengan Basuki Tjahaja Purnama adalah hoaks. Tidak ada pernyataan resmi terkait informasi tersebut.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)