CEK FAKTA: Hoaks, Promo Handphone dari JNE
Merdeka.com - Beredar unggahan di media sosial Facebook, menginfokan adanya event promo handphone dari JNE seharga Rp1.000.000.
Disebutkan juga bagi yang ingin ikut promo tersebut bisa langsung menghubungi nomor WhatsApp yang tertera dalam unggahan itu.
"Assalamualaikum,Mohon ijin teman facebook yang saya tandai dipostingan saya.Selamat Sore teman"Nih lagi ada EVENT PROMO JNE Handphone Vivo V19 RAM8/ROM128 Seharga Rp1,000,000jt dan masih banyak Hp lainnya Awalnya sih saya ragu dan kurang percaya setelah saya coba untuk ikutan promonya dan mengikuti beberapa langkah"dari ADMIN SMARTPHONE NYA ternyata beneran amanah barang pesanan saya Vivo V19 sampai dalam waktu kurang lebih 2 hari ,Buat teman teman yang mau tau/ikutaan promonyaa hubungi langsung Wa adminnya 0895410240166 bilang aja mau daftar event promonya."
-
Kenapa kita harus hati-hati dengan penipuan? Jadi intinya, kita harus hati-hati sama yang namanya penipuan. Kalau ada yang nawarin sesuatu yang terlalu bagus buat jadi kenyataan, ya kemungkinan besar itu memang nggak nyata.
-
Mengapa OJK mengimbau masyarakat waspada terhadap penipuan keuangan? Masyarakat Indonesia diimbau agar selalu waspada terhadap modus penipuan layanan di sektor jasa keuangan. Pasalnya sudah terjadi penipuan yang merugikan banyak korban.
-
Siapa yang mengimbau untuk waspada terhadap penipuan? PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengimbau para nasabah untuk berhati-hati terhadap penipuan dan kejahatan online memasuki Juni 2024 menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
-
Bagaimana cara mendeteksi penipuan? BSI mengingatkan bahwa modus kejahatan online perbankan atau kejahatan dunia siber (cyber crime) telah masuk ke berbagai kanal komunikasi, salah satunya melalui pesan WhatsApp.
-
Bagaimana cara DJP mengatasi penipuan? Segala informasi atau permintaan yang mencurigakan terkait layanan administrasi perpajakan dari pihak yang mengatasnamakan DJP, masyarakat/wajib pajak diimbau untuk memastikan kembali kebenaran dan validitas informasi tersebut dengan menghubungi kantor pelayanan pajak terdekat atau terdaftar, atau menghubungi saluran pengaduan resmi DJP melalui Kring Pajak 1500200, faksimile (021) 5251245, email pengaduan @pajak.go.id, akun Twitter/X @kring_pajak, situs pengaduan.pajak.go.id, atau live chat pada www.pajak.go.id.
-
Bagaimana hindari pesan aplikasi penipuan? Berhati-hatilah saat menerima email, pesan teks, atau notifikasi dalam aplikasi yang tidak diminta yang meminta informasi pribadi atau keuangan.
Penelusuran
Setelah ditelusuri, melalui akun Instagram resminya, pihak JNE mengatakan informasi tentang promo handphone adalah hoaks. JNE, meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dalam segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan JNE.
Instagram @jne_id"Tetap waspada ya #TemanJNE !!!
Hati-hati atas segala jenis penipuan yang mengatasnamakan JNE dan jangan sampai kamu jadi korbannya. Segera laporkan ke @kemenkominfo jika #TemanJNE mendeteksi adanya kejanggalan yang mengarah ke penipuan.
Segala informasi tentang JNE bisa hanya diakses melalui call center, social media dan web resmi JNE yaitu:021 2927 8888www.jne.co.idTwitter : @JNECare atau @JNE_IDFB Fanpage : JNEInstagram : @jne_id
#PenipuanJNE #JNE #JNE31Tahun #ConnectingHappiness #JNEMajuIndonesia," tulis akun Instagram @jne_id
Kesimpulan
Unggahan di media sosial berisi adanya promo handphone seharga Rp1 juta dari JNE adalah tidak benar. JNE, meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dalam segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan JNE.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.instagram.com/p/CVg-FKJvXRL/ (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengimbau masyarakat berhati-hati saat menerima pesan atau informasi yang mengatasnamakan DJP.
Baca SelengkapnyaMinat masyarakat untuk mengikuti penawaran lelang dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Baca SelengkapnyaPesan yang beredar berisi pemberitahuan dari Telkomsel bahwa pengguna berhasil meraih hadiah undian senilai Rp175 Juta
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau agar tidak mudah percaya dan tetap tenang dengan berbagai modus yang terjadi mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
Baca SelengkapnyaUntuk memastikan kebenaran informasi, masyarakat dapat menelpon BPJS Kesehatan Care Center 165.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini modus penipuan berkedok lowongan kerja kembali beraksi.
Baca SelengkapnyaModus terbaru adalah munculnya pesan yang menyematkan file berformat .apk. Padahal, DJP tidak pernah memberikan pemberitahuan dengan embel macam-macam.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim BNI menawarkan promo ramadan berhadiah rumah hingga mobil mewah
Baca SelengkapnyaPenipu biasanya akan meminta informasi pribadi atau transfer dana dengan dalih verifikasi
Baca SelengkapnyaPelamar harus mengecek keaslian nomor telepon atau sms/whatsapp. Jangan merespons nomor yang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaAdapun modus penipuan yang sering terjadi saat bulan Ramadan, antara lain transfer dana secara tiba-tiba yang dilakukan pinjaman online (pinjol) ilegal.
Baca SelengkapnyaSebuah pesan berisi paket tidak dapat dikirim karena alamat hilang yang mengatasnamakan J&T Express beredar di Facebook.
Baca Selengkapnya