CEK FAKTA: Hoaks Putri Candrawathi Pingsan di Persidangan
Merdeka.com - Beredar sebuah video dengan klaim Putri Candrawathi pingsan saat persidangan. Video tersebut diunggah oleh salah satu akun Facebook, Lentera pada 21 Oktober 2022 dan telah ditonton sebanyak 2,3 juta kali. Video itu juga telah mendapatlebih dari 15 ribu likes hingga mendapat 3 ribu komentar.
Berikut narasi yang dibagikan.
"Eksepsi di tolak hakim..Ibu PC pur4-pur4 pings4n di persid4ng.an"
-
Kenapa video tersebut diklaim tidak benar? Sehingga secara keseluruhan isi dan narasi video tidak ada kaitannya dengan Anies yang ditetapkan sebagai tersangka terkait JIS.
-
Kenapa informasi di video itu salah? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar. Faktanya, video yang beredar berisi beberapa klip yang tidak saling berkaitan.
-
Mengapa Putri Candrawathi tidak bisa menemui anaknya? Selamat ulang tahun ke 2 Mama mohon maaf ya nak, Mas Arka ulang tahun tanpa kehadiran mama. Mas Arka adalah karunia terbesar dari Tuhan yang telah diberikan kepada mama.
-
Apa yang diklaim video tersebut? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
-
Apa yang diklaim di video tersebut? Dalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri CEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi dan Kapolri Copot Polda Jabar Karena Batalkan Sidang Pegi Beredar sebuah video yang menarasikan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo mencopot jabatan Kapolda Jawa Barat (Jabar) karena batalkan persidangan tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan alias Pegi.
-
Apa yang diklaim dalam video? Viral unggahan video di Reels Facebook yang mengklaim jika kacamata hitam dapat menyebabkan penggunanya terkena kanker kulit. Pembicara dalam video tersebut menilai, bahwa memakai kacamata hitam justru meningkatkan bahaya dari radiasi ultraviolet matahari untuk mengurangi risiko kanker kulit.
Unggahan video berdurasi 7.23 itu memuat potongan video yang diulang, yakni saat hakim membacakan keputusan sidang, ketika Putri berjalan dengan didampingi keamanan dari kepolisian, hingga putri yang duduk di ruang sidang.
Penelusuran
Setelah dilakukan penelusuran, tim cek fakta tidak menemukan video Putri Candrawathi pingsan saat mendengar hasil persidangan. Video itu hanya memuat potongan video yang diulang-ulang dan tidak ada bagian yang menunjukkan klaim tersebut benar.
Penelusuran juga dilakukan dengan menggunakan kata kunci "Putri Candrawathi pingsan" di laman pencarian Google. Hasilnya tidak ditemukan media manapun yang menulis seperti narasi yang beredar.
Dilansir dari kompas.com, thumbnail video yang menampilkan sosok perempuan yang pingsan bukanlah Putri Candrawathi. Perempuan tersebut identik dengan potret Ni Nyoman Wulandari. Ia menjadi tersangka kasus kepemilikan narkoba jenis sabu seberat 12,21 gram. Ia pingsan setelah menjelis hakim PN Denpasar menjatuhi hukuman 9 tahun penjara. Foto identik pernah diunggah oleh kanal Bali Tribune dalam beritanya berjudul "Diganjar 9 Tahun, Terdakwa Narkotika Pingsan".
Sementara itu, dalam video yang beredar di Facebook itu berisi keputusan sidang yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Kamis (20/10), salah satunya menolak dalil eksepsi atau nota keberatan dari penasihan hukum Putri.
"Menolak seluruh dalil Eksepsi atau Nota Keberatan dari Penasihat Hukum Terdakwa," kata jaksa dalam tanggapan eksepsi, dikutip dari merdeka.com.
Kesimpulan
Klaim Putri Candrawathi pingsan saat mendengar keputusan sidang adalah salah. Dalam video yang beredar tidak ditemukan gambar atau video seperti narasi tersebut.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.facebook.com/watch/?v=3340198699600172&ref=sharing&_rdc=2&_rdrhttps://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/10/31/103000782/-hoaks-putri-candrawathi-pingsan-karena-eksepsi-ditolak-hakim?page=all#page2https://balitribune.co.id/content/diganjar-9-tahun-terdakwa-narkotika-pingsan
Reporter Magang: Aslamatur Rizqiyah (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video bernarasi Anies dan PDIP akan gugat KPU itu telah ditonton sebanyak 4,8 ribu kali di platform youtube dengan berbagai komentar warganet
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani ditolak warga Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan terbongkarnya kecurangan PDIP demi menang Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaBenarkah, Gibran gagal dilantik sebagai wakil presiden karena menghina Prabowo di akun media Fufufafa?
Baca SelengkapnyaKlaim penemuan kuburan massal dan tengkorak di Pondok Pesantren Al Zaytun adalah tidak benar alias hoaks.
Baca SelengkapnyaBeredar video Prabowo disebut tidak hafal menyebut Pancasila, cek fakta sebenarnya
Baca SelengkapnyaBeredar video yang menyebut KPK menggeledah rumah Cak Imin dan menemukan duit Rp2,2 triliun
Baca SelengkapnyaCek fakta merdeka.com melakukan penelusuran foto thumbnail menggunakan teknik reverse image search.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan Prabowo Subianto diduga terlibat pencucian uang Rp47 triliun, simak penelusurannya
Baca Selengkapnya