Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks Putusan PN Jakpus Tunda Pemilu Membuat Warga Jakarta Ricuh

CEK FAKTA: Hoaks Putusan PN Jakpus Tunda Pemilu Membuat Warga Jakarta Ricuh CEK FAKTA: Hoaks Putusan PN Jakpus Tunda Pemilu Membuat Warga Jakarta Ricuh. ©YouTube

Merdeka.com - Sebuah video beredar di YouTube menyebutkan warga Jakarta mengamuk akibat putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), yang mengabulkan gugatan Partai Prima terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tidak melanjutkan tahapan pemilu 2024.

Video tersebut berjudul: “PENUNDAAN PEMILU BIKIN WARGA JAKARTA NGAMUK MARAH BESAR”

Selain itu juga terdapat keterangan “WARGA JAKARTA KEMBALI NGAMUK PENUNDAAN BERBUNTUT PANJANG HINGGA RICUH TOTAL” pada thumbnail video.

Penelusuran

Cek fakta merdeka.com telah melakukan penelusuran dengan menonton keseluruhan video berdurasi 8:02. Hasilnya, judul dan keterangan pada thumbnail tidak sesuai dengan isi video.

Video tersebut hanya berisi gabungan video Surya Paloh mengunjungi Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat, serta Jokowi sedang saat bertugas sebagai presiden.

Salah satu potongan video tersebut identik dengan video Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mendatangi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat yang diunggah YouTube Kompas.com pada 5 Maret 2023 berjudul “Disambut Marching Band, Surya Paloh Kunjungi Prabowo di Hambalang”

Sedangkan narasi pada video tersebut identik dengan artikel yang diunggah makassar.antaranews.com pada 3 Maret 2023 berjudul “Pengamat menilai putusan penundaan Pemilu 2024 tidak sejalan konstitusi”

Artikel tersebut berisi sejumlah pengamat politik dan hukum dari sejumlah perguruan tinggi di Makassar, Sulawesi Utara, menilai keputusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat yang menghukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tidak melaksanakan sisa tahapan Pemilu 2024, tidak sejalan dengan konstotusi Undang-Undang Dasar 1945.

Dilansir dari merdeka.com, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Puadi berpandangan penundaan penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak mungkin dilakukan hanya berdasarkan amar putusan pengadilan negeri (PN), dalam hal ini PN Jakarta Pusat.

Ia lalu menyampaikan penundaan pemilu hanya dapat dilakukan jika ada perubahan terhadap UUD NRI Tahun 1945. Lebih lanjut, Puadi menjelaskan putusan perdata tidak memiliki sifat erga omnes, yakni berlaku bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sampai saat ini pula, tidak ada pemberitaan yang menunjukkan adanya kericuhan warga DKI Jakarta akibat putusan penundaan Pemilu 2024 yang dijatuhkan PN Jakpus.

Kesimpulan

Video yang menyebutkan warga Jakarta mengamuk akibat putusan PN Jaksel yang mengabulkan gugatan Partai Prima terhadap KPU untuk tidak melanjutkan tahapan pemilu 2024 adalah hoaks. Isi video berbeda dengan judul dan keterangan pada thumbnail video.

Faktanya, sampai saat ini tidak ada pemberitaan yang menunjukkan adanya kericuhan warga DKI Jakarta akibat putusan yag dijatuhkan oleh PN Jakpus.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://www.youtube.com/watch?v=DOyeXxKXX9w&t=335shttps://www.youtube.com/watch?v=cTDsS3EmQgkhttps://makassar.antaranews.com/berita/466227/pengamat-menilai-putusan-penundaan-pemilu-2024-tidak-sejalan-konstitusihttps://www.merdeka.com/politik/bawaslu-tegaskan-penundaan-pemilu-tak-mungkin-bisa-hanya-dengan-putusan-pn-jakpus.html

Reporter Magang: Azizah Paramayu (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dijadwalkan akan Gelar Pleno Rekapitulasi Suara, Kantor KPU Jayapura Malah Digeruduk Massa
Dijadwalkan akan Gelar Pleno Rekapitulasi Suara, Kantor KPU Jayapura Malah Digeruduk Massa

Massa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain.

Baca Selengkapnya
FOTO: Geruduk KPU, Ratusan Pengunjuk Rasa Tolak Hasil Pemilu yang Diduga Penuh Kecurangan
FOTO: Geruduk KPU, Ratusan Pengunjuk Rasa Tolak Hasil Pemilu yang Diduga Penuh Kecurangan

Pengunjuk rasa juga menuntut seluruh komisioner KPU agar dipecat karena bertanggung jawab atas penyelenggaraan Pemilu yang diduga penuh kecurangan.

Baca Selengkapnya
Kapolri Buka Suara soal Viral Warga Sampang Madura Protes Surat Suara Dicoblos KPPS
Kapolri Buka Suara soal Viral Warga Sampang Madura Protes Surat Suara Dicoblos KPPS

Viral video merekam kemarahan warga di daerah Sampang, Madura, Jawa Timur karena diduga terjadi kecurangan Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Viral Warga Madura Marah Tak Dapat Undangan Mencoblos dan Surat Suara Tercoblos, Ini Kata KPU
Viral Warga Madura Marah Tak Dapat Undangan Mencoblos dan Surat Suara Tercoblos, Ini Kata KPU

Viral video merekam kemarahan warga di daerah Sampang, Madura, Jawa Timur karena diduga terjadi kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Protes Kecurangan Pilpres 2024, Massa Demonstran Bakar Ban di Depan Gedung KPU
FOTO: Protes Kecurangan Pilpres 2024, Massa Demonstran Bakar Ban di Depan Gedung KPU

Mereka meminta KPU untuk membatalkan pemilihan umum presiden 2024 yang dianggap tidak jujur dan adil.

Baca Selengkapnya
FOTO: Geruduk DPR, Massa Tolak Pemilu Curang Tuntut Jokowi Dimakzulkan
FOTO: Geruduk DPR, Massa Tolak Pemilu Curang Tuntut Jokowi Dimakzulkan

Pengunjuk rasa mendesak DPR untuk segera mengajukan hak angket serta menuntut pemakzulan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Geruduk Kantor Bawaslu Tolak Hasil Pemilu 2024 yang Dianggap Curang
FOTO: Aksi Massa Geruduk Kantor Bawaslu Tolak Hasil Pemilu 2024 yang Dianggap Curang

Dalam aksinya massa menuntut untuk menolak hasil Pemilu 2024 yang dianggap penuh kecurangan.

Baca Selengkapnya
Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Massa Pendukung dan Tolak Padati KPU Saling Ejek
Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Massa Pendukung dan Tolak Padati KPU Saling Ejek

Mereka sempat meledek massa kontra dengan pemilu yang didominasi dengan orangtua lantaran hanya duduk saja tanpa ada melakukan orasi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Setelah Gedung DPR, Kini Giliran KPU Dikepung Demonstran Tuntut Patuhi Putusan MK
FOTO: Setelah Gedung DPR, Kini Giliran KPU Dikepung Demonstran Tuntut Patuhi Putusan MK

Aksi unjuk rasa untuk mengawal putusan MK terus berlanjut. Setelah mengepung Gedung KPK, demonstran kini menggeruduk markas KPU.

Baca Selengkapnya
Demo Mahasiswa Tolak UU Pilkada Berlanjut di Jatim, Ricuh Usai Massa Kepung Gedung DPRD
Demo Mahasiswa Tolak UU Pilkada Berlanjut di Jatim, Ricuh Usai Massa Kepung Gedung DPRD

Demonstrasi yang digelar di depan gedung DPRD Jatim itu mengepung dan meminta paksa agar anggota dewan mau keluar dan menemui massa aksi.

Baca Selengkapnya
Benarkah MPR Sepakat Tidak Melantik Prabowo-Gibran? Simak Faktanya
Benarkah MPR Sepakat Tidak Melantik Prabowo-Gibran? Simak Faktanya

Klaim MPR tidak akan melantik Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wapres, ini penelusurannya

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video MK Putuskan Pemilu Ulang dan Diskualifikasi Gibran
CEK FAKTA: Hoaks Video MK Putuskan Pemilu Ulang dan Diskualifikasi Gibran

MK diklaim telah memutuskan hasil sidang sengketa Pilpres 2024 dengan melakukan Pemilu ulang

Baca Selengkapnya