CEK FAKTA: Hoaks Resep Obat Covid-19 dari Dokter RS Wisma Atlet
Merdeka.com - Beredar pesan tertulis resep obat pasien Covid-19 yang diklaim dari perkumpulan dokter di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran. Resep ini untuk pasien yang menjalani isolasi mandiri.
Berikut narasinya:
"Kami perkumpulan dokter dr wisma atlit....
-
Kenapa penggunaan rempah harus diawasi dokter? Meskipun demikian, penggunaannya tidak seharusnya menggantikan pengobatan medis yang telah diresepkan oleh dokter tanpa adanya persetujuan terlebih dahulu.
-
Apa yang direkomendasikan dokter? Beruntungnya, dokter gigi yang berpengalaman sering memberikan rekomendasi berharga tentang produk-produk pasta gigi yang aman dan efektif.
-
Mengapa klaim tersebut diragukan? Dalam artikel juga tidak ditemukan adanya narasi yang menyebut Jokowi dan Listyo SIgit mencopot Polda Jabar karena membatalkan sidang tersangka Pegi.
-
Apa saja jenis obat yang sering disalahgunakan? Berikut beberapa jenis obat yang sering disalahgunakan beserta potensi bahayanya. 1. Tramadol 2. Triheksilfenidil 3. Amitriptilin 4. Klorpromazin 5. Haloperidol 6. Dekstrometorfan 7. Amfetamin 8. Antidepresan 9. Opioid 10. Benzodiazepin
-
Mengapa orang menyalahgunakan obat? Hal ini menyebabkan obat digunakan bukan sebagai sarana kesehatan namun untuk pencarian sensasi, rekreasi, atau untuk menghindari masalah emosional.
-
Apa itu resep jamu herbal? Beberapa orang percaya bahwa konsumsi jamu herbal dapat menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah tinggi, asam urat, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar gula, bahkan dapat mencegah kanker.
Menyampaikan: Kalau ada yg kena covid tidak perlu panik dan tidak harus ke RS kalau memang tidak terlalu parah sesak napas sampai perlu ICU dan ventilator, karena saat ini RS khusus covid semua penuh, Bisa diobati sendiri, obat di RS untuk pasien covid seperti ini:1. Antibiotik : Azitromycin 500mg 1x sehari, selama5-10 hari2. Antivirus : Favipiravir (Avigan-Indofarma) 600mg 2x sehari selama 5 hari.3. Anti batuk u/ keluarin dahak sekaligus antiOxidant : Fluimucil Eff 600mg, 1-2x sehari, selama 14 hari4. Anti radang : dexamethasone 0,5 (setelah hari ke 7-10), 3x sehari5. Penurun panas : paracetamol/dumin/panadol/ sanmol 500mg, (jika demam)6. Vit E : natur E hijau/orange7. Vit B6 dan B 12 : neorobion8. Vit D 3 dan Zinc9. Vit. C10. Usahakan berjemur matahari pagi setidaknya 10-15 menit.
Jangan panik, berdoa dan tetap bersyukur, semangat dan gembira, karena hati yg gembira adalah obat. Selalu percaya dan yakin akan sembuh Silahkan di share ke semua yg membutuhkan, karena ini Resep Dokter yg sudah teruji dan dipakai di RS Covid Wisma Atlit Jkt semoga dapat membantu dan cepat sembuh."
Penelusuran
Dilansir dari Liputan6.com, Koordinator Humas RSDC-19 Wisma Atlet, Kolonel Mintoro Sumego mengatakan bahwa pesan berantai berisi resep obat bagi pasien Covid-19 itu bukan dari RS Wisma Atler.
"Tidak benar itu," kata Mintoro.
Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi menyebut bahwa pesan berantai itu bukan dari dokter Rumah Sakit Wisma Atlet.
"Ini tidak resmi dari RS Wisma Atlet," kata Nadia, saat berbincang dengan Liputan6.com pada 3 Juli 2021 lalu.
Menurutnya, penggunaan obat dalam resep tersebut bukan untuk pengobatan sendiri, dan harus di bawah pengawasan dokter.
"Harus dibawah pengawasan dokter dan bukan pengobatan sendiri," tuturnya.
Kesimpulan
Resep obat pasien Covid-19 yang diklaim dari perkumpulan dokter RS Wisma Atlet adalah tidak benar. Resep itu bukan berasal dari RS Wisma Atlet dan setiap penggunaan obat harus di bawah pengawasan dokter.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4873715/cek-fakta-tidak-benar-pesan-berantai-resep-obat-pasien-covid-19-dari-rs-wisma-atlet (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati
Baca SelengkapnyaBeredar daftar 19 daftar minuman diduga mengandung Aspartam menyebabkan kanker otak
Baca SelengkapnyaKemenkes tidak pernah menerbitkan surat undangan Sosialisasi SE Rekrutmen Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis
Baca SelengkapnyaPihak BPJS berupaya melakukan tuntutan perdata terhadap managemen rumah sakit untuk segera mengembalikan dana kerugian tersebut.
Baca SelengkapnyaObat setelan harus diwaspadai karena memiliki risiko kesehatan yang serius.
Baca SelengkapnyaDiklaim obat pelangsing yang dipromosikan Menkes mampu turunkan berat badan tanpa efek samping.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI Albertus Budi Sulistya buka suara terkait informasi tersebut.
Baca SelengkapnyaRSUD Pirngadi Medan tak menampik dalam proses distribusi obat mengalami keterlambatan. Namun kini obat-obatan itu telah tiba di RSUD Dr.Pirngadi Medan.
Baca SelengkapnyaSkincare bertiket biru merupakan istilah untuk produk perawatan kulit yang mengandung bahan obat keras dan dibuat sebagai produk racikan.
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaKepala BPOM RI Taruna Ikrar menegaskan komitmennya untuk menindak tegas jaringan mafia skincare.
Baca Selengkapnya