Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks Ribuan Kader PDIP Tuntut Pencapresan Ganjar Pranowo Dibatalkan

CEK FAKTA: Hoaks Ribuan Kader PDIP Tuntut Pencapresan Ganjar Pranowo Dibatalkan CEK FAKTA: Hoaks Ribuan Kader PDIP Tuntut Pencapresan Ganjar Prabowo Dibatalkan. ©Facebook

Merdeka.com - Beredar sebuah video yang menyebut jika ribuan kader PDIP melakukan aksi demo menuntut pencabutan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Capres) 2024.

"MEGAWATI TERD3S∆K -- RIBUAN KADER PDIP K€PUNG KANTOR PDIP TVNTUT BAT∆LKAN GANJAR CAPRES," narasi yang diunggah di Facebook, pada 30 April 2023.

Dalam thumbnail video terdapat foto kerumunan orang memakai baju merah sambil mengibarkan bendera PDIP. Gambar tersebut diberi keterangan;

"KANTOR PDIP DIKEPUNG RIBUAAN KADER PDI INI TUNTUT CABUT PENCAPRESAN GANJAR."

Penelusuran

Cek fakta merdeka.com, melakukan penelusuran dengan mengunggah gambar pada thumbnail ke situs Yandex. Hasilnya, ditemukan jika foto itu diambil simpatisan dan kader PDIP melakukan unjuk rasa di depan Kantor Mapolres Jakarta Utara.

Foto identik diunggah akun Twitter Radio Elshinta pada 26 Juni 2020. Mereka berunjuk rasa menuntut agar pelaku pembakaran bendera partainya ditindak sesuai hukum.

Sedangkan narasi dalam video, mengutip artikel Liputan6.com berjudul "Usai Ganjar Dicapreskan PDIP, Pengamat Yakin Jokowi Sulit Endorse Sosok Lain."

Artikel tersebut membahas soal pendapat Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menilai keputusan pencapresan Ganjar bakal menyulitkan langkah Presiden Jokowi untuk melakukan endorse terhadap sosok lain kecuali Ganjar.

Arifki meyakini, pasca-lebaran agenda lebih besar bakal diperbincangkan. Salah satunya, Prabowo yang bakal mencari calon wakil presiden (Cawapres) yang sesuai. Tentunya dalam konteks yang sama, Anies Baswedan pun akan melakukan hal senada.

“Semua harus menentukan segera cawapresnya. Semua pihak (Prabowo dan Anies) selama ini menunggu keputusan (sosok diusung) PDIP,” jelas dia.

Sedangkan, narasi dalam tidak membahas soal penolakan kader PDIP terkait pencapresan Ganjar Pranowo.

Dalam pencairan dI Google, juga tidak ditemukan soal kader PDIP demo tuntut pembatalan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024 mendatang.

Kesimpulan

Video yang mengeklaim kader PDIP demo tuntut pencabutan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024 adalah tidak benar.

Nyatanya, narasi dalam video tidak membahas soal penolakan kader PDIP terkait pencapresan Ganjar Pranowo.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi https://www.facebook.com/100086489913213/videos/1228818577994206https://twitter.com/RadioElshinta/status/1276427671879028736/photo/2https://www.liputan6.com/news/read/5268892/usai-ganjar-dicapreskan-pdip-pengamat-yakin-jokowi-sulit-endorse-sosok-lain

  (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Hoaks Video Ganjar Pranowo Diusir Puluhan Ribu Kader PDI-P di GBK
CEK FAKTA: Hoaks Video Ganjar Pranowo Diusir Puluhan Ribu Kader PDI-P di GBK

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan

Baca Selengkapnya
Prabowo Subianto Tolak Kaesang Maju jadi Gubernur Jakarta? Simak Faktanya
Prabowo Subianto Tolak Kaesang Maju jadi Gubernur Jakarta? Simak Faktanya

Benarkah Prabowo menolak Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Begini penelusurannya

Baca Selengkapnya
Hoaks KPU Tolak Pendaftaran Gibran Sebagai Bakal Cawapres
Hoaks KPU Tolak Pendaftaran Gibran Sebagai Bakal Cawapres

Penelusuran merdeka.com berdasarkan pengecekan video ternyata hoaks.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Gibran Rakabuming Resmi Mundur Jadi Cawapres Prabowo, Cek Faktanya
Beredar Kabar Gibran Rakabuming Resmi Mundur Jadi Cawapres Prabowo, Cek Faktanya

Gibran Rakabuming Raka, dikabarkan batal menjadi Cawapres Prabowo, Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks KPU Batalkan Gibran Jadi Cawapres Prabowo
CEK FAKTA: Hoaks KPU Batalkan Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Beredar video mengklaim Komisi KPU membatalkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Prabowo

Baca Selengkapnya
Benarkah Megawati dan Jokowi Resmi Pilih Said Aqil jadi Cawapres Ganjar? Cek Faktanya
Benarkah Megawati dan Jokowi Resmi Pilih Said Aqil jadi Cawapres Ganjar? Cek Faktanya

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Prabowo Terlibat Pencucian Uang Rp47 Triliun dan Gagal Jadi Capres
CEK FAKTA: Hoaks Prabowo Terlibat Pencucian Uang Rp47 Triliun dan Gagal Jadi Capres

Beredar unggahan Prabowo Subianto diduga terlibat pencucian uang Rp47 triliun, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Jokowi dan Gibran Hengkang dari PDIP, Begini Faktanya
Beredar Kabar Jokowi dan Gibran Hengkang dari PDIP, Begini Faktanya

Benarkah Gibran dan Jokowi resmi keluar dari PDIP? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Gibran Masuk Daftar 6 Cawapres Ganjar: Tidak Ada Pak Prabowo
PDIP Sebut Gibran Masuk Daftar 6 Cawapres Ganjar: Tidak Ada Pak Prabowo

PDIP menegaskan, Prabowo tak masuk dalam bursa cawapres Ganjar.

Baca Selengkapnya
Ganjar Buka Suara Tanggapi 'Karyawan Dipecat tapi Masih Dapat Bintang 4'
Ganjar Buka Suara Tanggapi 'Karyawan Dipecat tapi Masih Dapat Bintang 4'

Calon presiden Ganjar Pranowo merespons informasi viral di media sosial 'karyawan dipecat tapi masih dapat bintang 4'.

Baca Selengkapnya
Viral Gibran Gagal Dilantik jadi Wakil Presiden Karena Akun Fufufafa Menghina Prabowo Terkuak, Cek Faktanya
Viral Gibran Gagal Dilantik jadi Wakil Presiden Karena Akun Fufufafa Menghina Prabowo Terkuak, Cek Faktanya

Benarkah, Gibran gagal dilantik sebagai wakil presiden karena menghina Prabowo di akun media Fufufafa?

Baca Selengkapnya
Belasan Satpol PP Garut Dukung Gibran Langgar Aturan Pemilu Tak Bisa Disanksi, Begini Penjelasan Bawaslu
Belasan Satpol PP Garut Dukung Gibran Langgar Aturan Pemilu Tak Bisa Disanksi, Begini Penjelasan Bawaslu

Keputusan itu diambil setelah dilakukan rapat pleno yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Garut.

Baca Selengkapnya