CEK FAKTA: Hoaks Siswi SD Meninggal Dunia Setelah Disuntik Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Beredar video berita tentang seorang siswi SD yang meninggal dunia setelah disuntik vaksin. Banyak komentar yang mengira anak tersebut meninggal dunia setelah disuntik vaksin Covid-19. Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Syuja Haidar pada 6 Januari 2021.
"Seorang siswi sebuah SD di Karawang Jawa Barat meninggal dunia usai mendapatkan vaksin".
FacebookKemudian video tersebut dikomentari oleh sejumlah orang.
-
Siapa yang dimakamkan di video viral? Sebuah video dua anak kecil berkunjung ke makam sang ibu viral di TikTok.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Siapa yang dimakamkan di video viral tersebut? Aun bin Abdullah adalah keponakan Husein, yang dipercayai oleh orang-orang Muslim Syiah sebagai penerus sah Nabi Muhammad.
-
Bagaimana reaksi netizen terhadap kabar duka? Unggahan Jessica di Instagram menarik perhatian banyak netizen, yang langsung memberikan ribuan komentar sebagai ungkapan belasungkawa.
-
Siapa yang membuat curhatan viral? Hingga kini curhatan yang diunggah oleh pemilik akun TikTok @angzah22_ ini banjir dukungan.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
"Kalau bukan karena covid kenapa di beri vaksin untuk covid," tulis akun Suwondo.
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, video tersebut tidak terkait dengan vaksin Covid-19. Dalam video tersebut, berisi tentang kabar seorang anak yang meninggal dunia setelah disuntik vaksin Difteri. Video ini diunggah oleh kompas tv.
"Seorang siswi di Karawang, Jawa Barat meninggal dunia setelah disuntik vaksin difteri tiga hari sebelumnya. Korban mengalami panas tinggi hingga kemudian meninggal dunia di rumah sakit. Pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus meninggalnya siswi SD, Tearysa, usai mendapatkan vaksin.
Menurut orangtua korban, putrinya mengalami demam tinggi pada Sabtu sore setelah mendapatkan vaksin pada pagi harinya. Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk perawatan, dan Selasa sore meninggal dunia.
Iya disuntik vaksin di sekolah. Difteri."
Kemudian dalam artikel kompas.com berjudul "Siswi SD di Karawang Diduga Meninggal Setelah Divaksin Difteri" pada 12 Januari 2018, dijelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada 2018 yang lalu.
Tearysa (10), warga Dusun Lampiran 2, Desa Kedawung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, diduga meninggal dunia setelah divaksin difteri di sekolahnya. Hanya saja, pihak keluarga menolak jasad Tearysa diotopsi.
Ayah Tearysa, Sardi, mengatakan pada Sabtu (6/1/2018), putrinya mendapat imunisasi yang dilakukan petugas Puskesmas Lemahabang di sekolahnya, SDN Kedawung 1. Karena Tearysa mengalami demam tinggi, Sardi kemudian membawanya ke Puskesmas Lemahabang.
Akan tetapi, kata dia, pihak Puskesmas Lemahabang mengaku tidak sanggup. Saat dia hendak membawa Tearysa ke Klinik Medika, petugas puskesmas menyarankan Tearysa dirujuk ke RSUD Karawang.
Kesimpulan
Video anak yang meninggal dunia karena vaksin Covid-19 adalah tidak benar. Video tersebut telah beredar sejak tahun 2018, atau sebelum munculnya pandemi Covid-19.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Asmarifatul Hidayah mahasiswi UMI viral di media sosial. Ia meninggal dunia pasca wisuda.
Baca SelengkapnyaSiswa SD 06 Pesanggrahan jatuh dari lantai 4 gedung sekolahnya pagi tadi pukul 08.00 Wib
Baca SelengkapnyaBudi Awaluddin mengatakan, kelima siswi tersebut menyesali perbuatannya. Mereka juga sempat menangis ketakutan.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah dan Dinas Pendidikan Muara Enim mestinya memberikan skorsing
Baca SelengkapnyaAktivitas belajar normal dialihkan ke kegiatan doa bersama dan trauma healing yang dilakukan para siswa, guru, dan stakeholder SDN 06 Petukangan Utara.
Baca SelengkapnyaSaat menceritakan momen tersebut, siswi ini tampak begitu tegar.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu korban mengalami luka di bagian kepala dan menjalani perawatan di RS Fatmawati.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang bocah SD di Situbondo mengaku ikut-ikutan tren viral media sosial dengan menyakiti diri sendiri.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan satu orang sebagai Anak Berhadapan Hukum dalam kasus dugaan bullying tersebut.
Baca SelengkapnyaSiswa SMP korban bullying di Cilacap, Jawa Tengah, dikabarkan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaHari ini, seharusnya terlapor guru Y diperiksa. Tetapi, yang bersangkutan tidak berada di kediamannya.
Baca Selengkapnya