Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks, Sperma Orang yang Sudah Divaksin Tidak Sehat

CEK FAKTA: Hoaks, Sperma Orang yang Sudah Divaksin Tidak Sehat Ilustrasi sperma. ©Thinkstock photos/ Getty Images

Merdeka.com - Beredar sebuah video dengan narasi menyebutkan sperma orang yang sudah divaksin tidak lebih baik atau tidak lebih sehat ketimbang mereka yang belum divaksin.

Video tersebut dilengkapi dengan narasi sebagai berikut:

"Kalian yg belum di veksin, sperma anda sangat berharga, dan siap2 jadi laki2 impian dimasa depan."

Orang lain juga bertanya?

Penelusuran

Setelah ditelusuri, Vaksin covid-19 tidak merusak kualitas sperma. Hal itu berdasarkan studi terbaru yang dimuat di jurnal Jama Network dan dikutip oleh CNNIndonesia.com pada 18 Juni 2021, yang menjelaskan bahwa vaksin tidak merusak kualitas sperma.

Studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal JAMA itu meneliti jumlah dan kualitas sperma pria setelah mendapatkan vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna. Hasilnya, tak ada kerusakan yang ditemukan.

Penelitian ini meneliti sampel sperma 45 pria berusia 25-31 tahun yang dinyatakan sehat. Sampel diambil sebelum suntikan dosis pertama vaksin dan 70 hari setelah suntikan dosis kedua. Peneliti kemudian memeriksa jumlah sperma, konsentrasi, dan motilitas.

"Kami tidak menemukan perubahan sperma pada pria muda sehat yang telah menerima dua dosis vaksin mRNA," ujar penulis studi, ahli reproduksi University of Miami Health System, Ranjith Ramasamy, mengutip CNN.

Meski tak melakukan uji coba pada penerima vaksin lainnya, seperti Johnson & Johnson dan Astrazeneca, namun Ramasamy yakin bahwa hasil yang sama akan ditemukan.

"Kami pikir mekanisme kerja vaksin ini semuanya cukup mirip, meski materi genetiknya berbeda. Jadi, berdasarkan alasan biologi, kami tak berpikir akan ada efek yang berbeda dengan vaksin lainnya," ujar Ramasamy.

Kendati demikian, Ramasamy mengatakan, bahwa tetap dibutuhkan studi yang lebih besar dengan menyertakan pria dari berbagai usia untuk memastikan hasil penelitian.

Mengomentari studi, ahli andrologi University of Sheffield, Inggris, Alan Pacey mengatakan bahwa hasil studi tersebut dapat menjadi data yang meyakinkan terkait hubungan sperma dan vaksin Covid-19.

"Ini (hasil studi) menunjukkan bahwa kualitas sperma tidak berubah setelah mendapatkan dua suntikan dosis vaksin Covid-19," ujar Pacey.

Kesimpulan

Vaksin covid-19 merusak kualitas sperma adalah hoaks. Hasil studi menunjukkan bahwa kualitas sperma tidak berubah setelah mendapatkan dua suntikan dosis vaksin Covid-19.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210618171911-255-656344/studi-buktikan-vaksin-covid-19-tak-rusak-kualitas-sperma (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya

Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun

Baca Selengkapnya
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes

Viral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.

Baca Selengkapnya
Apakah Sperma Bisa Menghilangkan Jerawat? Begini Penjelasan Medisnya
Apakah Sperma Bisa Menghilangkan Jerawat? Begini Penjelasan Medisnya

Sperma merupakan cairan reproduksi pria yang terkandung di dalam air mani.

Baca Selengkapnya
Vape Bikin Gairah Seks Pria Turun? Ini Fakta dan Dampak yang Perlu Diketahui
Vape Bikin Gairah Seks Pria Turun? Ini Fakta dan Dampak yang Perlu Diketahui

Sebuah penelitian menunjukkan dampak vaping tidak hanya pada ukuran testis yang mengecil, tetapi juga dapat menghambat gairah seks & mengurangi jumlah Sperma.

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19

Beredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
6 Mitos Tentang Kontrasepsi yang Sering Dipercaya, Ini Faktanya
6 Mitos Tentang Kontrasepsi yang Sering Dipercaya, Ini Faktanya

Berbagai mitos tentang kontrasepsi yang perlu diluruskan.

Baca Selengkapnya
Kualitas Sperma Pria Bisa Menurun karena Pengaruh Sinyal HP, Ini Penjelasan Ilmuwan
Kualitas Sperma Pria Bisa Menurun karena Pengaruh Sinyal HP, Ini Penjelasan Ilmuwan

Faktor ini hanyalah sebagian kecil dari instrumen lain penyebab kualitas sperma pria menurun.

Baca Selengkapnya
Pemberian Vaksin HPV pada Laki-laki Bisa Bantu Cegah Kanker Serviks pada Pasangannya
Pemberian Vaksin HPV pada Laki-laki Bisa Bantu Cegah Kanker Serviks pada Pasangannya

Selama ini pemberian vaksin HPV dianggap hanya untuk perempuan saja, padahal pada laki-laki hal ini juga bisa bermanfaat.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya