Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks Tautan Pendaftaran Penerimaan Vaksin Sinovac Gratis

CEK FAKTA: Hoaks Tautan Pendaftaran Penerimaan Vaksin Sinovac Gratis Ilustrasi Vaksin Covid-19. ©2020 REUTERS

Merdeka.com - Beredar sebuah tautan pendaftaran penerimaan vaksin Sinovac gratis di media sosial Facebook. Tautan itu berupa Google Forms yang berisi tentang pendataan pasien untuk dilakukan vaksin Covid-19.

hoaks tautan pendaftaran penerimaan vaksin sinovac gratisistimewa

"Kalaulah saudara/i ku sdh ada yg mau vaksin ex sinovac sdh bisa mulai daftar di link ini".

Penelusuran

Orang lain juga bertanya?

Menurut penelusuran merdeka.com, informasi pendaftaran penerimaan vaksin Sinovac gratis adalah hoaks. Dalam artikel kompas.com berjudul "[HOAKS] Pendaftaran Penerima Vaksin Covid-19 Sinovac" pada 10 Desember 2020, dijelaskan bahwa belum ada pembagian vaksin gratis ke masyarakat.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, informasi yang beredar di media sosial tentang formulir pendaftaran vaksin Covid-19 di salah satu rumah sakit adalah tidak benar.

"Itu tidak betul," ujar Wiku dikutip dari Kompas.com, Senin (7/12/2020).

Ia menegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 masih diprioritaskan untuk program vaksinasi pemerintah.

Artinya, vaksinasi saat ini diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, tenaga pendukung lain di fasilitas kesehatan serta beberapa kelompok lain sesuai ketetapan pemerintah.

"Iya betul demikian," katanya.

Wiku meminta masyarakat mencari sumber-sumber terpercaya perihal vaksin Covid-19.

"Masyarakat agar selalu mencari informasi dari sumber pemerintah yang bisa dipercaya. Ikuti saja informasi resmi dari pemerintah," tegas Wiku.

"Vaksinasi juga akan dilakukan apabila sudah ada Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM," tambahnya.

Kemudian dalam artikel merdeka.com berjudul "Jokowi Sebut 1,2 Juta Vaksin yang Tiba di Indonesia Buatan Sinovac" pada 6 Desember 2020, dijelaskan bahwa untuk proses vaksinasi masal harus menunggu keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

1,2 juta dosis vaksin dari Sinovac Biotech Ltd tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Presiden Joko Widodo mengatakan masih akan tiba kembali 1,8 juta dosis vaksin Sinovac pada Januari.

Dikutip melalui channel Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi menyebutkan vaksin yang tiba saat ini adalah vaksin siap pakai.

"Saya ingin sampaikan satu kabar baik bahwa hari ini Pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19. Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung sejak Agustus 2020, kita juga masih upayakan 1,8 juta vaksin yang akan tiba di awal Januari," ucap Jokowi, Minggu (6/12).

Selain vaksin siap pakai, Jokowi juga menyampaikan Pemerintah Indonesia masih menanti 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku yang dijadwalkan tiba bulan ini, dan 30 juta dosis bahan baku vaksin pada Januari. Nantinya, bahan pembuatan vaksin akan diproduksi menjadi vaksin siap pakai oleh Bio Farma.

"Dalam bulan ini juga akan tiba 15 juta dosis vaksin dan di bulan Januari sebanyak 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku yang akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma," tuturnya.

Namun untuk proses vaksinasi secara masal, Jokowi menyampaikan, masih menunggu keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari badan pengawas obat dan makanan BPOM," ucapnya.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan resmi menetapkan enam jenis vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi virus Corona di Indonesia.

Kesimpulan

Informasi dan tautan pendataan penerimaan vaksin Sinovac gratis adalah hoaks. Pihak Satgas Covid-19 membantah tautan pendaftaran tersebut. Kemudian, sejumlah vaksin yang tiba di Indonesia belum bisa digunakan karena masih menunggu keputusan BPOM.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Tautan Undangan Grup yang Mengatasnamakan BPJS Kesehatan
Waspada Tautan Undangan Grup yang Mengatasnamakan BPJS Kesehatan

Untuk memastikan kebenaran informasi, masyarakat dapat menelpon BPJS Kesehatan Care Center 165.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Berkedok Surat Kemenkes Soal Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis
Waspada Penipuan Berkedok Surat Kemenkes Soal Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis

Kemenkes tidak pernah menerbitkan surat undangan Sosialisasi SE Rekrutmen Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis

Baca Selengkapnya
Rekrutmen Petugas Kesehatan Haji 2024 Gratis, Laporkan ke Nomor Ini Jika Ada Pungli
Rekrutmen Petugas Kesehatan Haji 2024 Gratis, Laporkan ke Nomor Ini Jika Ada Pungli

Proses rekrutmen telah dibuka secara online sejak 18 Desember 2023 lalu dan berakhir pada 31 Desember 2023 melalui website https://daftarin.kemkes.go.id.

Baca Selengkapnya
Waspada Modus Penipuan Nonaktif BPJS Kesehatan
Waspada Modus Penipuan Nonaktif BPJS Kesehatan

Masyarakat diimbau agar tidak mudah percaya dan tetap tenang dengan berbagai modus yang terjadi mengatasnamakan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Survei Tugas Akhir Mahasiswa, Modusnya Minta Foto Seksi
Waspada Penipuan Survei Tugas Akhir Mahasiswa, Modusnya Minta Foto Seksi

Korban diminta untuk mengisi beberapa pertanyaan dan diminta untuk mengirim foto

Baca Selengkapnya
Cek Fakta: BPJS Beri Bantuan Rp150 Juta Dana Kesehatan Hubungi Kontak Ini buat Isi Biodata Diri
Cek Fakta: BPJS Beri Bantuan Rp150 Juta Dana Kesehatan Hubungi Kontak Ini buat Isi Biodata Diri

Kemudian, untuk memperoleh bantuan tersebut, masyarakat perlu menghubungi kontak WhatsApp yang tertera pada postingan, yakni 0853-1856-8923.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Iming-Iming Saldo Tol Gratis dengan Scan Barcode, Kenali Modusnya
Waspada Penipuan Iming-Iming Saldo Tol Gratis dengan Scan Barcode, Kenali Modusnya

Barcode tersebut rupanya berisi tautan yang mengarah pada formulir online Pengisian Data Pribadi.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Pendataan BPS Tidak Menawarkan Uang, Waspada Penipuan!
CEK FAKTA: Pendataan BPS Tidak Menawarkan Uang, Waspada Penipuan!

Pastikan berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Benarkah Pembuatan Paspor Online bisa Daftar via Telepon atau WhatsApp?
CEK FAKTA: Benarkah Pembuatan Paspor Online bisa Daftar via Telepon atau WhatsApp?

Beredar sebuah laman Facebook yang mengklaim bahwa mereka menyediakan layanan online untuk mengajukan paspor imigrasi.

Baca Selengkapnya
Waspada Link Penipuan Pembagian BLT El Nino Rp400.000 dari Kemensos, Jangan Asal Klik
Waspada Link Penipuan Pembagian BLT El Nino Rp400.000 dari Kemensos, Jangan Asal Klik

Beredar link pemberian BLT el nino sebesar Rp400.000

Baca Selengkapnya
Pelaku Usaha yang Cantumkan Alamat di Google Maps Segera Cek, Ada Penipuan Baru
Pelaku Usaha yang Cantumkan Alamat di Google Maps Segera Cek, Ada Penipuan Baru

Marak penipuan yang mencantumkan nomor HP di Google Maps pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
Waspada, Lowongan Kerja Palsu Mengatasnamakan Otorita IKN
Waspada, Lowongan Kerja Palsu Mengatasnamakan Otorita IKN

Otorita IKN mengklarifikasi bahwa lowongan kerja yang beredar adalah hoaks

Baca Selengkapnya