CEK FAKTA: Hoaks Tri Rismaharini Imbau Warga Tak Datang ke TPS karena Alasan Covid-19
Merdeka.com - Kabar imbauan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini agar warga tidak datang ke tempat pemungutan suara (TPS) saat Pilkada serentak beredar di media sosial. Dalam informasi tersebut, dijelaskan bahwa alasan Risma mengimbau agar warga tidak datang ke TPS adalah karena kondisi rumah sakit yang penuh.
Kominfo"Sby masuk zona merah/hitam lagi.....RS RKZ ICU Covid juga sdh full.
Kita semua hrs lbh berhati2 lagi...Berita hari ini RSLK indrapura pasien Covid naik 400 persen.RSHU (Husada Utama) juga naik 50 persen.Kita tdk boleh lengah.Tingkatkan Waspada rek!
-
Siapa yang mengajak masyarakat untuk datang ke TPS? Oleh karena itu, Menkomdigi mengajak semua masyarakat yang memiliki hak pilih untuk datang ke tempat pemungutan suara.
-
Apa pesan sosialisasi Pemilu 2024? 'Kami membuat kertas brosur yang berisi imbauan agar tidak mudah terprovokasi, dan juga tidak menyebarkan berita hoaks.' 'Termasuk kebencian sehingga dapat terwujudnya pemilu yang aman dan damai 2024,' katanya.
-
Siapa yang minta warga jaga TPS? 'Ya kita justru yang harus waspada semuanya, harus hati-hati jangan sampai ada manipulasi suara. Kita rakyat jangan pulang setelah nyoblos, kita tungguin sampai perhitungan suara,' kata Cak Imin di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).
-
Bagaimana Cak Imin minta warga jaga TPS? Maka, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengajak masyarakat untuk menerapkan sistem jaga bergilir di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di wilayahnya masing-masing. 'Kalau perlu bergilir ya, karena ancaman kecurangan makin nyata. Mari kita bergilir jaga TPS dari pencoblosan sampai perhitungan,' ujar Cak Imin.
-
Kenapa Cak Imin minta warga jaga TPS? 'Ya kita justru yang harus waspada semuanya, harus hati-hati jangan sampai ada manipulasi suara. Kita rakyat jangan pulang setelah nyoblos, kita tungguin sampai perhitungan suara,' kata Cak Imin di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).
-
Bagaimana Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
Ruang isolasi RSD Dr. Soetomo full penderita COVID. barusan di radio SS.Ivoox di Babe:Risma Imbau Warganya Tak Datang ke TPS Pencoblosan 9 DesemberKlik untuk baca artikel."
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi Wali Kota Tri Rismaharini mengimbau agar warga tidak datang ke TPS adalah hoaks. Dalam artikel antaranews berjudul "Wali Kota Risma imbau warga Surabaya gunakan hal pilihnya di Pilkada 2020" pada 24 November 2020, justru Risma mengimbau warga agar datang ke TPS.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau warga di Ibu Kota Provinsi Jawa TImur menggunakan hal pilihnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang menurut rencana akan berlangsung 9 Desember 2020.
Tri Rismaharini di Surabaya, Selasa, mengatakan pemilih tidak perlu khawatir adanya penularan COVID-19 sebab di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dipastikan akan memperketat protokol kesehatan (prokes).
"Bahkan di undangan akan disertakan ham setiap pemilih. Diharapkan dari situ tidak terjadi penumpukan masyarakat. Tapi jika ada yang tidak sesuai jamnya, maka tetap akan dilayani. Kami juga berikan sarung tangan saat di lokasi dan juga bolpoin yang sudah disiapkan," katanya.
Jika masyarakat masih ragu, Wali Kota Risma mempersilahkan warga untuk membawa peralatan pelindung dari rumah, seperti halnya sarung tangan, cairan pembersih tangan maupun bolpoin.
Wali Kota Risma juga berharap pada saat pelaksanaan pilkada serentak tidak ada satu pun warga yang tidak menggunakan hal pilihnya.
"Karena akan menentukan bagaimana Surabaya lima tahun ke depan. Kalau sampai tidak memilih (golput) maka warga juga akan rugi.Jadi ayo datang ke TPS," ujarnya.
Kesimpulan
Informasi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau warga agar tidak datang ke TPS saat Pilkada serentak Desember 2020 mendatang adalah hoaks. Wali Kota Risma justru mengajak warga untuk datang ke TPS dengan menerapkan protokol kesehatan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan pencoblosan di TPS 30, Perumahan Taman Pondok Indah Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaRisma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPersonel Satlantas Polres Kampar disebar untuk melakukan cooling system Pilkada, demi mempertahankan suasana kondusif dan damai.
Baca SelengkapnyaIsa juga meminta kerja sama masyarakat dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif selama pelaksanaan tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaPolwan menyampaikan imbauan agar emak-emak tidak terprovokasi oleh informasi hoaks.
Baca SelengkapnyaPolri gandeng KPU dan Bawaslu datangi rutan untuk sosialisasi Pemilu ke warga binaan
Baca SelengkapnyaPolisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaRisma berencana mengundurkan diri dari kursi Menteri Sosial (Mensos) menyusul pencalonan Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu provokatif
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaJajaran Satreskrim Polres Kampar terus berupaya memberikan imbauan kepada masyarakat, demi mewujudkan Pilkada aman dan damai.
Baca Selengkapnya